Informasi Terpercaya Masa Kini

Airlangga Laporkan IHSG Rontok kepada Prabowo: Hal Wajar, Tak Mengkhawatirkan

0 4

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menemui Presiden Prabowo Subianto melaporkan situasi penurunan pasar saham yang sempat mengalami trading halt atau penghentian sementara perdagangan. IHSG ditutup rontok 6,21% pada sesi I hari ini, dan sempat menyentuh level terendah ke level 6.017 atau rontok hingga 7,01% pada perdagangan intraday.

“Tentu perkembangan perekonomian akan dilaporkan ke Bapak Presiden,” kata Airlangga di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (18/3).

Rontoknya IHSG yang diikuti pemberlakuan trading halt oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), menurut Airlangga, berkaitan dengan faktor eksternal, antara lain sentimen pasar yang masih menunggu hasil rapat Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Open Market Committee (FOMC) dan hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia.

Ketua Umum Partai Golkar 2017-2024 itu menganggap penurunan kinerja pasar saham domestik yang memicu trading halt kali ini merupakan hal wajar dan tidak mengkhawatirkan.

Airlangga menyebut situasi saat ini merupakan dampak dari penurunan tajam kinerja pasar saham di negara lain dalam beberapa pekan terakhir.

“Kalau dari segi fundamental kuat. Kalau penurunan ini kan diberbagai negara saham naik turun itu biasa. Saat saham negara lain turun cukup dalam minggu-minggu lalu. Nah mungkin kemarin kita belum terlalu kena, baru berimbas satu-dua hari ini,” ujar Airlangga.

Menteri Perindustrian 2016-2019 itu juga menyebut kondisi ambruknya IHSG yang mendorong trading halt bisa dipicu oleh penurunan kinerja kelompok korporasi tertentu. “Seperti biasa ada saham-saham yang turun akibat mungkin laporan keuangannya atau informasinya sudah keluar. Ini ada satu grup yang turunnya cukup dalam,” kata Airlangga.

Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelumnya memberlakukan penghentian sementara perdagangan atau trading halt pada Selasa (18/3). Trading halt berlaku mulai pukul 11:19:31 WIB setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok hingga 5,02%.

Berdasarkan data perdagangan BEI, nilai transaksi tercatat Rp 8,39 triliun, dengan volume yang diperdagangkan tercatat 13,57 miliar. Adapun kapitalisasi pasar turun ke Rp 10.492 triliun.

Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menyampaikan penghentian sementara ini dilakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi BEI Nomor: Kep-00024/BEI/03-2020 tentang Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan dalam Kondisi Darurat. Keputusan trading halt merupakan langkah mitigasi untuk menjaga stabilitas pasar di tengah tekanan jual yang signifikan.

Surat Perintah Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Nomor S-274/PM.21/2020 tertanggal 10 Maret 2020 disebutkan apabila terjadi penurunan IHSG yang sangat tajam dalam satu hari.

Leave a comment