Informasi Terpercaya Masa Kini

8 Kebiasaan Dianggap Baik yang Justru Bisa Rusak Imun, Salah Satunya Minum Banyak Air

0 2

Bunda rutin minum air putih setiap hari? Hati-hati, terlalu banyak minum air ternyata bisa merusak kesehatan. Ini dia deretan kebiasaan baik yang justru merusak imun.

Kita sering mendengar bahwa gaya hidup sehat sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh. Apalagi di era sekarang, ketika banyak ancaman kesehatan yang beredar.

Meningkatkan daya tahan tubuh umumnya dilakukan dengan kebiasaan-kebiasaan sehat seperti olahraga, menjaga pola makan, dan tidur cukup. Namun tahukah Bunda bahwa beberapa kebiasaan yang dianggap sehat, jika dilakukan secara berlebihan atau tidak tepat, justru bisa memberikan efek sebaliknya?

Ada beberapa kebiasaan yang dianggap baik justru dapat merusak sistem imun. Apa saja kebiasaan yang dimaksud?

Baca Juga : 6 Hal yang Terjadi pada Tubuh jika Makan Telur Setiap Hari

Mengutip dari Times of India dan Homage, berikut kebiasaan baik yang bisa membahayakan kesehatan kalau dilakukan tidak tepat.

Kebiasaan baik yang justru bisa berbahaya

Berikut kebiasaan yang dianggap baik justru bisa berbahaya bagi kesehatan.

1. Minum banyak air

Asupan air yang cukup dapat mencegah penyakit ginjal, menjaga kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan suasana hati, dan menjaga kulit tetap lembap. Namun minum terlalu banyak air dapat menyebabkan keracunan air.

Keracunan air yang juga dikenal sebagai hiperhidrasi, adalah gangguan fatal pada fungsi otak. Ini terjadi ketika keseimbangan elektrolit normal dalam tubuh melampaui batas aman akibat hidrasi berlebihan.

2. Olahraga berat

Olahraga secara teratur menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk memperkuat sistem imun. Namun ketika dilakukan secara berlebihan, olahraga justru dapat memberikan efek sebaliknya. 

Latihan fisik terlalu intens atau tidak memberikan waktu pemulihan yang cukup bisa menyebabkan tubuh menjadi terlalu lelah. Kelelahan fisik yang ekstrem ini menekan sistem kekebalan tubuh sehingga Bunda lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Menurut beberapa penelitian, sesi olahraga yang sangat berat dapat menurunkan jumlah sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi. Ini terutama berlaku bagi Bunda yang terlibat dalam latihan fisik ketahanan tinggi, seperti maraton atau triathlon, yang sering kali berisiko mengalami ‘open window’, periode singkat di mana sistem imun tubuh melemah setelah aktivitas fisik intens.

3. Memaksa diri makan sayuran yang tidak disukai

Makan sayuran memang sehat. Sayuran merupakan salah satu kelompok makanan terbaik yang dapat dikonsumsi secara rutin agar tetap sehat.

Namun mencoba menelan sayuran yang rasanya tidak Bunda sukai kemungkinan besar hanya akan menciptakan asosiasi mental yang negatif dengan kelompok makanan ini. Ada ratusan jenis sayuran yang dapat dicoba di dapur. Jadi, fokuslah pada sayuran yang Bunda sukai sambil tetap mendapatkan variasi yang cukup.

Makan sehat seharusnya terasa menyenangkan, bukan seperti tugas. Jadi bereksperimenlah dengan cara-cara baru untuk menyiapkan makanan nabati favorit Bunda untuk menikmati manfaat kesehatannya.

4. Kebersihan yang berlebihan

Menerapkan kebersihan yang baik adalah hal penting untuk mencegah penyakit, terutama penyakit menular. Namun terlalu bersih atau obsesif dalam menjaga kebersihan bisa merusak sistem imun.

Penggunaan produk antibakteri yang berlebihan, seperti sabun antibakteri atau disinfektan, dapat membunuh bakteri baik yang hidup di kulit dan tubuh. Bakteri baik ini memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan mikrobiota tubuh yang membantu melindungi dari patogen berbahaya.

Selain itu, paparan yang terlalu rendah terhadap kuman dan bakteri dapat membuat sistem imun kurang terlatih untuk mengenali dan melawan infeksi. Ini juga dapat meningkatkan risiko alergi dan gangguan autoimun karena sistem imun menjadi terlalu sensitif terhadap zat-zat yang sebenarnya tidak berbahaya.

