Informasi Terpercaya Masa Kini

Kekayaan Menpar Widiyanti Putri yang Beda Sikap dengan Dedi Mulyadi Soal Pembongkaran Wisata Puncak

0 7

SURYA.CO.ID – Berikut ini sosok dan kekayaan Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pariwisata di Kabinet Merah-Putih yang berbeda pendapat dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi soal pembongkaran tempat wisata di kawasan Puncak, Bogor. 

Sebelumnya, Dedi Mulyadi begitu getol meminta tempat wisata yang melanggar aturan tata ruang dibongkar dan dikembalikan fungsinya sebagai lahan hijau. 

Bahkan, Dedi Mulyadi yang memimpin langsung pembongkaran wisata Hibisc Fantasy milik BUMD Pemprov Jabar, karena menjadi penyebab banjir di kawasan Bogor dan sekitarnya. 

Sementara  Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana menilai pembongkaran tempat wisata tidak bisa dilakukan begitu saja.

“Menurut pandangan kami pembongkaran ini tidak boleh sebenarnya dilakukan secara sepihak terlebih jika legalitas suatu usaha sudah diurus dengan sah,” kata Widiyanti Putri Wardhana, Rabu (19/3/2025), dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Usai Dedi Mulyadi Bongkar Hibisc Fantasy, Bos PTPN Akhirnya Sadari Kelalaiannya: Banjir Besar

Widiyanti menyinggung soal iklim investasi yang bisa terganggu imbas pembongkaran tanpa putusan hukum yang jelas.

“Pembongkaran sepihak bisa menjadi sebuah preseden buruk bagi iklim investasi atau berusaha di Indonesia,” lanjutnya.

Atas dasar itu, Widiyanti mengaku prihatin dengan penyegelan dan pembongkaran sejumlah objek wisata di Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Karenanya, ia menuturkan terus melakukan monitoring untuk memantau perkembangan situasi.

“Sejujurnya prihatin dengan situasi ini dan kami terus melakukan monitoring terhadap  perkembangan situasinya,” ucapnya.

Di sisi lain, Widiyanti menyampaikan, Kementerian Pariwisata juga mengimbau kepada pelaku usaha untuk memastikan legalitas usahanya.

Sebab, kata Widiyanti, sektor wisata harus tetap memperhatikan aspek keberlanjutan dan kelestarian alam dalam pengelolaan tempat wisata.

“Kami juga mengimbau destinasi wisata untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku dan memenuhi semua perizinan dasar yang diwajibkan,” kata Widiyanti.

Seperti persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang, persetujuan lingkungan, dan persetujuan bangunan gedung.

“Sektor pariwisata harus tetap memperhatikan aspek keberlanjutan kelestarian alam, termasuk hal pengelelolaan kawasan wisata,” tegasnya.

Hal tersebut, kata Menpar, sesuai dengan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Permen-Parekraf) Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan.

Dikatakan Widiyanti, kementerian pariwisata juga mendorong adanya evaluasi yang lebih baik, dalam pengawasan dan pemantauan terhadap pembangunan wisata di kawasan sentifif seperti kawasan hutan dan konservasi. 

“Pemerintah pusat dan daerah harus bekerja sama untuk memfasilitasi perkembangan pariwisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah setempat menyegel empat tempat wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (6/3), yang diduga melanggar aturan alih fungsi lahan. 

Keempat tempat wisata itu yakni Pabrik Teh Ciliwung di Telaga Saat, Hibisc Fantasy, bangunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas dan Eiger Adventure Land.

Dari keempat tempat itu, Hibisc Fantasy telah dilakukan pembongkaran. 

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menargetkan pembongkaran bangunan tak berizin di kawasan Hibisc Fantasy selesai sebelum Idulfitri 1446 Hijriah. 

“Kalau saya ingin sebelum Lebaran sudah selesai. Tetapi kan prosedur hukumnya berjalannya berapa lama, kita tunggu keputusan Kementerian Lingkungan Hidup,” ujar Dedi, Jumat (7/3).

Penyegelan dilakukan karena adanya dugaan pihak pengelola destinasi wisata melanggar aturan hukum dan undang-undang yang berlaku.

Serta ada banyaknya aduan dari masyarakat terkait dampak lingkungan dari pembangunan kawasan wisata tersebut.

Sebagai informasi, Hibisc Fantasy Puncak merupakan tempat wisata yang dibangun pihak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, yakni PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ). 

PT JLJ yang memegang unit bisnis taman rekreasi ini merupakan anak perusahaan PT Jaswita. Dedi menuturkan, Hibisc Fantasy Puncak berkontribusi pada banjir di Puncak Bogor yang terjadi pada Minggu (2/3/2025).

