Informasi Terpercaya Masa Kini

Wisata NTT, Pesona Kampung Tarus,Keindahan Peradaban Masa Lalu di Sumba Barat

0 32

POS KUPANG.COM — Budaya dan adat istiadat Pulau Sumba masih terjaga hingga kini.

Kini budaya yang masih terjada sangat diharagai dan menjasi spot wisata yang harus dikunjungi saat liburan ke Pulau SumbaBudaya dalam bentuk rumah adat hingga juga masih terjaga di Sumba Barat .

Salah satu adalah Kampung Tarung . Dikutip dari Wikipedia Kampung Tarung Sumba merupakan sebuah komplek perkampungan yang terdiri dari beberapa kampung tradisional yang berada diwilayah pulau sumba yaitu sumba barat. 

Beberapa kampung yang ada di antara kampung tarung tersebut adalah Kampung Tarung, Kampung Waitabar, Kampung Bela Kiku, Kampung Kabatana dan Kampung Ngora Tuku. Budaya di kampung tradisional ini masih mempunyai ciri-ciri yang hampir sama yaitu tradisi megalitik dari masa prasejarah. 

Baca juga: Wisata NTT, Pasola Ritual Tahunan Ketangkasan Satria Sumba,  Jadwal dan Kisah

Adapun peninggalan megalitik yang masih tersisa dari masa pra sejarah itu adalah adanya kuburan batu yang berada diantara perkampungan tardisional tersebut, adanya batu tegak, arca megalitik, dan susunan batu gelang.

kampung tarung sumba sampai sekarang masih memegang kuat kepercayaan nenek moyang yaitu yang disebut dengan marapu, walau sebagian masyarakat sudah memeluk agama Islam dan kristen. 

Marapu merupakan suatu kepercayaan yang dianut oleh masyarakat yang mempercayai bahwa para arwah nenek moyang mereka masih berada diantara mereka sampai saat ini.Kepercayaan marapu sampai saat ini masih sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat kampung tarung, termasuk didalamnya penataan pola kampung dan arsitek rumah tinggal.

Dikutip dari indonesia.tripcanvas.co, saat memasuki desa kuno Kampung Tarung, Anda seolah dibawa  kembali ke masa lalu.

Terletak di puncak bukit yang menghadap Kota Waikabubak, rumah-rumah (atau warga setempat menyebutnya “Uma”) di sini mirip dengan yang ada di Ratenggaro. 

Baca juga: Wisata NTT, Taka Makassar Spot Indah untuk Diving dan Snorkeling,  Keajaban Lam di Labuan Bajo

Rumah panggung dengan atap jerami yang sepenuhnya dibuat dari bahan alami, seperti bambu dan akar. Rumah-rumah tersebut tersusun rapi mengelilingi alun-alun desa, di mana Anda akan menjumpai makam megalitik, sebuah kuil Marapu, dan sebuah tiang di mana mereka dulu menggantung kepala musuh.

Untuk melestarikan warisan budaya mereka, desa ini tetap mempertahankan berbagai tradisi dan ritualnya. Jika mengunjungi Kampung Tarung antara bulan purnama di bulan Oktober dan bulan purnama di bulan November, Anda dapat menyaksikan Wula Podu, sebuah festival di mana orang-orang berburu babi hutan di hutan sekitarnya.

Dari ibu kota Waikabubak, perjalanan dengan ojek memakan waktu sekitar 15 menit. *

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Leave a comment