Informasi Terpercaya Masa Kini

Bukan Sekadar Tradisi, Grebeg Ketupat di Magelang Didorong jadi Penggerak Ekonomi Rakyat

0 14

jateng.jpnn.com, KABUPATEN MAGELANG – Ribuan warga tumpah ruah memadati Lapangan drh. Soepardi, Mungkid, Minggu (6/4), menyambut kemeriahan Grebeg Ketupat 2025 yang untuk pertama kalinya digelar di tingkat Kabupaten Magelang.

Tak hanya jadi ajang budaya, kegiatan ini juga dinilai sebagai tonggak kebangkitan ekonomi warga.

Wakil Menteri Sosial RI Agus Jabo Priyono hadir langsung dan menyebut Grebeg Ketupat sebagai peluang besar dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. 

Dia menegaskan pemerintah siap memberikan dukungan nyata bagi warga yang ingin bangkit secara ekonomi.

“Kami ingin masyarakat ini bisa berdaya dan mandiri. Yang mau kerja kita carikan lapangan kerja, yang mau usaha kami siapkan bantuan,” tegas Agus Jabo.

Kabupaten Magelang, lanjutnya, menyimpan potensi besar di bidang pertanian, sejarah perjuangan, dan kekayaan budaya. Semua ini akan disinergikan demi menekan angka kemiskinan.

“Kami sinergikan kekuatan budaya dan ekonomi lokal untuk mempercepat pemberdayaan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Magelang Grengseng Pamuji mengungkapkan bahwa Grebeg Ketupat sebelumnya rutin digelar di Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan.

Namun tahun ini, untuk pertama kalinya acara dibesarkan menjadi skala kabupaten agar menjangkau lebih banyak masyarakat.

“Mulai tahun ini, Grebeg Ketupat akan jadi agenda tahunan Kabupaten Magelang,” ujar Grengseng optimistis.

Selain menyuguhkan tradisi budaya, acara ini juga membuka ruang besar bagi pelaku UMKM dan sektor pariwisata. Masyarakat dapat menikmati kuliner khas, pameran kerajinan, hingga pertunjukan seni tradisional.

Dia berharap tradisi Grebeg Ketupat bisa mendorong sektor pariwisata agar tak hanya bertumpu pada pesona Candi Borobudur.

“Ini langkah awal. Ke depan kita evaluasi agar Grebeg Ketupat bisa terus tumbuh sebagai ikon budaya dan ekonomi Magelang,” tutup Grengseng.

Salah satu warga, Yuni (34) mengaku senang bisa ikut acara Grebeg Ketupat bareng keluarga.

“Anak-anak senang lihat kirab ketupat, saya juga bisa belanja jajanan dan oleh-oleh lokal,” katanya. (antara/jpnn)

Leave a comment