Informasi Terpercaya Masa Kini

Kandaskan Belanda Lewat Adu Penalti, Spanyol Ke Semi-Final UEFA Nations League

0 7
  • Spanyol menang adu penalti 5-4 lawan Belanda
  • Oyarzabal cetak 2 gol, Yamal hampir jadi pahlawan
  • Simon selamatkan penalti Malen, Pedri cetak gol kemenangan

APA YANG TERJADI?

Spanyol berhasil melaju ke semi-final UEFA Nations League setelah mengalahkan Belanda dalam adu penalti yang menegangkan dengan skor 5-4, menyusul agregat imbang 5-5 dari dua leg. Pada leg kedua di Stadion Mestalla, Spanyol unggul lebih dulu lewat penalti Mikel Oyarzabal di menit kesepuluh, setelah kapten Real Sociedad itu dilanggar oleh Jean Paul van Hecke di kotak penalti. Namun, Belanda menyamakan kedudukan pada menit 54 melalui penalti Memphis Depay, yang diberikan setelah Robin Le Normand dianggap melakukan pelanggaran.

Kebangkitan Spanyol kembali terlihat di menit 69, saat Oyarzabal mencetak gol keduanya. Gol ini tercipta berkat kerja sama apik Lamine Yamal dan Nico Williams dalam serangan balik, diakhiri sundulan Oyarzabal setelah tembakannya ditepis kiper. Belanda tak menyerah dan berhasil menyamakan skor di menit ke-83 melalui tembakan keras Ian Maatsen dari dalam kotak penalti, memaksa pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu.

Di perpanjangan waktu, Lamine Yamal nyaris menjadi pahlawan Spanyol dengan gol indahnya, tetapi Belanda membalas lewat penalti Xavi Simons, membuat skor menjadi 3-3. Laga pun dilanjutkan ke adu penalti, di mana kiper Spanyol, Unai Simon, tampil gemilang dengan menahan tendangan Donyell Malen. Pedri kemudian memastikan kemenangan Spanyol dengan gol penentu di adu penalti, mengantarkan La Roja ke semi-final.

GAMBARAN BESAR

Kemenangan ini menunjukkan mentalitas juang Spanyol yang luar biasa, mampu bangkit dari tekanan Belanda yang terus menyamakan kedudukan. Penampilan cemerlang Oyarzabal dengan dua gol dan aksi heroik Simon di adu penalti menjadi kunci sukses La Roja. Hasil ini mempertegas posisi Spanyol sebagai salah satu tim elite Eropa, melaju ke semi-final Nations League untuk kedua kalinya secara beruntun.

Belanda, meski kalah, tampil sangat kompetitif dengan dua kali menyamakan skor di Mestalla. Gol Maatsen dan penalti Simons menunjukkan ketangguhan mereka, tetapi kegagalan di adu penalti menghentikan langkah menuju semi-final. Pertandingan ini mencerminkan persaingan ketat di Nations League, dengan kedua tim saling berbalas gol hingga menit-menit akhir.

Di babak semi-final, Spanyol akan menghadapi Prancis, yang juga lolos melalui adu penalti melawan Kroasia. Pertemuan ini diprediksi bakal sengit mengingat rivalitas dan kualitas kedua tim. Pemenangnya berpotensi bertemu Portugal atau Jerman di final, menjanjikan duel kelas atas di pentas sepak bola Eropa.

TAHUKAH ANDA?

  • Tidak ada pemain yang terlibat dalam lebih banyak gol untuk Spanyol daripada Yamal di bawah asuhan Luis de la Fuente (empat gol dan delapan assist).
  • Belanda telah mencetak tiga gol penyeimbang dalam satu pertandingan untuk keempat kalinya: Maret 1939 (3 vs Belgia), Oktober 1950 (3 vs Swiss), November 1951 (4 vs Belgia), Maret 2025 (3 vs Spanyol).
  • Maatsen adalah debutan pencetak gol ketiga untuk Oranje saat bermain untuk klub non-Belanda, setelah Jan Mulder pad 1967 (untuk RSC Anderlecht) dan Willy Lippens pada 1971 (untuk Rot-Weiss Essen).

BERIKUTNYA?

Spanyol akan berhadapan dengan Prancis di semi-final Nations League pada Juni 2025, dengan ambisi meraih gelar kedua setelah juara pada 2021. Sementara itu, Belanda akan mengalihkan fokus ke kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah tersingkir. Pemain seperti Pedri dan Yamal diperkirakan menjadi tumpuan utama Spanyol di pertandingan-pertandingan besar ke depan.

Leave a comment