Informasi Terpercaya Masa Kini

Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan, Ning Lia Ajak Masyarakat Jadi Agen Keberlangsungan Bangsa

0 12

jpnn.com, SURABAYA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Jawa Timur Lia Istifhama menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Republik Indonesia di BG Junction Mall Surabaya, Kamis (27/2/2025).

Acara yang dihadiri oleh puluhan masyarakat se-Jawa Timur ini mengangkat tema “Perkuat Wawasan Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2025.”

Lia Istifhama yang akrab disapa Senator Ning Lia dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan wawasan masyarakat mengenai empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945), dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Tupoksi DPD RI Jawa Timur adalah memastikan nilai-nilai kebangsaan ini tetap terjaga dan menguat dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Ning Lia.

Baca Juga: Kecelakaan Lalu Lintas Marak, Ning Lia: Berikan Sanksi Kepada Perusahaan Nakal

Dalam kesempatan itu, senator cantik itu juga menyebut peran penting masyarakat sebagai agen keberlanjutan bangsa.

Ada sebuah pemikiran penting terkait bangsa, yang mana disampaikan dalam teori siklus sosial Ibnu Khaldun sekitar abad ke-14.

“Dari disintegrasi bangsa Arab yang saat itu pernah menjadi penguasa dunia dapat dipahami tiga siklus bangsa,” ujar Ning Lia.

Pertama, menurut Ning Lia, situasi sosial dimana masyarakat sangat menyatu dengan penguasa.

Baca Juga: Anggota DPD RI Ning Lia Berharap Kemnaker Beri Atensi Khusus Kepada Pekerja Migran Indonesia di Jatim

Kemudian yang kedua adalah masyarakat yang diuntungkan secara ekonomi dan politik dalam sistem kekuasaan menjadi tidak peka lagi terhadap kepentingan bangsa dan negara.

Ketika dibiarkan maka terjadi siklus ketiga dimana masyarakat yang tidak lagi memiliki hubungan emosional dengan negara, bahkan antar masyarakat pun terjadi perpecahan,” ujar Ning Lia.

Dari siklus tersebut, dia pun menjelaskan makna agen keberlangsungan bangsa.

Baca Juga: Respons Anggota DPD Ning Lia Setelah Mendapat Kiriman Karangan Bunga Ucapan Selamat dari Prabowo

Dari siklus tersebut, maka penting bagi kita semua untuk menjadi agen keberlangsungan bangsa,” ujar Ning Lia.

Dia mengajak harus menjadi khoirunnas anfauhum linnas yang memiliki tanggung jawab menjadi benevolent society atau masyarakat yang bermanfaat.

“Bagaimana kita berdedikasi pada bangsa melalui peran kita menjaga kedamaian. Bagaimana kita mendidik anak-anak dan menjaga mereka agar selalu damai dalam hidup,” ujar Ning Lia.

“Jika mampu membrainstrorming diri pikiran kita atas tugas khalifah menjaga persatuan dan hubbul wathon, maka Insyaallah tidak ada lagi perundungan. Tidak ada lagi anak-anak yang menjadi obyek ataupun pelaku perundungan karena semuanya saling mencintai sebagai sesama anak bangsa,” ujar Ning Lia.

Kepala Kantor Perwakilan DPD RI Jawa Timur Roni Suharso juga turut hadir dalam acara tersebut.

Dalam kesempatan itu, Roni menekankan pentingnya penguatan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan bagaimana wawasan kebangsaan harus diperkuat untuk menyongsong Indonesia Emas 2025.

Dia juga menyampaikan masyarakat Jawa Timur memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya melalui kantor perwakilan DPD RI Jawa Timur.

Acara sosialisasi ini makin lengkap dengan hadirnya Dr. Ries Dyah Fitriyah, Dosen UINSA Surabaya, yang memberikan paparan mengenai upaya menjawab tantangan di era disrupsi.

Dr. Ries menyampaikan pentingnya meneguhkan kembali empat pilar kebangsaan dalam menghadapi tantangan era disrupsi dan ideologi baru, serta ancaman disintegrasi digital.

Dia mengajak semua pihak untuk melakukan tindakan konkret guna memperkuat nilai-nilai kebangsaan agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman.

Ries berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada masyarakat tentang pentingnya mempertahankan ideologi negara dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa menjelang Indonesia Emas 2025.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata dari DPD RI Jawa Timur dalam menjaga dan mengembangkan wawasan kebangsaan di tengah kemajuan teknologi dan dinamika global.(fri/jpnn)

Leave a comment