Informasi Terpercaya Masa Kini

Aurel Diduga Sakit karena Kebanyakan Diet, Kenali 10 Tanda Diet Berbahaya yang Bisa Sebabkan Penyakit

0 1

Bunda sedang diet turun berat badan? Jangan sampai diet malah menimbulkan masalah kesehatan ya. Pahami tanda diet berbahaya yang bisa sebabkan penyakit.

Diet menjadi salah satu cara populer untuk mendapatkan tubuh ideal. Namun upaya yang berlebihan tanpa panduan yang tepat bisa berujung pada masalah kesehatan.

Seperti yang dialami Aurel Hermansyah, dikabarkan sakit karena kebanyakan diet. Kondisi tersebut tentu memunculkan keprihatinan dari banyak pihak, terutama karena dampaknya tidak hanya mengganggu kesehatan fisik tapi juga mental.

Aurel Hermansyah memang belakangan ini menyita perhatian publik karena tampak semakin langsing. Ia berhasil menurunkan berat badan hingga 15 kg. 

Bagaimana kisah Aurel bisa sakit karena diet dan Bunda juga perlu memahami tanda-tanda program penurunan berat badan sudah berbahaya yang bisa menimbulkan masalah lain pada kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga : Cara Diet Aurel Hermansyah yang Bikin BB Turun 15 KgAurel diduga sakit karena kebanyakan diet

Istri Atta Halilintar itu dikabarkan sakit sehari sebelum ulang tahun anak keduanya, Azura pada Minggu (17/11). Aurel bahkan sempat dibawa ke dokter untuk berobat.

Aurel diketahui jatuh sakit karena kebanyakan diet sehingga asupan makannya berkurang. Hal ini diungkap oleh Atta.

“Kebanyakan diet juga sih. Jadi diet, terus makan kurang, masih suka makan pedas juga. Makanya dia gemeteran kemarin, tangannya juga kaku nggak bisa gerak,” ujar Atta Halilintar dilansir dari detikcom.

Setelah jatuh sakit, Aurel segera beristirahat dan mendapatkan asupan makan yang cukup. Ia juga diberikan tambahan infus sebagai asupan cairan agar tubuhnya bugar kembali. 

Tanda diet berbahaya yang bisa sebabkan penyakit

Diet sehat seharusnya menjadi cara untuk meningkatkan kualitas hidup, bukan mengorbankan kesehatan. Penting untuk memahami bahwa tubuh membutuhkan keseimbangan nutrisi agar dapat berfungsi dengan baik. Berikut tanda-tanda diet berbahaya yang bisa menimbulkan masalah kesehatan.

1. Mudah sakit

Sistem imun yang lemah akibat kekurangan nutrisi dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit seperti flu atau infeksi. Kekurangan vitamin akibat diet ketat dapat membuat Bunda rentan terhadap kuman.

“Vitamin A, B6, dan C, serta zinc diperlukan untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Terlalu banyak orang menghindari sumber mineral yang kaya ini, yang meliputi daging sapi, kerang, hati, dan telur utuh, karena keyakinan yang salah bahwa itu menggemukkan,” jelas Pam Schoenfeld, MS, seorang ahli diet terdaftar, dilansir dari The Healthy.

2. Rasa lelah berlebihan

Diet ekstrem sering kali membuat tubuh kekurangan energi yang menyebabkan kelelahan berkepanjangan, terutama bagi Bunda yang menjauhi karbohidrat. Ini juga bisa memengaruhi produktivitas dan mood sehari-hari bahkan tak bisa berolahraga. Padahal olahraga menjadi bagian penting dari diet seimbang.

“Karbohidrat telah mendapat reputasi yang buruk akhir-akhir ini tapi karbohidrat kompleks dalam bentuk glikogen adalah sumber energi utama selama olahraga,” kata Rachel Zimmerman, RD, CNSC, CD di Indiana University Hospital, IU Health.

3. Bangun tidur dalam keadaan lelah

Kurangnya kalori atau nutrisi penting dapat memengaruhi kualitas tidur. Hal ini akan membuat Bunda sulit merasa segar di pagi hari.

