Informasi Terpercaya Masa Kini

7 Panduan Belajar Coding Efektif untuk Pemula yang Penting Dipahami

0 30

Panduan belajar coding bagi pemula terkadang terlihat rumit dan membutuhkan usaha keras. Namun jangan langsung menyerah karena ada beberapa cara efektif dan cepat yang bisa Anda terapkan. Dengan mengetahui tips yang tepat, proses ini dapat terasa lebih mudah.

Dengan mempelajari coding secara intensif, kesempatan menjadi seorang programmer handal dan mendapatkan peluang pekerjaan yang baik semakin terbuka lebar. Selain itu, kreativitas, kemampuan pemecahan masalah dan logika Anda juga akan terasah selama proses pembelajaran.

Panduan Belajar Coding yang Efektif untuk Pemula Panduan Belajar Coding yang Efektif (Unsplash)  

Jika mencari mentor bukanlah opsi utama, belajar coding secara otodidak dapat menjadi alternatif terbaik, bahkan bagi mereka yang baru memulai. Berikut panduan belajar coding yang efektif untuk pemula:

1. Pelajari Konsep Dasar Coding

Langkah pertama yang perlu diambil ialah memahami konsep dasar coding. Ada lima elemen mendasar dalam coding yaitu:

• Struktur Data

Merupakan format khusus yang terkait dengan penyimpanan dan analisis data sesuai dengan tujuan penggunaannya.

• Variabel

Merujuk pada angka, nilai, alamat memori dan karakter string yang memungkinkan seorang programmer membuat program tertentu.

Control Structure

Blok pemrograman yang digunakan untuk menganalisis variabel dan membuat keputusan terkait arah berikutnya dalam program.

Tools

Mengacu pada program komputer yang berguna untuk membuat, mendukung, memelihara dan mengoperasikan serta melakukan debugging.

Syntax

Kode yang dapat dimengerti oleh komputer sehingga mencapai tujuan yang diinginkan oleh programmer.

2. Mempelajari Jenis-jenis Developer

Metode belajar coding yang efektif selanjutnya dengan memahami peran setiap jenis pengembang (developer). Ini penting karena setiap jenis pengembang memiliki tugas khusus dalam pengembangan website atau aplikasi. Tidak hanya itu, setiap jenis pengembang juga menggunakan coding yang berbeda-beda. Berikut beberapa jenis pengembang yang perlu Anda kenal:

Frontend Developer

Merupakan jenis pengembang yang bertanggung jawab terhadap aspek tampilan website. Umumnya menggunakan bahasa pemrograman seperti CSS, JavaScript dan HTML.

Backend Developer

Merupakan jenis pengembang yang fokus pada pengelolaan aplikasi, server dan database. Tugasnya memastikan terjadinya komunikasi yang lancar di antara komponen-komponen tersebut.

Fullstack Developer

Merupakan jenis pengembang yang memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki baik bagian frontend maupun backend pada sebuah website atau aplikasi. Mereka memiliki pemahaman yang komprehensif dalam pengembangan perangkat lunak.

3. Mencermati Coding yang Dibuat Orang Lain

Panduan belajar coding bagi pemula berikutnya yaitu mencermati coding yang dibuat oleh orang lain. Namun, perlu ditekankan bahwa ini bukan berarti mencuri atau menjiplak hasil karya orang lain, tentu saja coding yang dipelajari harus bersifat open source. Dari coding tersebut, cobalah untuk menganalisis aspek-aspek berikut:

• Kesalahan yang mungkin terdapat dalam potongan coding.

• Metode yang diterapkan pada setiap baris coding.

• Penggunaan kode tertentu untuk mengubah fungsi yang dimiliki.

4. Memahami Perbedaan Bahasa Pemrograman

Sebagai seorang programmer, penting memahami bahwa komunikasi yang dilakukan menggunakan kode khusus yang dapat dipahami oleh perangkat komputer. Beberapa tipe bahasa pemrograman mencakup:

Style Sheet (CSS)

Tipe bahasa ini digunakan untuk mengatur tampilan konten seperti warna, font dan layout. Contoh bahasa yang termasuk dalam style sheet ialah Cascading Style Sheet (CSS) dan Sassy Cascading Style Sheet (SCSS).

Markup

Tipe bahasa ini fokus pada struktur website atau aplikasi serta pengaturan informasi yang ditampilkan. Contohnya Hypertext Markup Language (HTML), Extensible Hypertext Markup Language (XHTML) dan Keyhole Markup Language (KML).

• Script

Tipe bahasa ini merujuk pada perintah komputer yang dieksekusi secara otomatis. Jenis bahasa codingnya mencakup JavaScript, Ruby, Python, PHP dan Perl.

5. Membaca Buku Coding

Tersedia banyak buku pemrograman yang bagus dan telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini tentu memudahkan karena tidak perlu bersusah payah menggunakan kamus bahasa Inggris. Pendekatan ini tergolong efektif karena Anda bisa memilih buku yang mudah dipahami dan sesuai dengan fokus pembelajaran yang ingin dikejar.

6. Awali dari HTML

Bagi para pemula, coba mulai belajar coding dari HTML sebagai bahasa markup. Banyak orang memilih langkah ini saat memulai perjalanan belajar pemrograman. Mengapa harus HTML? Karena semua website menggunakan HTML sebagai dasar struktur mereka.

Selain itu, HTML merupakan bahasa pemrograman dengan syntax sederhana, sehingga mudah dipahami oleh pemula. Pada tipe HTML5, syntax-nya sangat sederhana dan minim kesalahan.

Setelah memahami HTML dengan baik, langkah selanjutnya mengeksplorasi bahasa pemrograman lain seperti SCSS dan CSS. Anda bisa mempelajari keduanya secara bersamaan, karena HTML dan CSS dianggap sebagai satu kesatuan.

HTML mengurus struktur tampilan, sementara CSS atau SCSS bertanggung jawab dalam mendesain tampilan website. Setelah itu, Anda bisa melangkah ke JavaScript dan PHP.

7. Kembangkan Kemampuan Coding yang Dimiliki

Pengembangan dapat dimulai dengan mempelajari bahasa pemrograman C yang merupakan dasar dari bahasa pemrograman yang lebih kompleks. Setelah itu, pelajari Python yang memiliki berbagai fungsi, termasuk pengelolaan statistik, pengembangan web dan penciptaan berbagai fitur baru.

Selanjutnya, cobalah mempelajari Java yang dianggap ramah untuk pemula. Jika sudah mencapai tingkat keahlian yang baik, jangan ragu untuk memahami C++. C++ merupakan versi yang ditingkatkan dari C, digunakan untuk membangun sistem operasi, aplikasi kompleks dan grafik game.

 Demikian panduan belajar coding untuk pemula yang bisa Anda coba pelajari. Dengan mengikuti panduan di atas secara konsisten dan tekun, Anda dapat membangun dasar yang kuat dalam dunia coding dan meningkatkan peluang sukses dalam karier sebagai seorang pengembang perangkat lunak.

Leave a comment