JAKARTA, KOMPAS.com — Wahana Musik Indonesia (WAMI) resmi mengumumkan daftar komposer yang menerima royalti lagu dengan jumlah besar.
Di urutan pertama terdapat nama komposer Mohammad Indra Gerson yang menerima royalti senilai Rp 730,8 juta atas lagu “After Dark” yang dinyanyikan oleh penyanyi asal Texas, Mr. Kitty.
Selain Mohammad Indra Gerson, komposer lain yang juga menerima royalti besar adalah Melly Goeslaw, dengan total sebesar Rp 559,9 juta (gross), berkat popularitas lagu-lagu seperti “Ayat Ayat Cinta” yang dipopulerkan oleh Rossa.
Baca juga: WAMI Umumkan Jadwal Baru Pendistribusian Royalti, Tiga Kali dalam Setahun
Tak hanya itu, lagu-lagu yang dinyanyikan sendiri oleh Melly, seperti “Gantung” dan “Ada Apa Dengan Cinta” (feat. Eric Erlangga), turut berkontribusi dalam perolehan royaltinya.
Beberapa nama lain yang masuk dalam daftar 50 besar penerima royalti kali ini di antaranya adalah Eross Candra, Ade Govinda, Doel Sumbang, serta beberapa nama besar lainnya yang memilih untuk tidak mengungkap identitasnya.
Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berbenah demi pendistribusian royalti yang lebih baik di masa depan.
“Ini adalah salah satu cara WAMI untuk membagikan royalti secara adil sambil kita juga terus berbenah diri,” kata Adi Adrian dalam siaran pers, baru-baru ini.
Baca juga: Kaget Ditransfer Royalti Musik dari WAMI, Aviwkila: Jumlahnya Cukup Besar
Distribusi royalti tersebut dilaksanakan mulai 24 Maret 2025, dengan total koleksi royalti performing rights sebesar Rp 96 miliar.
Angka tersebut berasal dari penggunaan digital, non-digital, serta pendapatan dari luar negeri.
Sebelumnya, WAMI sempat mengumumkan perubahan jadwal pendistribusian royalti yang kini dilakukan tiga kali dalam setahun, yakni pada bulan Maret, Juli, dan November.
Adi berharap, perubahan ini bisa menjadi pelayanan yang lebih baik bagi para anggotanya.
“Kami percaya bahwa perubahan ini akan memberikan dampak positif bagi para anggota WAMI dalam jangka panjang. Dengan terus berbenah diri dan memperbaiki data, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal untuk anggota,” tutup Adi.