Final Liga Voli Korea – 38 Poin Mega Begitu Berarti, Libero Red Sparks Jujur Mental Sudah Terguncang

BOLASPORT.COM – Di balik kemenangan dramatis Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada leg keempat final Liga Voli Korea 2024-2025, ternyata terselip rasa hampir putus asa dari libero andalan yang masih tertatih-tatih kesakitan.

Perasaan terguncang dirasakan Noh Ran kala jalannya pertandingan final mulai mendebarkan bak senam jantung di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Minggu (6/4/2025).

Kembali menjamu Incheon Heungkuk Life Insurance Pink Spiders yang lebih diunggulkan, Red Sparks kewalahan setelah mengawali laga keempat dengan sangat meyakinkan.

Memenangi set pertama lalu unggul jauh hingga 12-7 pada set kedua, kepercayaan diri tinggi terpancar di wajah Megawati Hangestri Pertiwi dkk.

Namun, krisis di situasi unggul kembali mengganggu laju tim asuhan Ko Hee-jin saat mereka gagal mengatasi kebangkitan Kim Yeon-koung cs.

Baca Juga: Final Liga Voli Korea – Dibayangi Trauma Lama, Pelatih Pink Spiders Nilai Megawati dan Bukilic dalam Kondisi Baik hingga Bisa Kena Tikung Red Sparks Lagi

Sejak itu, laga berjalan super sengit. Set kedua dan set ketiga bahkan berlangsung hingga deuce. Pertarungan pun lagi-lagi berlanjut sampai ke set penentuan.

Red Sparks akhirnya menang dengan skor 3-2 (25-20, 24-26, 36-34, 22-25, 15-12).

Skor demi skor pada set kelima diraih Red Sparks dengan tidak gampang pada ujung set kelima.

Juara Liga Voli Korea tiga kali itu tertinggal dan hampir saja menyerahkan trofi juara ke Pink Spiders di hadapan pendukung sendiri.

Bohong jika pemain Red Sparks tidak kalut dalam situasi tersebut, ini termasuk Noh Ran.

Libero utama skuad Red Force itu secara gamblang mengakui bahwa mentalnya sudah terguncang karena menjalani laga alot yang menguras energi pikiran dan fisik.

Apalagi, Noh Ran masih bertanding dengan menahan rasa sakit akibat cedera punggung yang dialaminya pada akhir babak playoff.

“Sejujurnya, saya sangat gugup hari ini,” kata Noh Ran mengakui, dikutip Bolasport dari STN Sports.

“Saya tidak puas dengan performa (saya) hari ini, tetapi saya puas karena kami berhasil menang hari ini.”

“Meski begitu, saya akan mempersiapkan diri lebih baik lagi dan berusaha memenanginya di Incheon,” ujar dia bertekad.

Peran Noh Ran cukup penting sehingga tetap dimainkan di leg keempat ini. Dia mencatatkan 13 receive sukses ketika servis-servis Pink Spiders hari ini juga cukup menyulitkan.

Di saat bersamaan, lini serang Red Sparks yang dipimpin Megawati dan Vanja Bukilic juga berhasil tampil lebih menggila.

Mega membukukan 38 poin, sedangkan Bukilic 28 poin.

Pada set kelima, Mega sukses menyumbang poin-poin krusial saat Red Sparks tertinggal.

Begitu pentingnya rentetan poin dari Mega turut menggerakkan mental dan semangat juang Noh Ran serta pemain lainnya di lapangan.

Noh Ran pun mengesampingkan cedera yang seolah tidak terasa setelah memijakkan kaki di medan pertempuran.

“Saya menahan cedera itu. Ada banyak pemain lainnya yang juga sakit, bukan hanya saya,” kata pemain berusia 30 tahun itu.

“Saya pikir ini bukan pertunjukan semangat juang, tim kami juga bekerja keras. (Saya hanya salah satunya).”

“Saya rasa ini pertama kalinya saya bertanding untuk perebutan gelar di final sebagai pemain inti.”

“Saya ingin memenangkannya dengan rekan-rekan setim saya tanpa ada penyesalan. Saya akan terus bertahan dan melakukannya tanpa ada yang harus disesali,” tegasnya.

Baca Juga: Hasil Final Liga Voli Korea – Asa Juara Red Sparks Masih Menyala, Comeback Megawati Dkk Hentikan Pink Spiders dan Paksa Ratu Voli Korsel Tunda Pensiun