Informasi Terpercaya Masa Kini

Pembentukan Remaja Muda Masjid Ash-Sholihin, Kelurah Biawao.

0 38

Pada Selasa malam, 4 Februari 2025, telah diadakan pembentukan Remaja Muda Masjid Ash-Sholihin, Kelurahan Biawao. Awalnya, saya tidak mengetahui bahwa pembentukan ini akan dilaksanakan malam itu selepas Isya. Sebelumnya, rencana pembentukan sudah dibicarakan, tetapi belum terealisasi, sehingga saya mengira hal itu hanya sekadar wacana. Namun, tepat pada malam itu, setelah Magrib, Ustaz Mansur H. Doda mengumumkan melalui corong masjid bahwa pembentukan Remaja Muda Masjid Ash-Sholihin akan segera dilaksanakan.

Di masjid ini memang belum ada kepengurusan Remaja Muda Masjid, sehingga pembentukan ini menjadi sesuatu yang wajar. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa baru sekarang dibentuk? Mengapa tidak dari tahun-tahun sebelumnya? Tentu saja, saya memahami bahwa ada motif di balik pembentukan ini. Setahu saya, ini merupakan bagian dari proses politik yang berkaitan dengan program yang akan dijalankan oleh Wali Kota terpilih pada Pilkada Desember 2024 lalu, Adhan Dambea.

Adhan Dambea sebelumnya pernah menjabat sebagai Wali Kota, tetapi hanya untuk satu periode. Pada periode berikutnya, ia mencalonkan diri lagi, tetapi terhalang oleh kasus ijazahnya. Padahal, jika melihat kiprahnya, ia memiliki banyak program luar biasa dalam pemerintahan, terutama di bidang keagamaan. Ia dikenal sebagai Wali Kota yang banyak menjalankan program-program religi, seperti pemberantasan buta huruf Al-Qur’an dan pembangunan masjid. Bahkan, masjid-masjid yang dibangun pada masa kepemimpinannya diberi nama Masjid Al-Adha 1, 2, 3, dan seterusnya.

Malam itu, pembentukan Remaja Muda Masjid dilakukan oleh tim khusus yang dibentuk untuk mendirikan kepengurusan remaja di seluruh masjid di Kota Gorontalo. Tim tersebut terdiri dari Haji Ramli Djafar dan seorang anggota lainnya yang namanya saya lupa. Acara tersebut dipandu oleh Mansur Doda, Ketua Takmirul Masjid Ash-Sholihin. Turut hadir dalam acara tersebut Lurah Kelurahan Biawao, Nurhadi Taha, serta Camat Kota Selatan. Selain itu, kelompok remaja Blue Devil juga turut serta dalam proses pembentukan dan diarahkan menjadi bagian dari Remaja Muda Masjid.

Acara berlangsung lancar dan khidmat. Dalam sambutannya, Nurhadi Taha dan Camat Kota Selatan sangat mengapresiasi pembentukan ini. Haji Ramli Djafar juga memberikan sambutan, sebelum akhirnya acara memasuki agenda utama, yaitu proses pembentukan kepengurusan yang dipimpin oleh Bapak Insan (nama belakangnya saya lupa). Secara singkat, beberapa formatur terpilih, di antaranya Dandi Ibrahim sebagai Ketua dan saya sendiri yang dipercaya sebagai Seksi Dakwah.

Saya berharap pembentukan ini bukan sekadar bersifat seremonial atau artifisial belaka, tetapi benar-benar membawa manfaat bagi kebaikan bersama dan kemajuan syiar Islam di lingkungan masjid.

Leave a comment