Biden Lupa Nama Presiden Perancis, Salah Sebut Nama Orang yang Sudah Meninggal

Presiden AS Joe Biden salah menyebut nama Presiden Perancis saat ini, Emmanuel Macron, menjadi nama presiden yang meninggal pada 1996.

Biden Lupa Nama Presiden Perancis, Salah Sebut Nama Orang yang Sudah Meninggal

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden lupa nama Presiden Perancis Emmanuel Macron, dan salah menyebutnya dengan nama presiden yang sudah lama meninggal.

Dalam pidato kampanye yang viral di media sosial, terdengar Biden mengucapkan nama Francois Mitterrand, Presiden Perancis pada 1981-1995 yang meninggal tahun 1996.

"Dan Mitterrand dari Jerman... Maksud saya, dari Perancis... Menatapku dan berkata, 'Anda tahu, apa... mengapa... berapa lama Anda akan kembali ke sana?'" ujar Biden, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca juga: Menteri Israel Kritik Joe Biden, PM Netanyahu Buru-buru Konfirmasi

Kesalahan itu terjadi saat Biden (81) berkampanye di Las Vegas, AS, Minggu (4/2/2024). Ia hendak menyinggung reaksi Macron terhadap pidatonya di KTT G7 pada 2020.

Transkrip Gedung Putih selanjutnya memasukkan nama yang benar yaitu Macron dalam tanda kurung.

Biden sebelumnya pernah melakukan kesalahan serupa, salah satunya pada September 2022 ketika menyebut nama mendiang anggota kongres yang pernah membantunya.

"Jackie, kamu di sini? Di mana Jackie? Kupikir dia akan di sini," katanya, mengacu pada anggota DPR AS asal Indiana, Jackie Walorski, yang meninggal sebulan sebelumnya.

Kemudian, pada April 2023, transkrip Gedung Putih mengoreksi Biden yang salah mengira tim rugbi All Blacks Selandia Baru sebagai Black and Tans, militer Inggris yang terkenal karena keterlibatannya dalam Perang Kemerdekaan Irlandia.

Pidato di pub Irlandia itu dalam transkripnya mencoret nama Black and Tans dan menyisipkan nama All Blacks.

Baca juga:

  • Saat Biden Salah Sebut Kamboja dengan Kolombia di Pidato ASEAN…
  • Momen Joe Biden Salah Sebut Nama PM Inggris Rishi Sunak Jadi Rashee Sanook
  • Biden Salah Ucap soal Taiwan, Timbulkan Kekhawatiran di China dan Asia

Donald Trump, Presiden AS sebelum Biden yang juga akan menjadi lawannya lagi di pilpres November 2024, juga membuat kesalahan serupa bulan lalu.

Ia menyebut nama pesaingnya di Partai Republik yaitu Nikki Haley menjadi mantan Ketiua DPR AS Nancy Pelosi.

Trump (77) salah menyebut Haley bertanggung jawab atas keamanan di kerusuhan Gedung Capitol pada 6 Januari 2021. Haley lalu mempertanyakan kesehatan mental Trump saat pidato kampanyenya.

Biden lalu memanfaatkan kesalahan Trump itu untuk menyindirnya.

"Saya tidak setuju dengan Nikki Haley dalam segala hal, tapi kami sangat setuju untuk yang satu ini: Dia bukan Nancy Pelosi," tulisnya di media sosial X, sebelumnya bernama Twitter.

Baca juga: Trump Unggul 6 Persen atas Biden dalam Jajak Pendapat Pilpres AS

Apa Reaksi Anda ?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow