Jawaban Jujur Patrick Kluivert Setelah Blusukan 2 Bulan Tonton Liga 1, Belum Bisa Katakan Baik Nilai Sepak Bola Indonesia
BOLASPORT.COM – Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert menjawab jujur kondisi sepak bola Indonesia dalam periode singkatnya sebelum lawan Australia.
Patrick Kluivert memiliki periode singkat memantau Liga 1 ke berbagai daerah bersama asistennya sebelum laga Australia Vs Timnas Indonesia.
Dalam waktu kurang lebih dua bulan, Kluivert menonton langsung beberapa laga Liga 1.
Hasilnya ada 8 pemain Liga 1 yang kini menghuni timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Maret 2025.
Mereka adalah Ricky Kambuaya, Septian Bagaskara, Ramadhan Sananta, Nadeo Argawinata, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Hokky Caraka dan Ernando Ari.
Baca Juga: Patrick Kluivert Kenang Saat 2 Bulan Magang di Australia, 15 Tahun Lalu Pelatih Timnas Indonesia Berguru kepada Pelatih Tottenham
Ditanya soal momen blusukan ke beberapa daerah di Indonesia tersebut, Patrick Kluivert berkata jujur bahwa sepak bola tanah air sedang berkembang.
Ia tak bisa mengatakan baik, karena segalanya masih dalam tahap bisa meningkat di masa mendatang.
“Baik, sepak bola Indonesia terutama lokal benar-benar sedang dibangun,” kata Patrick Kluivert dalam konferensi pers jelang laga lawan Australia.
“Mereka akan melakukan hal-hal hebat di masa mendatang.”
“Levelnya bisa sedikit lebih baik, tetapi saya puas dengan apa yang saya lihat,” tambahnya.
Waktu 2 bulan diakui Patrick Kluivert belum cukup untuk melihat potensi dari pemain-pemain di daerah.
Pelatih asal Belanda itu hanya bisa berkata sangat menantikan perkembangannya seiring waktu ia melatih timnas Indonesia.
Baca Juga: Patrick Kluivert Tak Punya Alasan Khusus Tinggalkan Asnawi Mangkualam dari Skuad Timnas Indonesia: Banyak Juga Kok yang Lain
“Tetapi negara ini sangat luas, dengan potensi yang sangat besar dalam hal pemain, pada perekrutannya,” kata Patrick Kluivert.
“Jadi saya sangat positif dalam sepak bola Indonesia,” tambahnya.
Kedelapan pemain Liga 1 yang dipanggil Patrick Kluivert tidak jauh berbeda dari yang dipanggil Shin Tae-yong.
Satu debutan yang muncul adalah striker Dewa United, Septian Bagaskara.
Hal ini yang jadi alasan Patrick Kluivert tidak mengubah banyak hal terlebih dulu karena singkatnya waktu.
“Tidak, mengubah banyak hal saat ini tidak mungkin,” kata Patrick Kluivert.
“Tetapi pastinya ada hal-hal yang tidak bisa saya jelaskan di sini.”
Baca Juga: RESMI – Timnas Indonesia Pakai Jersey Merah-Putih untuk Lawan Australia, Akhir Penantian 3 Tahun Garuda Pakai Warna Bendera
“Akan ada beberapa hal yang berubah, tentu di antara kami (pelatih dan pemain),” tambahnya.
Laga lawan Australia adalah debutnya sebagai pelatih timnas Indonesia.
Kluvert memikul ekspektasi besar agar lebih baik dari pelatih sebelumnya Shin Tae-yong yang melatih timnas Indonesia selama 5 tahun.
“Jika saya bisa tentu (ingin memenuhi ekspektasi fans), saya akan berusaha tentunya, tidak mudah,” kata Patrick Kluivert.
“Seperti yang dikatakan Jay, coach Shin Tae-yong di sini selama 5 tahun, melakukan pekerjaan bagus, memperoleh banyak respek di Indonesia.”
“Tetapi kami punya 2 kali latihan, pemain datang terlambat, tetapi sekali lagi itu bukan alasan.”
“Yang pasti kita saat ini sudah siap untuk pertandingan besok,” tambahnya.