Lima Menteri Perempuan di Kabinet Merah Putih Setor LHKPN, Siapa Paling Kaya?
KPK mengungkapkan sebanyak 123 pejabat di Kabinet Merah Putih sudah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Penyampaian laporan juga dilakukan dengan tepat waktu.
LHKPN ini sebagai upaya transparansi pejabat negara yang bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme serta perbuatan tercela lainnya dalam pemerintahan yang diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik.
Sebanyak 123 pejabat Kabinet Merah Putih ini terdiri dari 52 menteri/kepala lembaga setingkat menteri; 57 wakil menteri/wakil kepala lembaga setingkat menteri; dan 15 utusan khusus/penasihat khusus/staf khusus.
Dari jumlah tersebut, lima menteri perempuan yang tergabung dalam kabinet ini juga melaporkan kekayaan mereka sesuai kewajiban sebagai pejabat negara. Salah satu dari kelima menteri perempuan tersebut bahkan tercatat sebagai pejabat terkaya di kabinet. Berikut adalah laporan harta kekayaan mereka berdasarkan LHKPN terbaru:
1. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi (Rp 11,17 miliar)
Arifatul Choiri Fauzi melaporkan total kekayaan sebesar Rp 11,17 miliar. Asetnya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 6,9 miliar, transportasi dan mesin Rp 1,19 miliar, harta bergerak lainnya Rp 700 juta, kas dan setara kas Rp 2 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 11,3 miliar. Tokoh NU tersebut juga mencatat utang sebesar Rp 193 juta.
2. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid (Rp 18,72 miliar)
Meutya Hafid terakhir kali melaporkan kekayaannya pada 22 Juli 2024 dengan total harta mencapai Rp 18,72 miliar. Kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 20,44 miliar, kendaraan sebesar Rp 625 juta, harta bergerak lainnya Rp 198 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp 6,07 miliar. Total kekayaan hartanya sebesar Rp27.328.216.636. Namun, ia juga mencatatkan utang sebesar Rp 8,6 miliar, sehingga menyusut dan total harta kekayannya mencapai Rp 18,72 miliar.
3. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini (Rp 25,78 miliar)
Total kekayaan Rini Widyantini mencapai Rp 25,78 miliar. Ia memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 3,75 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp 376,5 juta, serta harta bergerak lainnya sebesar Rp 460 juta. Selain itu, ia mencatat surat berharga senilai Rp 3,4 miliar dan kas sebesar Rp 19 miliar. Menariknya, Rini tidak memiliki catatan utang.
4. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Rp 79,84 miliar)
Sri Mulyani melaporkan total harta kekayaan sebesar Rp 79,84 miliar. Bendahara negara ini memiliki 9 aset tanah dan bangunan hasil pembelian pribadi, serta 2 aset lainnya berupa tanah dan rumah warisan. Menariknya, Sri Mulyani tidak memiliki kendaraan roda empat.
Dalam LHKPN, ia hanya mencantumkan memiliki tiga sepeda motor: Honda Rebel CMX500 (2019), Honda Scoopy (2022), dan Honda PCX (2022), dengan nilai total Rp 204,8 juta. Di sisi lain, ia juga melaporkan utang sebesar Rp 9,53 miliar.
5. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana (Rp 5,4 triliun)
Widiyanti Putri Wardhana menjadi menteri terkaya di Kabinet Merah Putih dengan total harta mencapai Rp 5,4 triliun. Kekayaannya meliputi tanah dan bangunan senilai Rp 152 miliar, koleksi kendaraan mewah sebesar Rp 19,4 miliar, surat berharga senilai Rp 5 triliun, harta bergerak lainnya Rp 43,8 miliar, kas Rp 67,1 miliar, dan kekayaan lainnya sebesar Rp 77,7 miliar.
Dilansir Antara, Widiyanti merupakan putri dari konglomerat Wiwoho Basuki Tjokronegoro, pendiri Teladan Group, sebuah perusahaan yang aktif di agribisnis dan pertambangan. Hal ini pula yang membuat Widiyanti, dikenal di dunia bisnis dan sosial. Widiyanti juga merupakan istri dari Wishnu Wardhana, mantan direktur utama PT Indika Energy Tbk (INDY), salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia.