Informasi Terpercaya Masa Kini

Kena Aksi Boikot, Pizza Hut Tutup 20 Gerai PHK 371 Karyawan

0 1

Aksi boikot terhadap produk-produk yang dianggap mendukung atau terkait dengan Israel semakin marak di negara-negara berpenduduk muslim, termasuk Indonesia. Sebagai imbas dari boikot yang terus digerakkan hingga saat ini, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), pemegang lisensi Pizza Hut, terpaksa memangkas jumlah gerai dan karyawan hingga November 2024.

Berdasarkan laporan hasil pelaksanaan paparan publik (Public Expose) PT Sarimelati Kencana Tbk, jumlah gerai yang beroperasi saat ini tercatat sebanyak 595 toko. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan 615 gerai yang tercatat pada September 2023, menunjukkan pengurangan sebanyak 20 gerai dalam satu tahun terakhir.

“Dampak geopolitik bisa dilihat dari social reasoning memang sudah ada penurunan dari waktu awal,” kata Direktur Operasional Sarimelati Kencana, Boy Ardhitya Lukito, dikutip Selasa (19/11).

Boy merinci, terdapat dua pengaruh eksternal yang memengaruhi kinerja Pizza Hut di Indonesia. Faktor pertama berasal dari kondisi ekonomi nasional, khususnya penurunan daya beli masyarakat kelas menengah. Selain itu, faktor geopolitik juga memberikan dampak tersendiri.

Baca juga:

  • Terimbas Boikot, McD Ambilalih 225 Gerai di Israel dari Waralaba Lokal
  • Serangan Israel ke Iran, Kemlu Pastikan Seluruh WNI
  • Rugi Bengkak Rp 557 Miliar, KFC PHK 2.274 Karyawan dan Tutup 47 Gerai

Boy menjelaskan bahwa kedua pengaruh tersebut saling berkaitan, sehingga sulit untuk menentukan mana yang lebih dominan. Meskipun demikian, penurunan akibat geopolitik terlihat dari penurunan tercermin dalam social reasoning perusahaan.

Selain itu mengutip laporan yang berbeda, jumlah karyawan tetap perusahaan mengalami penurunan dari 5.022 karyawan pada 31 Desember 2023 menjadi 4.651 karyawan pada 30 September 2024. Penurunan ini menunjukkan adanya pengurangan sebanyak 371 karyawan dalam satu tahun terakhir.

Boy menjelaskan, fokus usaha bisnis yang saat ini akan dilakukan tidak akan lagi tertuju pada ekspansi. Namun, PZZA akan melakukan upgrade restoran-restoran yang usianya sudah puluhan tahun.

“Fokus kami itu ke depannya adalah meng-upgrade restoran-restoran kami dari desain interior, eksterior yang lebih powerful yang lebih relevan seperti contohnya di Ristorante yang sudah ada 30 dan Ristorante itu juga membuktikan bahwa bagus sekali untuk offline kami di mana average revenue bisa hampir 20% lebih tinggi daripada restoran mainstream” jelas dia.

Leave a comment