Ia menegaskan, masalah banjir di Kota dan Kabupaten Bekasi, serta Kabupaten Karawang, berasal dari hulu yakni wilayah Puncak Bogor.

“Langkah-langkah penanganan (banjir) di Puncak sudah jelas. Kembalikan lagi ke area hijau, area hutan. Nanti, hutannya dikelola oleh Pemprov Jawa Barat,” kata Dedi dalam video lain.

Dedi mengaku sudah mendapat dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mengatasi masalah alih fungsi lahan ini.

“Bangunan-bangunannya dibongkar. Tentu membutuhkan waktu lama karena bangunan kokoh, juga memerlukan tenaga dan biaya besar, tetapi tetap saya lakukan,” pungkas dia.

Masih di video unggahan Dedi, Kepala Satpol PP Jawa Barat, Ade Afriandi menyampaikan, Hibisc Fantasy Puncak dibongkar karena izin bangunan yang tidak sesuai.

“Izinnya untuk (bangun) lahan 4.800 meter persegi, tetapi yang dikerjakan sampai tahun kemarin itu 15.000 meter persegi,” kata Ade.

Ade melanjutkan, pihak Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Satpol PP Jawa Barat, sudah memberikan peringatan pada pihak pengelola Hibisc Fantasy Puncak, yakni PT JLJ, tetapi intruksi tersebut juga tidak diindahkan.

Selain pemanggilan pihak pengelola, Pemerintah Kabupaten Bogor juga sudah memberi kesempatan bagi PT JLJ untuk membongkar bangunannya secara mandiri.

Siapa sosok Widiyanti Putri Wardhana? 

Widiyanti Putri Wardhana ternyata bukan berasal dari keluarga sembarangan. Ia lahir dalam keluarga pengusaha sukses.

Widi Wardhana tumbuh di tengah lingkungan yang kental dengan dunia bisnis.

Widiyanti Putri Wardhana adalah anak dari Wiwoho Basuki Tjokronegoro dan Kartika Basuki. 

Ayah Widi, Wiwoho Basuki adalah salah satu pendiri Indika Energy dan Kideco Jaya Agung. 

Baca juga: Harta Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Ditetapkan Jadi Tersangka, Tak Lapor LHKPN Lagi Sejak 2003

Wiwoho Basuki juga merupakan tokoh yang namanya dikenal sebagai pendiri Teladan Group dan perusahaan konstruksi Tripatra Engineering. 

Bisnisnya pun bisa dikatakan cemerlang sejak era Orde Baru.

Ayah Widiyanti Putri Wardhana juga pernah tercatat dalam daftar 100 orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia pada tahun 2007, dilansir Kompas.

Sementara sang ibu, Kartika Basuki, merupakan mantan sprinter nasional pada 1960-an.

Ibu Widi juga dikenal sebagai seorang pelukis.

Widiyanti Putri Wardhana diketahui adalah anak pertama dari tiga bersaudara yang lahir pada 8 Desember 1970 di Singapura.

Widiyanti Putri Wardhana menikah dengan Wishnu Wardhana.

Keduanya dikaruniai 2 buah hati. Mereka adalah Katyana Wardhana dan Katrina Wardhana.

Pendidikan

Dikutip dari Tribun Tangerang, Widiyanti Putri Wardhana berkuliah di Pepperdine University, Malibu, California pada 1993.

Ia lulus menyandang gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis.

Karier

Widiyanti Putri Wardhana memiliki karier yang cukup mumpuni.

  • Berikut beberapa posisi yang pernah diduduki oleh Widiyanti Putri Wardhana :
  • Bekerja pada salah satu bank asing di New York dan Hongkong
  • Komisaris PT Teladan Agro Resources dari 2007 hingga 2012
  • Komisaris di beberapa anak usaha PT Teladan Prima Agro sejak 2013
  • Direktur PT Teladan Prima Agro sejak 2012 hingga 2021
  • Komisaris di PT Teladan Prima Agro
  • Sekretaris Jenderal Yayasan Jantung Indonesia (YJI) untuk periode 2018-2024
  • Ketua Yayasan Teladan Utama dan Dewan Pengawas Yayasan Kawula Madani yang fokus pada kesejahteraan masyarakat.
  • Menteri Pariwisata (2024-2024-2029)

Harta Kekayaan

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN yang dilaporkan pada 9 Desember 2024/Khusus – Awal Menjabat, harta kekayaan Widiyanti Putri Wardhana ada di angka Rp. 5.435.833.014.169.

Dalam LHKPN tersebut, Widiyanti Putri Wardhana tidak memiliki utang.

Aset dengan total terbanyak yang dimiliki Menteri Pariwisata ini adalah Surat Berharga senilai Rp 5.075.638.855.071. (tribun jakarta/kompas TV)

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.  

Klik di sini untuk untuk bergabung 

Leave a comment