6 Manfaat Minum Jahe Setiap Hari untuk Kesehatan Tubuh
KOMPAS.com – Jahe, tanaman yang dikenal dengan rasa pedas dan segar, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya, termasuk di Indonesia.
Dari manfaat untuk pencernaan hingga sifat antiinflamasi yang kuat, jahe menawarkan beragam khasiat kesehatan yang sudah terbukti melalui berbagai penelitian.
Untuk itu, ketahui manfaat minum jahe setiap hari, yang dapat membawa banyak kebaikan bagi tubuh kita berikut ini.
Baca juga: Apa Manfaat Minum Air Jahe Hangat? Berikut 10 Daftarnya…
Manfaat jahe untuk kesehatan secara umum
Jahe (Zingiber officinale) adalah tanaman yang berasal dari Asia, dikenal luas karena sifatnya yang menyegarkan dan pedas.
Selain menjadi bumbu dapur yang populer, jahe telah digunakan sebagai obat alami untuk berbagai masalah kesehatan, mulai dari masalah pencernaan hingga peradangan.
Jahe mengandung senyawa bioaktif utama seperti gingerol dan shogaol, yang diketahui memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, dan bahkan antibakteri.
Salah satu manfaat paling terkenal dari jahe adalah kemampuannya dalam meredakan mual. Berdasarkan penelitian, jahe efektif dalam mengatasi mual yang terjadi pada ibu hamil, setelah operasi, atau bahkan selama kemoterapi.
Selain itu, jahe juga dapat membantu meredakan nyeri, terutama yang disebabkan oleh arthritis dan sakit kepala.
Senyawa dalam jahe berfungsi untuk mengurangi produksi molekul inflamasi yang memperburuk kondisi tersebut.
Baca juga: 6 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Termasuk Mengontrol Penyakit Diabetes
Manfaat minum jahe setiap hari
Minum jahe setiap hari dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan.
Tidak hanya meningkatkan rasa hangat dalam tubuh, namun juga berperan aktif dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Disarikan dari Eating Well, Medical News Today, dan WebMD, berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan meminum jahe secara rutin:
- Mengatasi mual dan mendukung fungsi pencernaan
Jahe memiliki kemampuan untuk meredakan mual dan masalah pencernaan.
Senyawa gingerol dalam jahe berfungsi untuk merangsang aliran cairan pencernaan dan meningkatkan pergerakan makanan melalui saluran pencernaan.
Sebuah studi menunjukkan bahwa jahe bisa efektif mengurangi mual yang disebabkan oleh kehamilan, kemoterapi, dan penyakit lainnya.
Jika Anda merasa perut kembung atau mual, secangkir teh jahe hangat bisa jadi solusi yang menyegarkan.
- Meningkatkan kesehatan jantung
Minum jahe setiap hari dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol, serta memperbaiki sirkulasi darah.
Mengonsumsi 2-6 gram jahe per hari dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung dan bahkan membantu mengurangi risiko serangan jantung dan pembekuan darah.
Baca juga: Minum Jahe Setiap Hari untuk Apa? Ini 9 Manfaatnya bagi Kesehatan…
- Membantu mengontrol gula darah
Jahe diketahui memiliki kemampuan untuk membantu mengontrol kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2.
Sebuah tinjauan studi menyebutkan bahwa jahe dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan hemoglobin A1C—indikator jangka panjang kadar gula darah—pada individu dengan diabetes.
Ini menunjukkan bahwa jahe tidak hanya membantu memperbaiki sistem pencernaan, tetapi juga dapat berkontribusi dalam mengatur kadar gula dalam darah.
- Mengurangi peradangan dan nyeri
Jahe juga memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.
Penelitian menunjukkan bahwa jahe sangat efektif dalam mengurangi nyeri akibat osteoarthritis, terutama pada sendi-sendi lutut.
Selain itu, jahe juga membantu meredakan nyeri haid pada wanita, yang sering kali menjadi masalah yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Dengan konsumsi teratur, jahe dapat menjadi alternatif alami untuk obat pereda nyeri.
- Meningkatkan fungsi otak dan perlindungan terhadap penyakit degeneratif
Senyawa dalam jahe, terutama gingerol dan shogaol, diketahui memiliki efek antioksidan yang dapat melindungi otak dari kerusakan oksidatif.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa jahe bisa memberikan perlindungan terhadap penurunan fungsi otak yang terkait dengan usia, seperti yang terjadi pada penyakit Alzheimer.
Jika Anda ingin menjaga fungsi otak tetap tajam seiring bertambahnya usia, mengonsumsi jahe secara rutin bisa menjadi langkah preventif yang efektif.
Baca juga: Apa Efek Samping Mengonsumsi Jahe? Berikut 6 Daftarnya…
- Menurunkan risiko kanker
Penelitian awal menunjukkan bahwa gingerol dan shogaol dalam jahe memiliki sifat anti-kanker yang kuat.
Beberapa studi laboratorium menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada beberapa jenis kanker, seperti kanker pankreas, kolorektal, dan ovarium.
Meskipun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, hasil awal ini menunjukkan bahwa jahe dapat menjadi bagian dari pola hidup sehat yang membantu mengurangi risiko kanker.
Baca juga: Apakah Jahe Bisa Mengobati Asam Urat? Berikut Penjelasannya…
Takaran yang tepat dalam mengonsumsi jahe
Untuk merasakan manfaat dari jahe, Anda tidak perlu mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan.
Takaran minum jahe setiap hari yang disarankan adalah sekitar 1 hingga 4 gram per hari.
Anda bisa menikmati secangkir teh jahe, yang biasanya mengandung sekitar 1 hingga 1,5 gram jahe per kantong teh.
Jika Anda ingin mencoba manfaat jahe untuk pencernaan atau meredakan peradangan, konsumsi satu hingga dua cangkir teh jahe sehari bisa memberikan hasil yang optimal.
Minum jahe setiap hari memberikan berbagai manfaat yang mendalam untuk kesehatan tubuh.
Dari membantu mengatasi mual, meredakan nyeri, menjaga kesehatan jantung, hingga melindungi otak dari degenerasi, jahe menawarkan solusi alami untuk berbagai masalah kesehatan.
Dengan takaran yang tepat, jahe dapat menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat yang mendukung kesehatan jangka panjang.
Sebagai tambahan, minum jahe di pagi hari atau sebelum tidur bisa membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik dan memaksimalkan manfaatnya.
Namun, selalu pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Baca juga: Air Jahe Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja? Berikut 7 Daftarnya…