DULU Aktor Top,Nasib Kang Mus ,Preman Pensiun, Berubah Dratis,Jualan Nasi Ayam di Kantin Apartemen

- NASIB Kang Mus 'Preman Pensiun' kini berubah drastis, dulu aktor top, sekarang jualan nasi ayam di kantin apartemen. Inilah kabar terbaru pemeran film Preman Pensiun, Epy Kusnandar alias Kang Mus. Kini banting setir usaha kuliner, Kang Mus menunjukkan berbagai makanan yang ia jual. Ternyata warung yang dibuka Kang Mus bernama Sambel Dadak Ayam Keramas. Tak hanya menjual makanan berat, Kang Mus juga menjual jajanan pasar hingga...

DULU Aktor Top,Nasib Kang Mus ,Preman Pensiun, Berubah Dratis,Jualan Nasi Ayam di Kantin Apartemen

TRIBUNSTYLE.COM - NASIB Kang Mus 'Preman Pensiun' kini berubah drastis, dulu aktor top, sekarang jualan nasi ayam di kantin apartemen.

Inilah kabar terbaru pemeran film Preman Pensiun, Epy Kusnandar alias Kang Mus.

Kini banting setir usaha kuliner, Kang Mus menunjukkan berbagai makanan yang ia jual.

Ternyata warung yang dibuka Kang Mus bernama Sambel Dadak Ayam Keramas.

Tak hanya menjual makanan berat, Kang Mus juga menjual jajanan pasar hingga bubur sumsum.

Selain itu, ada cilok hingga lotong sayur. Tampak dagangan yang digelar Kang Mus sangat enak dan mengunggah selera.

Kang Mus membuka warungnya di Apartemen Kalibata city Tower Jasmine Lobi.

Baca juga: 4 Pemain Preman Pensiun 7 Ini Ternyata Dulu Preman Asli, dari Cecep hingga Kang Murad

Warung Sambel Dadak milik Kang Mus buka setiap subuh hingga jam 10.00 WIB

Rupanya warung trsebut sudah ia jalankan sejak tahun 2011 hingg sekarang.

Ternyata Kang Mus sangat menikmati aktivitas bisnisnya meski tidak ada latar belakang sebagai pebisnis.

Pilihan Epy Kusnandar alias Kang Mus berbisnis karena dalam dunia hiburan serba tidak pasti.

Menurutnya, dunia hiburan tak bisa ia andalkan untuk kehidupannya.

Lelaki berusia 54 tahun ini mengungkapkan, saat bermain di Preman Pensiun, banyak pelajaran hidup yang ia hadapi.

"Preman Pensiun mengajarkan saya untuk berpikir bisnis sebagai usaha mendapatkan penghasilan," imbuh Epy Kusnandar.

Saat ini aktor yang turut aktif di dunia teater ini mengaku memiliki bisnis kuliner berupa sebuah warung berlabel Ayam Keramas.

"Sebenarnya ayam keremes, cuma kan diplesetin jadi ayam keramas."

"Bisnis kecil-kecilan dulu sih, ya kantin, warung yang sampai sekarang masih buka, masih jalan," ungkap Epy Kusnandar.

Saat menjalani bisnis kuliner, Epy Kusnandar sadar jika banyak tantangan di setiap prosesnya.

"Pengin dibesarin, tapi perlahan dulu. Membesarkan usaha kan perlu banyak faktor, ada modal, tenaga kerja, bahan baku, dan waktu yang cukup juga," bebernya.

Lebih lanjut Epy Kusnandar mengaku bersyukur mendapat peran Kang Mus lantarang memiliki karakter yang kuat.

Oleh sebab itu, ia menerapkannya di kehidupan sehari-hari.

"Banyak yang kenalnya ayamnya Kang Mus bukan Epy Kusnandar."

"Tapi enggak apa-apa, jadi lebih terkenal," ujar Epy Kusnandar.

Jualan Kerupuk

Epy Kusnandar saat ini juga berjualan kerupuk dorokdok.

Kabar Epy Kusnandar berjualan kerupuk dorokdok kali pertama diketahui dari unggahan sang istri Karina Ranau, di akun @karinaranau9.

Bukan berjualan online, Epy Kusnandar menjajakan sendiri kerupuk dorokdok itu dengan bersepeda keliling.

Dalam video itu Karina membagikan perjuangan suaminya berjualan kerupuk dorokdok dengan sepeda.

"Cari berkah yang penting halal," tulis Karina di akun @karinaranau9.

Rupanya hal itu bukan sekedar konten, Epy Kusnandar mengakui bahwa dirinya kini memang berjualan kerupuk dorokdok.

"Saya dari Jagakarsa naik sepeda bawa dorokdok, harus laku, kalau enggak laku jangan pulang," kata Epy dikutip dari YouTube Brownis Trans tv.

"Enggak ada yang laku karena hujan, jadi bukan lagi (kabar itu) bener, di atas bener," sambungnya.

Ide awal berjualan itu sendiri muncul karena kesadaran bahwa hidup di dunia hiburan tidak bisa terus diandalkan, mengingat usianya yang tak muda lagi.

Jadi Epy dan istrinya sudah mulai bersiap dengan memulai usaha berjualan kerupuk dorokdok.

"Kamu udah tua, tujuh tahun lagi kamu udah enggak produktif, udah enggak dipakai lagi, apa kek, ngapain kek," kata Epy.

Epy akhirnya memiliki ide berjualan kerupuk dorokdok karena sering pulang pergi Garut.

Kerupuk itu didapatnya langsung dari Garut untuk kemudian dikemas ulang dan diberi label dengan harga per bungkus Rp 20.000.

Epy menjajakan kerupuk tersebut secara berkeliling dengan sepedanya.

"Awalnya satu tempat dulu, tadinya CFD Thamrin," ujarnya.

Walaupun dirinya kini berjualan kerupuk, Epy mengaku bukan berarti sama sekali tak ada tawaran syuting. Dia bersyukur karena masih ada tawaran untuk syuting.

"Syuting masih ada, Qodarullah masih ada," ucap Epy Kusnandar.

(TribunJateng.com/Wahyu Ardianti Woro Seto).

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow