Seri Diabetes: Ragam 10 Makanan Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
TEMPO.CO, Jakarta – Makanan memiliki peran yang sangat penting dalam mengatur kadar gula darah. Bagi Anda yang menderita diabetes atau yang ingin menjaga kesehatan gula darah, pemilihan makanan yang tepat menjadi sangat penting.
Makanan yang Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
1. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli kaya akan serat dan rendah karbohidrat yang dapat dicerna. Mereka juga mengandung antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel dari kerusakan. Kandungan serat yang tinggi membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
2. Buah Beri
Buah beri seperti stroberi, blueberry, dan raspberry memiliki indeks glikemik yang rendah, yang berarti mereka tidak menyebabkan lonjakan besar dalam kadar gula darah. Buah beri juga kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi buah beri secara teratur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah.
3. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete mengandung lemak sehat, protein, dan serat yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Lemak sehat dalam kacang-kacangan juga membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2. Konsumsi kacang-kacangan secara moderat juga dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Gandum Utuh
Gandum utuh seperti oatmeal, quinoa, dan barley adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Mereka mengandung serat larut yang membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah. Selain itu, gandum utuh juga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan.
5. Ikan Berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, makarel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3 yang memiliki efek antiinflamasi dan dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Konsumsi ikan berlemak secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, yang sering dikaitkan dengan diabetes tipe 2.
6. Bawang Putih
Bawang putih telah lama dikenal sebagai makanan dengan banyak manfaat kesehatan. Beberapa studi menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mengurangi kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Bawang putih juga memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.
7. Kayu Manis
Kayu manis adalah rempah yang memiliki potensi untuk menurunkan kadar gula darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kayu manis dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2. Mengonsumsi kayu manis dalam jumlah yang wajar dapat menjadi tambahan yang baik dalam diet untuk mengontrol gula darah.
8. Cuka Apel
Cuka apel dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan memperlambat pengosongan lambung dan meningkatkan sensitivitas insulin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka apel sebelum makan dapat membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan hati-hati dan tidak berlebihan.
9. Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut katekin, yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi kadar gula darah. Mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk peningkatan metabolisme dan penurunan risiko penyakit kronis.
10. Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat, serat, dan sedikit karbohidrat, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk mengontrol kadar gula darah. Lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko sindrom metabolik, yang sering dikaitkan dengan diabetes tipe 2.
HEALTHLINE | MEDICALNEWSTODAY
Pilihan editor: Waktu Olahraga yang Pas untuk Turunkan Kadar Gula Darah, Malam atau Pagi?