Respons Epy Kusnandar Lihat Sang Istri Jualan Takjil
JAKARTA, KOMPAS.com – Istri aktor Epy Kusnandar, Karina Ranau, sedang menjadi sorotan publik setelah berjualan takjil di sekitar kediamannya di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan.
Karina berjualan berbagai macam takjil, mulai dari goreng-gorengan, kue basah, sop buah, dan juga kolak.
Ia mengaku sudah mendapat izin dari suaminya untuk berjualan, bahkan Epy takjub dengan konsistensinya berjualan takjil setiap bulan Ramadhan.
Baca juga: Istri Epy Kusnandar Jualan Takjil, Masak dari Subuh hingga Pakai Bando Barcode Qris
“Iya takjub mungkin ya, aku enggak tahu. Coba aja tanya sama orangnya. Jadi apa dia bilang, ‘kok kamu tuh enggak pernah capek’. ‘Ya lah memang aku seneng sih jualan kayak gini.’ Mungkin karena turunan ibu ya, suka jualan. Jadi dari SD dulu juga aku udah mulai jualan-jualan,” ujar Karina di Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (6/3/2025).
Meskipun dikenal sebagai istri seorang aktor, Karina tidak merasa malu berjualan.
Menurut dia, uang hasil jualannya tersebut bisa menambah kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Istri Tetap Setia Mendampingi Selama Jalani Rehabilitasi Narkoba, Epy Kusnandar: Menguatkan Saya
“Enggak, enggak malu. Aduh justru kalau udah dapat duit tuh penginnya lebih banyak lagi. Jadi uang suami dapat kerja dari syuting, itu bisa disimpan. Kalau kayak gini kan bisa buat jajan. Buat kebutuhan sehari-hari, buat apa lagi, apalah gitu,” kata Karina.
Wanita berusia 41 tahun ini juga mengungkapkan bahwa sejak dulu ia memang gemar berjualan.
Bahkan, saat suaminya masih sering syuting sinetron di Bandung, Jawa Barat, ia pernah berjualan di lokasi syuting.
Baca juga: Epy Kusnandar Selesai Jalani Rehabilitasi Narkoba, Istri: Alhamdulillah
“Malah dulu waktu di Bandung, pas suami lagi stripping, ada lah yang lagi tayang, yang ramai lah mungkin. Dia lagi stripping, itu share-nya lagi naik banget, aku jualan. Jualan kopi, kopi keliling, pakai gelas plastik, di mana ada keramaian, aku bawa termos, bawa ini apa, kue apa, jualan aku di situ,” ucap Karina.
Karina mengatakan, ada kebahagiaan tersendiri baginya ketika ia berjualan.
Terlebih ketika melihat dagangannya disukai oleh orang lain.
“Iya. Apa aja lihat ini, ‘oh apa yang dijual’ ada semangatnya gitu. Dan berkahnya itu yang luar biasa. Kayak gini orang-orang beli, walaupun cuma satu, tapi rasanya itu, nikmatnya itu, enggak bisa diucapkan,” tutur Karina.