KOMPAS.com – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bergerak cepat membentuk tim pelatih timnas Indonesia yang baru menyusul pemecatan Shin Tae-yong sebagai juru taktik pada Senin (6/1/2025) lalu.
Sejauh ini, PSSI sudah menetapkan empat orang sebagai anggota tim pelatih timnas, yakni Patrick Kluivert, Denny Landzaat, Alex Pastoor, dan Gerald Vanenburg.
Kluivert yang pernah membela Barcelona dan AC Milan pada 1998-2004 didapuk sebagai pelatih kepala.
Baca juga: Perbandingan Gaji Patrick Kluivert Vs Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Ia dibantu tiga asisten pelatih, yakni Pastoor, Landzaat, dan Vanenburg yang seluruhnya berasal dari Belanda.
Khusus Vanenburg, PSSI juga memberikan tugas kepada pelatih berusia 60 tahun ini sebagai juru taktik timnas Indonesia U-23.
Terkait hal itu, seperti apa tugas Kluivert, Landzaat, Pastoor, dan Vanenburg?
Baca juga: PSSI Cari 10 Calon Asisten Pelatih Lokal untuk Dampingi Kluivert
Patrick Kluivert ditarget bawa Indonesia lolos Piala Dunia 2026
Setelah diperkenalkan kepada publik pada Minggu (12/1/2025), Kluivert mendapat tugas berat untuk membawa Pasukan Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Saat ini, Indonesia bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Posisi Indonesia berada di bawah Jepang dan Australia, namun unggul atas Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Dilansir dari Antara, Senin (13/1/2025), Kluivert juga mendapat tugas mencari bakat pemain-pemain yang berkompetisi di Indonesia.
Baca juga: Kata Patrick Kluivert soal Pemain Lokal Timnas Indonesia
Eks bintang timnas Belanda tersebut dijadwalkan memantau bakat-bakat lokal pada Sabtu (8/1/2025) dengan menyaksikan pertandingan Dewa United melawan Persija Jakarta di Liga 1.
Tugas lain yang diemban Kluivert adalah melakukan seleksi terhadap pelatih lokal yang akan mengisi dua slot anggota tim kepelatihan timnas Indonesia dan menjalin komunikasi dengan calon pemain naturalisasi.
Kluivert mengaku, ia sedang menjalin komunikasi dengan Royal Antwerp Jairo Riedewald.
Baca juga: Kata Media Asing soal Penunjukan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Riedewald adalah pemain kelahiran Haarlem, Belanda yang dikabarkan memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ibu.
Riedewald kini membela Royal Antwerp, sebuah klub yang berlaga di Liga Belgia.
Ia pernah membela Crystal Palace di Liga Inggris dan Ajax Amsterdam di tim akademi dan utama.
Baca juga: Patrick Kluivert Ungkap Targetnya dalam Menghadapi Australia dan Bahrain
Denny Landzaat diharapkan bawa perspektif baru bagi timnas
Sebagai asisten Kluivert, Landzaat diharapkan memberikan perspektif baru dan strategi yang lebih matang bagi permainan timnas Indonesia.
Landzaat juga mampu memperkuat kinerja tim dan berkontribusi secara positif untuk persiapan timnas Indonesia menghadapi berbagai kompetisi internasional.
Dilansir dari Antara, Jumat (10/1/2025), Denny yang lahir dan besar di Belanda ternyata memiliki darah atau keturunan Maluku dari ibunya.
Baca juga: Kapan Patrick Kluivert Tiba di Indonesia dan Diperkenalkan ke Publik? Ini Jadwalnya
Faktor itulah yang diharapkan mempererat hubungan antara Indonesia dan Belanda serta membawa semangat baru bagi sepak bola Tanah Air.
Keterkaitan antara Landzaat dengan Indonesia juga bisa menambah nilai historis dan emosional dalam perannya sebagai asisten pelatih timnas.
Ia juga mempunyai kelebihan bisa berbahasa Indonesia. Kemampuan ini akan sangat berguna untuk menjalin pendekatan dengan pemain lokal.
Baca juga: Viral Video Erick Thohir Tanggapi Respons Warganet soal Pilih Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong
Alex Pastoor jadi otak utama pola permainan timnas Indonesia
Sementara itu, Pastoor digadang-gadang menjadi otak utama pola permainan timnas Indonesia.
Peran ini kemungkinan diambil Pastoor karena ia memiliki pengalaman selama lebih dari 20 tahun di dunia kepelatihan.
Pastoor yang pernah menukangi Almere City juga dinilai lebih matang karena pernah merasakan berbagai dinamika ketika melatih.
Baca juga: Patrick Kluivert Ungkap Alasan Mau Latih Timnas Indonesia, Apa Katanya?
Berdasarkan catatan Antara, Selasa (14/1/2025), Pastoor sudah melakoni 450 pertandingan bersama tujuh klub.
Perolehan poin yang diraih selama menjadi pelatih adalah 1,3 poin per laga. Jumlah ini lebih baik dari Kluivert yang menghasilkan 1,2 poin dari 34 pertandingan.
Pastoor juga memiliki prestasi apik ketika mengantarkan tiga tim promosi ke kasta tertinggi sepak bola Belanda, Eredivisie, yakni Excelsior, Sparta Rotterdam, dan Almere City.
Baca juga: Patrick Kluivert Mengaku Sudah Didekati Erick Thohir sejak Piala Asia 2023
Gerald Vanenburg jaga keselarasan setiap level timnas
Vanenburg menjadi anggota pelatih timnas Indonesia yang terakhir kali diperkenalkan.
PSSI baru mengumumkan namanya sebagai asisten pelatih Kluivert sekaligus pelatih kepala timnas Indonesia U-23, Jumat (24/1/2025).
Kehadiran Vanenburg di timnas Indonesia senior mampu mendukung peran Kluivert.
Baca juga: Perbandingan Shin Tae-Yong dan Patrick Kluivert sebagai Pelatih, Siapa Lebih Unggul?
Dilansir dari laman resmi PSSI, Jumat (24/1/2025), ia juga mendapat tugas untuk memastikan keselarasan di setiap level dengan menggandeng timnas Indonesia U-20 dan U-17.
Vanenburg merupakan sosok berpengaruh dalam sepak bola baik di dalam maupun di luar lapangan.
Selama masa kejayaannya bersama dua klub ikonik, Ajax dan PSV Eindhoven, ia bermain sebanyak 372 pertandingan, mencetak 112 gol, dan mengumpulkan 15 gelar juara di kompetisi liga Eropa, termasuk gelar bergengsi, Piala Eropa 1988 bersama PSV.
Baca juga: Track Record Patrick Kluivert sebagai Pelatih dan Sederet Kontroversi Kehidupannya