“Jika Anda merasa stres, mudah tersinggung, mengalami kabut otak, atau sulit berkonsentrasi di pagi hari, masalahnya mungkin lebih berkaitan dengan apa yang Anda konsumsi,” kata Sharon Collison, RD, ahli diet olahraga dan instruktur untuk STAR Health di University of Delaware.

4. Kulit kusam dan rambut rontok

Kekurangan vitamin dan mineral, seperti vitamin E, zinc, atau biotin, sering kali memengaruhi kondisi kulit dan rambut. Jika Bunda terlalu pantang makanan maka bisa terlihat dari perubahan kulit yang terlihat lebih kusam.

5. Jadi sulit tidur

Jika Bunda sulit untuk tidur malam hari dan terlalu mengantuk saat beraktivitas siang hari, insomnia bisa menjadi penyebabnya. Sebagian juga disebabkan oleh apa yang Bunda makan.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine, tidak mendapatkan cukup serat makanan siang hari dikaitkan dengan tidur yang lebih singkat, kurang berkualitas, dan mudah terganggu.

6. Merasa lelah setelah makan

Jika merasa lelah setelah makan, itu mungkin pertanda makanan Bunda telah menyebabkan gula darah turun drastis. Seiring berjalannya waktu, lonjakan dan penurunan gula darah yang berulang akibat makan terlalu banyak gula dan karbohidrat sederhana lainnya, termasuk pasta dan roti putih, dapat menyebabkan resistensi insulin.

“Hal ini memiliki konsekuensi yang jauh lebih besar daripada sekadar kelelahan, seperti diabetes, penyakit jantung, bahkan peningkatan risiko kanker,” jelas Homayoon Sanati, MD, seorang onkolog medis dan direktur medis MemorialCare Breast Center di Orange Coast Memorial Medical Center, California.

7. Susah fokus

Tanda diet sudah berbahaya bisa membuat Bunda sulit fokus atau mengalami kabut otak. Makanan yang Bunda konsumsi berdampak signifikan terhadap fungsi otak, terutama dari waktu ke waktu.

“Otak hanya menyumbang 2% dari berat tubuh secara keseluruhan tapi menggunakan lebih dari 20% dari asupan energi harian tubuh,” kata Vernon Williams, MD, seorang ahli saraf olahraga.

8. Sering merasa kelaparan

Diet yang tidak seimbang membuat tubuh terus menerus merasa lapar. Ini biasanya terjadi karena asupan serat, protein, atau karbohidrat sehat yang tidak mencukupi.

9. Sakit maag

Diet yang sehat tidak akan menimbulkan efek samping buruk pada asam lambung Bunda. Kebanyakan diet bisa menyebabkan sakit maag, seperti yang dialami Aurel.

“Asam lambungnya sudah parah, jadi kemarin dokter juga bilang kalau aku harus istirahat,” aku Aurel.

10. Berat badan susah turun walau sudah mengurangi jumlah kalori harian

Tak hanya kalori berlebih yang membuat Bunda kelebihan berat badan, obesitas dapat dikaitkan dengan mengonsumsi makanan yang menyebabkan peradangan dalam tubuh. Makanan apa saja yang dimaksud?

“Makanan tersebut dapat berbeda untuk setiap orang,” kata Judith Lukaszuk, PhD, RDN, LDN.

Dalam sebuah makalah yang dipresentasikan di Clinical Nutrition Conference Series 2016, ia menjelaskan bahwa ketika orang-orang diuji untuk intoleransi terhadap makanan tertentu dan kemudian menyingkirkan makanan tersebut dari pola diet mereka. Mereka kehilangan berat badan tiga kali lebih banyak daripada orang-orang yang menjalankan pola makan rendah kalori tanpa menyingkirkan makanan apa pun.

Jadi, kalau Bunda berencana untuk diet, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter agar program diet yang dijalani sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jangan sampai mengejar tubuh ideal malah berujung pada risiko penyakit yang serius.

Pilihan Redaksi

  • Cara Diet Katy Perry Turunkan BB 9 Kg Tanpa Menyiksa, Rahasianya Makan Ini Bun!
  • Kisah Perempuan yang Sukses Pangkas BB 52 Kg, Begini Cara Dietnya
  • Jus Timun Efektif Turunkan BB, Ini Cara Membuat & Waktu Terbaik Meminumnya Bunda

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment