Informasi Terpercaya Masa Kini

Truk Pengangkut Tabung Raksasa Tiba di Banyumas, Jadi Tontonan Warga

0 7

BANYUMAS, KOMPAS.com – Rombongan truk pengangkut tabung raksasa yang videonya viral di media sosial (medsos) tiba di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (20/2/2025).

Rombongan yang terdiri dari empat truk itu kini sedang berhenti atau parkir di tepi Jalan Raya Kejawar, Banyumas, sejak Kamis dini hari, sebelum melanjutkan perjalanan pada Kamis malam nanti.

Keberadaan rombongan truk pengangkut alat bernama autoclave ini pun mencuri perhatian warga.

Baca juga: Kepala Daerah Ramai-ramai Naik Bus Transjakarta Usai Dilantik Prabowo

 

Warga berdatangan ke lokasi untuk melihat dari dekat pemandangan yang jarang dilihat itu.

Banyak orangtua yang mengajak anak-anaknya untuk berfoto dengan latar belakang truk tersebut. Tak sedikit juga yang hanya duduk-duduk melihat truk tersebut.

Keramaian dadakan itu pun dimanfaatkan para pedagang keliling untuk meraup untung.

Salah satu warga, Imam Adi (55) warga Somagede, Banyumas mengatakan, sengaja datang untuk melihat dari dekat bersama keluarga karena penasaran setelah melihat video perjalanan truk itu berseliweran di medsos.

“Saya datang bareng istri, anak, keponakan sama ibu mertua juga. Anak-anak kemarin di sekolah ramai katanya mau ada truk raksasa atau apa yang mau lewat, jadi penasaran,” kata Imam yang sedang duduk-duduk di dekat truk, Kamis siang.

Imam mengaku, senang bisa melihat truk tersebut dari dekat.

“Lumayan jadi wisata dadakan, murah meriah,” ucap Imam dengan senyum lebar.

Salah satu pedagang keliling bihun gulung atau bilung, Adi mengaku, tak sengaja berjualan di lokasi tersebut.

“Tadi lewat kok ramai, jadi mangkal di sini. Alhamdulillah belum ada satu jam adonannya sudah habis, ini mau bikin lagi. Ada truk ini jadi ramai, dagangan juga jadi laris,” kata Adi.

Sopir truk ikut kaget

Sementara itu, salah satu kru truk, Sanapi (56) menjelaskan, truk berangkat dari Semarang pada Minggu (16/2/2025) malam dengan tujuan Banjarnegara.

Total terdapat 12 truk yang dibagi dalam tiga rombongan dengan masing-masing empat truk. Ia bergabung dalam rombongan perrama.

“Semalam rencana mau ditembusin sampai Banjarnegara, tapi di wilayah sana ada pasar, pukul 03.00 WIB sudah ramai, jadi pukul 02.00 WIB kami berhenti di sini,” kata Sanapi.

Dia mengatakan, alat tersebut untuk pabrik bata ringan.

“Alat yang dibawa ini untuk pabrik bata ringan,” kata dia.

Baca juga: Ruko di Cilacap Terbakar, Pemilik Dievakusi dari Lantai 2 dengan Truk Trailer

Sanapi mengaku kaget dengan antusiasme warga di sepanjang perjalanan. Bahkan semalam, ketika melewati Hutan Krumput Banyumas juga banyak warga yang sengaja datang untuk melihat.

“Saya mikir ini orang enggak pada tidur apa, malam-malam ke hutan. Banyak Youtuber yang ikut juga di jalan pakai motor. Di mana-mana ramai, jadi banyak pedagang, jadi berkah buat semuanya lah,” ujar Sanapi.

Sanapi yang bertugas sebagai operator mesin multiaxle ini juga sangat terkesan dengan kebaikan warga yang ditemui di jalan.

“Orang sini baik-baik banget, parkir nutupi warung juga enggak marah-marah. Tadi juga ada yang ngasih rokok, gorengan. Mau makan di warung juga ditawari kalau mau mandi di sebelah sana,” tutur Sanapi.

Leave a comment