5 Tips Merawat Kucing Tua agar Tetap Sehat dan Bahagia
KOMPAS.com – Kucing yang mendapatkan perawatan yang baik dapat hidup hingga usia belasan atau bahkan dua puluhan tahun.
Namun, seiring bertambahnya usia, kebutuhan fisik dan perilaku kucing mengalami perubahan, yang sering kali tidak disadari oleh pemiliknya.
Kucing mulai memasuki fase senior sejak usia 11 tahun, dan pada tahap ini, perhatian ekstra sangat diperlukan untuk menjaga kualitas hidup mereka.
Melansir PetMD, Kamis (27/3/2025), berikut adalah beberapa tips merawat kucing yang sudah tua.
Baca juga: Mengapa Kucing Suka Bersembunyi?
Perhatikan pola makan
Kucing yang lebih tua memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda dibandingkan kucing muda. Menjaga berat badan ideal sangat penting untuk kesehatannya.
Konsultasikan dengan dokter hewan mengenai jenis makanan yang sesuai dan waktu terbaik untuk beralih ke makanan khusus kucing senior.
Selain itu, sistem pencernaan kucing bisa menjadi lebih sensitif seiring bertambahnya usia. Memberikan makanan dalam porsi kecil dan lebih sering dapat membantu meningkatkan pencernaan kucing.
Baca juga: Apakah Kucing Boleh Makan Nasi?
Berikan air yang cukup
Kucing tua lebih rentan mengalami dehidrasi, yang dapat menyebabkan masalah seperti sembelit dan penyakit ginjal.
Untuk mengatasinya, sediakan lebih banyak sumber air di rumah, termasuk mangkuk air tambahan dan air mancur khusus hewan peliharaan yang dapat menarik minat kucing untuk minum lebih banyak.
Jika kucing tua kesulitan menjangkau air karena keterbatasan mobilitas, pastikan tempat minum mereka mudah diakses, misalnya dengan meletakkannya di lantai alih-alih di tempat yang tinggi.
Baca juga: Barang yang Wajib Dibawa Saat Mudik Lebaran Bersama Kucing dan Anjing
Kenali tanda-tanda sakit
Kucing cenderung menyembunyikan rasa sakitnya, sehingga pemilik perlu lebih waspada terhadap tanda-tanda tidak nyaman yang kucing alami.
Sembilan dari sepuluh kucing yang sudah tua mengalami radang sendi, tetapi sering kali pemiliknya tidak menyadarinya.
Menjaga berat badan tetap ideal adalah langkah utama untuk mengurangi nyeri sendi. Jika kucing menunjukkan tanda-tanda seperti kurang aktif, enggan melompat, atau sering bersembunyi, segera konsultasikan dengan dokter hewan.
Perawatan seperti obat nyeri, suplemen, akupunktur, terapi fisik, atau terapi laser dapat membantu meningkatkan kenyamanan kucing.
Baca juga: Cara Menghentikan Kucing Memanjat Tirai Jendela
Berikan latihan dan stimulasi mental
Kucing yang lebih tua tetap membutuhkan aktivitas fisik dan mental agar tetap sehat.
Pastikan kucing memiliki tempat untuk memanjat, bersembunyi, menggaruk, serta bermain. Namun, karena mobilitasnya berkurang, pemilik perlu melakukan penyesuaian di rumah.
Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, kucing yang tua dapat menjalani masa tuanya dengan nyaman dan bahagia.
Baca juga: Apakah Kucing Mengenal Namanya Sendiri?
Jangan abaikan kesehatan gigi
Penyakit gigi sering terjadi pada kucing yang menua dan dapat menyebabkan masalah serius seperti gigi berlubang, gusi meradang, atau bahkan infeksi yang menyebar ke organ vital seperti hati, ginjal, dan jantung.
Karena kucing jarang menunjukkan tanda-tanda sakit gigi yang jelas, pemeriksaan dokter hewan secara berkala sangat penting.
Jika kucing mengalami penurunan berat badan atau perubahan kondisi bulunya, bisa jadi itu adalah tanda dari masalah gigi yang memerlukan perhatian segera.
Baca juga: 30 Ide Nama untuk Kucing Belang Jantan dan Betina