5. Banyak tidur saat weekend

Tidur adalah waktu bagi tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri, termasuk memperbaiki sistem imun. Jadi, mudah untuk berasumsi bahwa tidur adalah ide yang baik untuk ‘mengejar’ waktu tidur saat Bunda tidak memiliki komitmen pekerjaan yang harus dilakukan saat weekend.

Kebanyakan tidur saat weekend lebih mungkin mengganggu rutinitas tidur Bunda dan membuat tubuh merasa lebih lelah. Penelitian telah menunjukkan bahwa ‘tidur berlebihan’ di akhir pekan untuk mengganti waktu tidur yang hilang selama seminggu bukanlah cara yang efektif untuk mengimbangi konsekuensi metabolik dan jantung dari kurang tidur.

Faktanya, kelelahan tambahan yang dialami sebagai akibat dari perubahan siklus tidur dan ritme sirkadian yang terus-menerus dapat menyebabkan masalah kesehatan. Strategi terbaik adalah mempertahankan jadwal tidur yang konsisten sebanyak mungkin.

6. Hanya makan ‘clean food

Beberapa makanan dianggap superfood karena kaya nutrisi dan sangat baik untuk kesehatan, seperti sayuran hijau, buah-buahan, atau biji-bijian. Namun mengonsumsi makanan sehat ini secara berlebihan tanpa keseimbangan dengan nutrisi lainnya, dapat merugikan tubuh.

Misalnya saja, makan terlalu banyak sayuran mentah bisa menyebabkan gangguan pencernaan karena sulit dicerna. Pada gilirannya mengganggu penyerapan nutrisi penting.

Pola makan yang hanya terdiri dari buah dan sayuran kekurangan beberapa nutrisi penting, termasuk protein dan lemak sehat sehingga menjadikannya kebiasaan sehat yang berbahaya. Ide kalau segala bentuk pengolahan makanan pada dasarnya ‘buruk’ juga dapat menyebabkan Bunda menjadi terlalu membatasi pola makan yang menimbulkan risiko kekurangan gizi bahkan makan tidak teratur.

Dalam beberapa kasus, pengolahan makanan sebenarnya membuat makanan lebih sehat, lezat, atau membuat nutrisinya lebih mudah diserap ke dalam tubuh. Seperti biasa, mengadopsi pendekatan seimbang yang membuat Bunda merasa selalu lebih baik daripada melakukan diet ekstrem atau melarang makanan tertentu sama sekali.

7. Terlalu produktif

Produktivitas memang penting, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Namun jika berusaha menjadi terlalu produktif hingga mengabaikan waktu istirahat dan menumpuk stres, hal ini bisa merusak kesehatan, termasuk sistem imun.

Stres kronis dapat meningkatkan produksi hormon kortisol yang jika dibiarkan tinggi dalam jangka waktu panjang akan menekan fungsi kekebalan tubuh. Ketika tubuh terus-menerus berada dalam keadaan stres tanpa disadari karena terlalu produktif, maka tubuh akan berjuang untuk memprioritaskan pertahanan imun.

Akibatnya, tubuh menjadi lebih mudah terserang penyakit, baik yang ringan seperti flu maupun lebih serius.

8. Selalu gosok gigi setelah makan

Apakah Bunda terobsesi menggosok gigi setelah makan? Bunda tidak boleh melakukannya karena asam dari beberapa makanan beraroma jeruk, minuman bersoda, atau minuman olahraga dapat melembutkan email gigi. Dan menggosok gigi saat email masih lunak dapat mempercepat efek asam dan mengikis lapisan di bawahnya.

Meskipun kebiasaan sehat seperti olahraga, menjaga kebersihan, konsumsi makanan sehat, dan menggosok gigi sangat penting untuk mendukung sistem imun, penting agar tidak berlebihan dalam melakukannya. Semua hal harus dilakukan dengan keseimbangan karena jika berlebihan, kebiasaan tersebut justru bisa menjadi bumerang bagi kesehatan Bunda.

Pilihan Redaksi

  • 15 Cara Menjaga Kesehatan Otak, Penting Dilakukan
  • 8 Penyakit yang Penyembuhannya Bisa Dibantu Daun Kelor
  • 7 Cara Efektif Mengasah Otak agar Tidak Mudah Lupa

Jadi, bijaklah dalam menjalankan kebiasaan baik dan selalu perhatikan sinyal tubuh Bunda ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Leave a comment