Informasi Terpercaya Masa Kini

Kenali Perbedaan Kandungan Gizi dan Protein dari Susu Sapi, Kambing hingga Ikan

0 4

Protein merupakan salah satu nutrisi yang penting bagi anak. Biasanya, protein banyak ditemukan pada berbagai makanan, termasuk susu.

Seperti yang Bunda tahu, ada banyak jenis susu yang bisa dikonsumsi oleh Si Kecil. Mulai dari susu sapi, susu kambing, bahkan kini bisa pula ditemukan susu ikan.

Meski begitu, seperti apa kandungan protein yang ada di dalamnya? Serta manakah yang lebih baik untuk tumbuh dan kembang anak?

Perbedaan kandungan gizi dan protein susu sapi, kambing, dan ikan

Kandungan gizi dan protein yang terdapat pada susu sapi, kambing, dan ikan, tentunya berbeda-beda ya, Bunda. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini penjelasannya:

1. Kandungan gizi dan protein susu sapi

Susu sapi adalah sumber makanan yang kaya akan protein. Dilansir dari laman Healthline, setiap 30 ml susu sapi, terdapat 1 gram protein di dalamnya.

Baca Juga : 7 Fakta Susu Ikan untuk Anak Menurut Dokter, Benarkah Mengandung Maltodekstrin?

Protein di dalam susu sapi pun dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan kelarutannya di dalam air. Keduanya adalah sebagai berikut:

  • Protein susu yang tidak larut disebut kasein
  • Protein susu yang larut dikenal sebagai protein whey

Kedua kelompok protein susu ini dianggap memiliki kualitas yang sangat baik dengan proporsi asam amino esensial yang tinggi dan daya cerna yang baik.

Kasein sendiri merupakan mayoritas protein yang ada di dalam susu, yakni sekitar 80 persen. Protein ini berfungsi untuk meningkatkan penyerapan mineral seperti kalsium dan fosfor serta menurunkan tekanan darah.

Sementara itu, protein whey menyumbang 20 persen kandungan protein di dalam susu sapi. Protein ini kaya akan asam amino seperti leusin, isoleusin, dan valin.

Selain protein, ada pula nutrisi lain yang terkandung di dalam satu cangkir atau 249 gram susu sapi utuh. Yakni sebagai berikut:

  • Kalori: 152
  • Air: 88 persen
  • Karbohidrat: 12 gram
  • Gula: 12 gram
  • Serat: 0 gram
  • Lemak: 8 gram

2. Kandungan gizi dan protein susu kambing

Susu kambing disebut lebih unggul dibandingkan susu sapi, terutama dalam hal protein. Dalam satu cangkir, susu kambing memiliki 9 gram protein dan 330 gram kalsium.

Dikutip dari laman Healthline, riset menunjukkan bahwa susu kambing bisa meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi penting dari makanan lain. Hal ini yang menjadi alasan mengapa banyak orang memilih susu kambing dibanding susu sapi.

Susu kambing juga memiliki kandungan laktosa yang jauh lebih rendah dibandingkan susu sapi, yakni sekitar 12 persen lebih sedikit per cangkirnya. Karena itu, orang-orang dengan intoleransi laktosa ringan mungkin menganggap produk susu kambing tidak terlalu mengganggu pencernaan.

Ada pula beberapa kandungan nutrisi yang perlu Bunda pahami pada susu kambing. Berikut ini deretannya:

  • Kalori: 170
  • Protein: 9 gram
  • Lemak: 10 gram
  • Karbohidrat: 11 gram
  • Laktosa: 11 gram
  • Kalsium: 330 mg

3. Kandungan gizi dan protein susu ikan

Susu ikan pada dasarnya bukanlah susu yang diproduksi pada ikan mamalia melalui kelenjar susunya. Susu ikan lebih tepat disebut sebagai bubuk ikan atau fish powder.

Kandungan gizi dalam susu ikan dan susu sapi tentu tidak 100 persen sama. Meski begitu, keduanya memiliki protein yang baik untuk anak.

Tidak hanya itu, susu ikan juga memiliki tambahan kandungan omega-3 yang tentunya tidak didapatkan dari susu lainnya.

“Secara logika, pasti (kandungan nutrisinya) tidak 100 persen sama. Tapi, sebagai sumber protein tentu dua-duanya baik. Vitamin dan mineral dua-duanya memiliki kandungan yang kurang lebih sama. Satu keunggulannya kalau dari ikan mengandung omega-3,” jelas Prof. dr. Agussalim Bukhari, M.Clin.Med., Ph.D, Sp.GK, Subsp.KM selaku Ketua Komite Advokasi Percepatan Penurunan Stunting, Kesehatan Ibu dan Anak, dalam Media Briefing Mengenal Susu Ikan, beberapa waktu lalu.

Produk susu ikan sendiri disebut memiliki kandungan maltodekstrin di dalamnya. Ini merupakan zat nabati yang diproses dan umumnya terbuat dari jagung, beras, kentang, gandum, atau tapioka.

Ketika menjelaskan tentang hal ini, dr. Agussalim mengatakan maltodekstrin mungkin digunakan untuk menambah asupan karbohidrat dan lemak sehat di dalam produk. Meski begitu, Bunda tidak perlu khawatir karena kandungan ini digunakan sesuai dengan aturan dan perlu mendapatkan izin edar dari BPOM.

“Produk susu kalau susu tok itu tidak boleh. Maksudnya harus ada karbohidratnya dan lemak sehatnya. Kalau protein saja, maka protein itu akan dibakar. Makanya kalau mengonsumsi protein harus ditambahkan karbohidrat,” ujar Prof. dr. Agussalim.

“Maka dari itu, ditambahkan karbohidrat (dalam bentuk maltodekstrin) dalam jumlah yang sesuai. Produk harus ada izin edarnnya dari BPOM, di dalamnya juga ada ahli gizi yang terlibat, jadi jika beredar (berarti) aman (dikonsumsi),” tambahnya.

Demikian perbedaan kandungan gizi dan protein pada susu sapi, kambing, dan susu ikan, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Pilihan Redaksi

  • Bolehkah Minum Susu saat Perut Kosong di Pagi Hari? Ini Kata Pakar
  • Berat Badan Anak Tidak Naik, Kapan Harus ke Dokter?
  • Porsi Makan Anak Usia 1-3 Tahun dan Cara Menghitung Kandungan Gizinya, Bunda Perlu Tahu

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment