Doa Terkabul,Tangis Kakek Penjual Kopi Sebatang Kara Bisa Umrah Gratis,Sosok Penolong Jadi Sorotan
TRIBUNJAKARTA.COM – Doa terkabul, tangis Dede Harun (67) pecah setelah mengetahui bisa ibadah umrah gratis.
Sehari-hari Kakek Dede bekerja sebagai penjual kopi keliling di kawasan Cimahi, Jawa Barat.
Ia tinggal sebatang kara mengontrak di dekat Stasiun Cimahi.
Kisak kakek sebatang kara itu diunggah akun instagram @bangrizky_goww.
Saat itu, Kakek Dede sedang duduk di halaman ruko menunggu pembeli kopi.
Di sampingnya terdapat sejumlah driver ojol yang sedang beristirahat.
“Momen kakek penjual kopi keliling yang hidup sebatang kara terwujud doanya untuk berangkat ibadah umroh,” narasi video tersebut.
Narasi video itu lalu menerangkan Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto yang sedang mengecek situasi keamanan di wilayah Cimahi.
AKBP Tri Suhartanto lalu bertemu Kakek Dede penjual kopi yang sudah lansia dan hidup sebatang kara.
“Sehat,” tanya Kapolres.
“Alhamdulillah,” jawab Kakek Dede.
AKBP Tri Suhartanto lalu bertanya harga kopi per gelas. Kakek Dede menjawab harga kopi Rp 4 ribu.
“Sehari dapat keuntungan berapa?” tanya Kapolres.
“Rp 14 ribu,” jawab Kakek Dede.
Kapolres lalu memborong dagangan Kakek Dede total Rp 228 ribu.
Ia juga memberikan amplop putih kepada Dede.
“Haturnuhun, Pak,” jawab Kakek Dede.
Kapolres lalu bertanya mengenai keluarga Kakek Dede.
Kakek Dede bercerita dirinya memiliki empat anak yang diurus oleh ibunya.
Ia pun sudah hidup sendiri selama delapan tahun. Dulunya, Kakek Dede hanyalah pengangguran.
Tiga bulan ini, ia berjualan kopi keliling Cimahi.
“Sudah pernah ke Mekkah, belum?” tanya Kapolres.
“Apa, pak?” Kakek Dede bertanya balik.
“Sudah pernah ke Mekkah?” Kapolres kembali bertanya.
“Belum pernah, pak,” jawab Kakek Dede.
“Oleh saya, bapak diberangkatkan ke Mekkah, mau?” tanya Kapolres.
“Allahu Akbar,” jawab Kakek Dede.
Kakek Dede langsung memeluk AKBP Tri Suhartanto. Tangisnya pecah.
“Insya Allah saya mau pak. Ya Allah doa saya diijabah Allah, doa saya dikabulkan ya Allah,” kata Kakek Dede.
“Tapi bapak harus rajin salat ya, yang penting sehat dulu nanti diurus ya,” kata Kapolres.
“Insya Allah Pak terimakasih pak ke semuanya,” kata Kakek Dede sambil kembali memeluk AKBP Tri Suhartanto.
Akun instagram tersebut bertuliskan “Allah tidak memanggil mereka yang mampu, tapi pasti allah akan memampukan mereka yang terpanggil, dengan cara yang seringkali tidak terduga”.
“Setelah beberapa waktu yang lalu
saya bertemu dengan Pa Dede Harun penjual kopi keliling yang hidup sebatang kara di Cimahi,
takdir allah beliau dipertemukan
dengan bapak Kapolres Cimahi Tri Suhartanto
Bapak kapolres Cimahi Tri Suhartanto memberangkatkan ibadah UMROH pa dede yang
Sangat tidak menyangka sama sekali,
Beliau yang sehari hari hanya berjualan merasa
Bermimpi pun tidak untuk bisa berangkat ke tanah Suci Makkah,” tulis caption tersebut.
Sosok Tri Suhartanto
Tri Suhartanto merupakan perwira polisi lulusan Akpol 1997.
Ia sempat bergabung dengan lembaga antikorupsi KPK sebagai penyidik.
Tri Suhartanto tercatat menjabat sebagai Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Penyidikan KPK mulai akhir 2018 hingga Februari 2023/
Dilansir dari Kompas.id, Tri Suhartanto beberapa kali menangani kasus dugaan korupsi.
Salah satunya adalah kasus korupsi Mardani H Maming, Bupati Tanah Bambu, Kalimantan Selatan periode 2010-2018.
Dikutip dari Kompas.com, Tri Suhartanto pun kembali ke Polri.
Ia mengatakan bahwa ia kembali ke Polri lantaran masa kerja empat tahun sebagai seorang penyidik KPK telah habis.
Bahkan, seharusnya, ia kembali pada Oktober 2022.
Akan tetapi, karena ada perkara yang harus ditangani, ia diminta untuk menyelsaikan terlebih dahulu.
“Baru kembali ke kesatuan (Polri) pada Februari 2023,” ucapnya.
Ia juga mengaku tidak ingin memperpanjang masa jabatan di KPK karena anaknya tinggal sendiri. Sedangkan, istrinya masih dalam dinas pendidikan.
Kisah Kakek Dede
Kisah Kakek Dede Harun sempat membuat trenyuh Anggota Unit Patwal Satlantas Polres Cimahi Bripka Rizki Hikmat Setiawan.
Ia mengajak Kakek Dede makan di warung bubur ayam miliknya.
Ternyata, Dede Harun tinggal sebatang kara tanpa keluarga.
Ia hanya tersenyum saat ditanya keberadaan istri dan anaknya.
Dede cuma menjawab singkat saat ditanya mengenai kondisi istri dan anaknya.
“Itu rahasia Allah. Tinggal doa saja mereka sehat saja,” kata Kakek Dedek kepada Bripka Rizky Hikmat.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya