Grid.ID – Tren di masyarakat dapat berubah dengan sangat cepat mengikuti perkembangan yang ada di media sosial.
Industri kreatif pun dipaksa untuk terus aktif mengikuti tren, agar dapat selalu relevan di masyarakat.
Hal inilah yang menjadi dasar dibentuknya LUMA Insight oleh agensi komunikasi lokal, Pantarei.
Merayakan 21 tahun perjalanannya di industri komunikasi kreatif tanah air, Pantarei meluncurkan sebuah platform berbasis media sosial yang diberi nama LUMA Insights.
Luma Insight merupakan platform yang dibuat untuk menggali dan menyajikan insight unik terkait masyarakat Indonesia yang jarang tersorot di dunia pemasaran.
Berbagai insight atau tren unik yang ditemukan, akan diolah dengan menarik dalam LUMA Insight melalui creative data storytelling.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh COO Pantarei Sismita Sasmita dalam Konferensi Pers Ulang Tahun Pantarei ke 21 Tahun, di Lucy in the Sky SCBD, hari Kamis (16/01/2025).
“Kehadiran LUMA Insights adalah langkah maju dalam menjawab kebutuhan komunikasi berbasis data. Platform ini memungkinkan kami untuk menyediakan penjelasan ilmiah tentang kondisi pasar, yang menjadi dasar bagi kampanye yang kredibel, terutama dengan pendekatan creative data
storytelling, LUMA Insights membantu brand menyusun strategi kreatif yang relevan dan menghasilkan kampanye komunikasi yang sukses sesuai dengan kebutuhan pasar.” ujar Sismita.
Sismita turut menekankan bahwa insight yang dikemukakan dalam LUMA Insight, didapatkan melalui research yang dilakukan secara internal.
Baca Juga: Solusi Generative AI Mimin, Jawaban Bagi Bisnis di Asia Tenggara untuk Pengalaman Pelanggan yang Terdepan
Hadirnya LUMA Insight diharapkan dapat membuka kesempatan bagi para klien Pantarei dalam mengembangkan bisnisnya.
Selain meluncurkan LUMA Insight dalam perayaan ke-21 tahun, Pantarei juga memperkenalkan identitas baru yang mencerminkan komitmen Pantarei dalam meraih kesuksesan di masa depan.
Identitas baru Pantarei merupakan refleksi dari tiga nilai utama yang telah menjadi fondasi Pantarei selama ini, yaitu Attitude, Skill, dan Knowledge.
“Kami percaya bahwa ketiga nilai ini adalah kunci untuk memberikan layanan terbaik dalam komunikasi strategis bagi klien kami.” ujar CEO Pantarei Suryani Asikin.
Identitas baru Pantarei menjadi salah satu langkah menjaga relevansi dan kualitas layanan di tengah industri kreatif yang terus berubah dan berkembang pesat.
Walau telah sukses berdiri sejak tahun 2004, Pantarei berjanji akan terus menciptakan strategi komunikasi yang efektif dengan menggabungkan kreativitas, data, dan teknologi.
Baca Juga: Peduli Anak Muda, Yayasan Cipta Selaras dan ITL Trisakti Dorong Mahasiswa Jadi Wirausaha Digital
(*)