[GASPOL HARI INI] Mafia BBM Cuma Ganti Pemain dari Era Petral?
JAKARTA, KOMPAS.com – Kasus korupsi Pertamina Patra Niaga yang digulirkan oleh Kejaksaan Agung mengingatkan publik terhadap pembubaran Petral pada 2015 ketika Sudirman Said menjadi Menteri ESDM dalam periode pertama kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).
Pembubaran Petral yang sempat melahirkan optimisme tidak lantas memberantas mafia migas.
Pemain berganti, tetapi modus lama mafia BBM tetap berlangsung.
Baca juga: [GASPOL HARI INI] Tantangan Terbuka Dedi Mulyadi buat Ormas Pungli dan Tambang Ilegal di Jabar
Kuncinya, kata Sudirman Said, ada pada pemimpin tertinggi republik, apakah betul-betul berani menghadapi para mafia BBM atau tidak.
Terlepas dari itu, sektor BBM Indonesia memang compang-camping.
Di hulu, kemampuan lifting BBM terus menipis.
Dalam sisi pengolahan, kilang-kilang minyak Indonesia sangat terbatas, tua, dan kebijakan pemerintah gagal memikat investor.
Di sisi hilir, distribusi dikorupsi.
Baca juga: Gaspol Hari Ini: Emil Dardak Bisa Jadi Menteri Prabowo, tapi Pilih Temani Khofifah
Keadaan ini memaksa Indonesia bergantung pada impor minyak, sebuah bagian yang sudah lama dikuasai oleh para mafia dan makelar.
Bagaimana Indonesia bisa keluar dari jerat ini?
Simak selengkapnya dalam Gaspol! bersama Sudirman Said di akun resmi YouTube Kompas.com pada hari ini, Sabtu (1/3/2025) pukul 19.00 WIB.