Informasi Terpercaya Masa Kini

Pelukis Ungkap Alasan Gambar di Kaleng Khong Guan Tak Ada Bapaknya

0 13

KOMPAS.com – Khong Guan adalah salah satu kudapan yang kerap dijumpai ketika lebaran atau Idul Fitri.

Biskuit ini dikemas dengan kaleng besar berbentuk kotak dengan gambar ibu dan dua anaknya yang sedang menikmati teh dan biskuit.

Uniknya, lukisan tersebut tidak menampakkan sosok gambar bapak.

Lantas, kenapa gambar di kaleng Khong Guan tidak ada bapaknya?

Baca juga: Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Alasan gambar kaleng Khong Guan tak ada bapaknya

Diberitakan Kompas.com (27/4/2022), ilustrasi di kaleng Khong Guan dibuat oleh pelukis gambar produk makanan bernama Bernardus Prasojo. 

Awalnya, Bernardus membuat sketsa terlebih dulu sebelum menggambar. Sketsa itu dibuat sekitar tahun 1970-an dan dipesan oleh sebuah perusahaan separasi film.

Meski demikian, dia mengaku tidak mengetahui dengan persis alasannya tidak menggambar sosok ayah di dalam ilustrasi kaleng biskuit Khong Guan.

Dia berteori, hal itu dilakukan untuk menunjang penjualan biskuit tersebut. Menurutnya, produsen ingin memengaruhi ibu rumah tangga untuk membeli biskuit Khong Guan.

Bernardus meyakini, sosok ibu rumah tangga memiliki peran yang penting dalam penjualan biskuit tersebut.

“Menurut saya itu cara untuk memengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ. Karena yang belanja ibunya kok,” kata dia.

Baca juga: Sejarah Khong Guan: Didirikan Imigran China di Singapura, Jadi Biskuit Lebaran di Indonesia

Proses pembuatan gambar di kaleng Khong Guan

Bernardus juga bercerita, proses pembuatan gambar ilustrasi kaleng Khong Guan itu terbilang cepat.

Dia mengaku mendapat inspirasi sketsa dari sebuah potongan gambar di sebuah majalah yang sudah lusuh.

Bernardus kemudian memberikan contoh gambar itu dan mengikuti arahan yang diberikan oleh pihak pemesan.

Dia menuturkan, gambar ilustrasi di kaleng Khong Guan saat ini tidak jauh berbeda dengan sketsa yang diusulkannya. Hanya beberapa komposisi gambar yang disesuaikan dengan pesanan.

“Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser ke mari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja,” ungkapnya.

Baca juga: Harga Khong Guan, Biskuit Legendaris Khas Lebaran

Sejarah biskuit Khong Guan

Meski populer di Indonesia, bisnis biskuit Khong Guan berasal dari Singapura.

Dikutip dari laman perusahaan, Khong Guan adalah biskuit yang diproduksi oleh perusahaan berskala nasional yang bergerak di bidang industri makanan, khususnya biskuit, wafer, dan wafer stik.

Perusahaan tersebut didirikan oleh imigran asal Fujian, China, yaitu Chew Choo Keng dan Chew Choo Han yang merupakan kakak beradik.

Mereka datang ke Singapura untuk mencari nafkah agar bisa menghidupi keluarga di China. Secara kebetulan, mereka menemukan pekerjaan di pabrik biskuit.

Pada saat Jepang menginvasi Singapura, keduanya pergi ke Perak, Malaysia untuk berlindung. Di sana, mereka membuat biskuit dengan cara tradisional untuk dijual.

Dua kakak beradik itu merasakan jatuh bangun membangun usahanya. Mereka sempat terkendala proses produksi biskuit lantaran kesulitan mendapat pasokan tepung dan gula.

Bahkan, keduanya sempat beralih menjadi penjual garam dan sabun untuk melanjutkan hidup.

Setelah Jepang meninggalkan Singapura, mereka memutuskan untuk kembali ke negara itu dan memulai usaha biskuit lagi.

Baca juga: Kerap Mengisi Kaleng Khong Guan Saat Lebaran, Bagaimana Sejarah Rengginang?

Merambah pasar Indonesia

Kesuksesan Khong Guan hingga merambah pasar ke Indonesia bermula ketika Chew Choo Han secara tidak sengaja menemukan beberapa mesin pembuat biskuit yang sudah usang dan tua.

Mesin itu ditemukan dalam kondisi rusak akibat perang dan dijual sebagai produk sisa dari pabrik tua tempat mereka dulunya bekerja.

Tanpa berpikir panjang, dia segera membeli mesin tersebut dan membuat mekanisme produksi biskuit secara semi-otomatis menggunakan rantai sepeda untuk memindahkan biskuit pada sistem konveyor.

Hal tersebut membuat kapasitas produksi dan penjualan biskuit Khong Guan meningkat pesat.

Pada 1947, perusahaan tersebut meresmikan pabriknya di Singapura. Selanjutnya, Khong Guan memperlebar bisnisnya dengan mendirikan sejumlah pabrik di Malaysia dan Indonesia.

Sekitar 1980-an, pabrik Khong Guan dibangun di beberapa kota pesisir di China.

Khong Guan Group sendiri terdiri dari beberapa bisnis, meliputi perusahaan PT Khong Guan Biscuit Factory Indonesia, PT Serena Indopangan Industri, PT Jadi Abadi Corak Biscuit Factory Indonesia.

Di Indonesia sendiri, produk Khong Guan memiliki banyak variasi produk, seperti Malkist rasa abon, Malkist Crackers, Khong Guan Saltcheese Combo, dan yang paling terkenal adalah Khong Guan Red Assorted Biscuits.

Leave a comment