Informasi Terpercaya Masa Kini

Hukum Menceritakan Aib Pasangan Menurut Islam dan Contoh yang Tidak Boleh Diumbar

0 9

Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam membangun rumah tangga yang tentram. Salah satunya adalah memahami hukum menceritakan aib pasangan menurut Islam dan bagaimana contoh yang tidak boleh diumbar.

Sebagai pasangan suami dan istri, Bunda dan Ayah sangat dianjurkan untuk bersikap bijak mengenai rahasia rumah tangga. Jika aib tersebut diumbar dan banyak orang yang tahu, mungkin akan menjadi permasalahan yang besar.

Dikutip dari buku 25 Panduan Menjadi Suami dan Istri yang Diridhai Allah karya Humairoh Fani, suami harus menjaga rahasia istri dan sebaliknya. Hal ini karena mengumbar rahasia tersebut dapat menjadi sebab runtuhnya mahligai rumah tangga.

Tak ada orang yang rahasianya, yang bisa merupakan aib pasangan, diketahui umum atau menjadi bahan perbincangan. Lantas, bagaimana hukum menceritakan aib pasangan dalam Islam? Simak berikut ini.

Hukum menceritakan aib pasangan

Dalam ajaran islam, hal yang termasuk rahasia pasangan suami dan istri perlu dijaga dengan baik. Hal tersebut tidak boleh diceritakan kepada orang lain. Seorang Muslim sesungguhnya akan sangat malu membicarakan itu, Bunda.

Dikutip dari buku Dosa-dosa Istri yang Wajib Dihindari agar Suami dan Anak-anak Sukses Bahagia Dunia Akhirat karya Hastanti Ayu Humaira, Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya seburuk-buruk kedudukan manusia di hadapan Allah pada hari kiamat adalah kedudukan seorang suami, di mana ia membuka rahasia dirinya kepada istri dan istri pun membuka rahasia dirinya kepada suami, lalu salah satu darinya menceritakan kepada orang lain.” (HR. Abu Daud)

Baca Juga : Bagaimana Jika Istri Tidak Mau Melayani Suami, Menurut Hukum Islam?

Hadis di atas menjelaskan bahwa Rasulullah SAW memperingatkan dengan tegas, bahwa orang yang menceritakan rahasia suami atau istri kepada orang lain akan mendapatkan kedudukan yang paling buruk di hadapan Allah SWT.

Namun, membuka aib hubungan suami dan istri diperbolehkan dalam keadaan tertentu. Misalnya, untuk pengobatan atau konsultasi dengan dokter, menjelaskan hukum syar’i mengenai suatu perkara untuk nasihat dalam rangka mengantisipasi bahaya bagi pasangan, atau alasan lain yang diperbolehkan syariat.

Azab bagi penyebar aib pasangan

Melansir dari laman detikcom, azab bisa saja ditimpakan kepada mereka yang berbuat buruk. Salah satunya ketika seseorang membuka aib orang lain. Berikut adalah beberapa azab membuka aib orang lain:

1. Jika seseorang membuka aib orang lain, Allah akan mengazab dengan membuka aibnya sendiri. Hal tersebut sebagai sabda Rasulullah sebagai berikut:

“Barangsiapa yang menutupi aib seorang Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat, dan barangsiapa yang membuka aib seorang Muslim, Allah akan membuka aibnya hingga terbukalah kejelekannya di dalam rumahnya.” (HR. Ibnu Majah)

2. Umat Muslim juga tidak diperbolehkan membuka aib sendiri. Jika dilakukan, mereka tidak akan memperoleh ampunan dari Allah SWT. Seperti yang disabdakan Rasulullah berikut ini:

“Setiap umatku akan memperoleh ampunan dari Allah kecuali Al Mujahirin, yaitu semisal ada seseorang yang berbuat dosa di malam hari dan Allah menutup aibnya, namun kemudian pada pagi hari ia membuka aibnya sendiri. Orang tersebut mengatakan, ‘Wahai fulan, aku telah melakukan perbuatan buruk ini dan itu’.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pilihan Redaksi

  • Belajar dari BCL dan Tiko, Ini 5 Tips agar Pernikahan Kedua Harmonis
  • Ketahui Hak Waris Istri jika Suami Meninggal Dunia Menurut Agama Islam
  • Ini Kesalahan Suami yang Tidak Dimaafkan dalam Islam, Beritahu Ayah Bun!

Nah, itulah hukum menceritakan aib pasangan dalam ajaran Islam yang perlu Bunda dan Ayah pahami. Semoga bermanfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

Leave a comment