Lebaran selalu punya cerita, bukan hanya tentang makanan lezat atau tradisi mudik, tapi juga tentang bagaimana kita ingin tampil di hari yang istimewa ini. Ada rasa bahagia tersendiri saat memilih outfit terbaik, bukan untuk pamer, tapi untuk menghargai momen suci bersama keluarga. Tahun ini, saya sudah menyiapkan outfit Lebaran yang simpel tapi tetap elegan, sesuai dengan gaya saya yang nggak terlalu suka sesuatu yang terlalu mewah. Penasaran? Yuk, intip bocorannya!
Bukan Soal Baru, Tapi Terbaik
Dulu, waktu kecil, saya selalu antusias menyambut Lebaran dengan baju baru. Rasanya ada kebanggaan tersendiri memakai sesuatu yang fresh di Hari Raya. Tapi, semakin dewasa, saya paham bahwa esensi Lebaran bukan terletak pada seberapa mahal atau barunya pakaian kita, tapi pada bagaimana kita menghargai diri sendiri dengan mengenakan yang terbaik. Kalau ada rezeki lebih, tentu boleh membeli baju baru, tapi kalau tidak pun, mengenakan pakaian yang bersih, rapi, dan pantas sudah cukup untuk menghormati hari kemenangan ini.
Bahkan, banyak orang memilih memakai pakaian yang memiliki makna khusus, misalnya baju pemberian orang tua, busana yang dikenakan saat momen penting, atau bahkan pakaian yang sudah lama ada di lemari tapi punya nilai sentimental. Yang penting adalah bagaimana kita merasa nyaman dan percaya diri saat mengenakannya.
Outfit Lebaran Saya: Kombinasi Simpel tapi Elegan
Tahun ini, saya memilih outfit yang tetap nyaman dipakai seharian, terutama karena agenda Lebaran selalu penuh dengan silaturahmi dari pagi hingga malam. Saya memutuskan untuk mengenakan setelan two-piece yang terdiri dari embroidered long outer berwarna biru langit dan dalaman serta kulot putih. Kombinasi ini simpel, anggun, dan tetap memberi kesan fresh.
Embroidered Long Outer — Biru Langit
Lengan panjang, knee-length, dan open front, sehingga tetap nyaman dan fleksibel saat bergerak.
Detail bordir pada outer memberikan sentuhan manis tanpa terlihat berlebihan.
Material chiffon, ringan dan adem, cocok untuk cuaca Lebaran yang biasanya cukup hangat.
Dalaman & Kulot Putih
Warna putih memberikan kesan bersih dan netral, membuat outer biru langit lebih standout.
Kulot memberikan kebebasan bergerak, terutama saat harus banyak duduk atau berjalan saat silaturahmi.
Saya memilih outfit ini karena selain nyaman, juga tetap memberikan kesan anggun dan effortless. Lagipula, model seperti ini cukup timeless dan bisa digunakan lagi di berbagai kesempatan lain setelah Lebaran. Jadi, lebih hemat dan fungsional!
Hijab Senada: Sentuhan yang Menyempurnakan
Karena saya berhijab, tentu warna hijab harus selaras dengan outfit. Saya memilih hijab berwarna biru langit atau dusty blue untuk melengkapi tampilan. Dengan hijab warna senada, keseluruhan outfit terlihat lebih harmonis dan effortless.
Untuk bahan, saya memilih voal atau chiffon, karena teksturnya ringan, jatuhnya cantik, dan tetap nyaman dipakai seharian. Hijab polos lebih saya suka karena nggak tabrakan dengan bordiran di outer, membuat tampilan tetap clean dan anggun.
Buat yang suka sedikit variasi, bisa juga menambahkan bros kecil atau menggunakan pashmina untuk tampilan yang lebih modis. Tapi karena saya lebih suka gaya yang simpel, saya memilih hijab segi empat polos yang mudah dipakai dan tetap terlihat rapi.
Aksesori & Sepatu: Minimalis tapi Menunjang Tampilan
Karena sudah ada detail bordir di outer, saya memilih untuk tidak memakai aksesori berlebihan. Sebagai gantinya, saya hanya menambahkan jam tangan simpel dan cincin kecil agar tetap ada aksen elegan.
Untuk alas kaki, saya memilih mules atau sandal warna putih atau nude agar tetap serasi dengan kulot putih dan nyaman dipakai sepanjang hari.
Tasnya? Sling bag warna beige atau silver supaya tetap minimalis tapi tetap menambah kesan chic.
Mengapa Harus Berpakaian Terbaik di Hari Raya?
Lebaran adalah hari kemenangan setelah sebulan penuh kita beribadah, menahan diri, dan memperbaiki hati. Salah satu cara kita merayakannya adalah dengan berpakaian terbaik. Tapi bukan berarti harus serba baru atau mahal. Pakaian terbaik adalah pakaian yang membuat kita nyaman, pantas, dan menghargai momen spesial ini.
Ketika kita mengenakan pakaian terbaik, kita juga menunjukkan rasa hormat kepada keluarga dan orang-orang yang kita temui saat silaturahmi. Sama seperti kita menyajikan hidangan terbaik untuk tamu, berpakaian pantas adalah bentuk kecil dari penghormatan kita terhadap hari suci ini.
Selain itu, berpakaian baik di Hari Raya juga bisa membawa perasaan lebih percaya diri. Saat kita merasa nyaman dengan apa yang kita kenakan, kita lebih bisa menikmati momen bersama keluarga dan teman-teman tanpa merasa canggung atau tidak percaya diri.
Makna Lebaran yang Sebenarnya
Pada akhirnya, Lebaran bukan tentang baju baru atau seberapa fashionable kita, tapi tentang kembali ke fitrah, memaafkan, dan mempererat silaturahmi. Outfit hanyalah pelengkap, sementara yang paling utama adalah bagaimana kita membawa diri di hari yang penuh berkah ini.
Tidak peduli apakah kita memakai baju yang baru dibeli atau yang sudah lama ada di lemari, yang terpenting adalah bagaimana kita menjalani hari raya dengan hati yang bersih, penuh syukur, dan berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar kita.
Jadi, apapun outfit yang kamu pilih untuk Lebaran tahun ini, pastikan yang paling utama adalah kebersihan hati dan ketulusan dalam berbagi kebahagiaan.
Selamat menyambut Hari Raya!