Informasi Terpercaya Masa Kini

Rekam Jejak Mayor Teddy Orang Dekat Prabowo yang Damaikan Menteri Satryo Soemantri dan Neni Herlina

0 3

SURYA.co.id – Inilah rekam jejak Mayor Teddy Indra Wijaya, orang dekat Prabowo Subianto yang mendamaikan Menteri Satryo Soemantri dan Neni Herlina.

Diketahui, polemik antara Satryo Soemantri Brodjonegoro dan Neni Herlina, menjadi salah satu pemicu puluhan pegawai kemendiktisaintek berdemonstrasi, kini berakhir damai.

Ternyata, di balik perdamaian itu ada peran Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya atau Mayor Teddy. 

Hal ini diungkapkan sumber Tribunnews.com yang merupakan satu di antara beberapa orang yang hadir.

Mayor Teddy Indra Wijaya lah yang meminta segera dilakukan pertemuan antara Satryo dengan Neni dan perwakilan pegawainya. 

Baca juga: Sosok Dibalik Perdamaian Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dan Neni Herlina, Orang Dekat Prabowo

Menindaklanjuti perintah Setkab RI tersebut, usai aksi unjuk rasa digelar atau pada Senin sore, Sekjen Kemendikti Saintek Togar M Simatupang menghubungi Neni melalui telepon untuk mengundang ASN perempuan itu hadir dalam pertemuan di rumah Mendikti Saintek.

“Katanya (Sekjen Kemendikti Saintek), (arahan untuk mengadakan pertemuan) itu datang dari Setkab minta ada rekonsiliasi. Ya silaturahmi lah ya gitu,” ungkap sumber Tribunnews.com.

Selanjutnya, dalam pertemuan yang berlangsung pada Senin malam tersebut, baik Neni dan Satryo saling menyampaikan permintaan maaf.

Selain itu, katanya, dalam pertemuan tersebut, Satryo juga menanggapi soal rekaman suara viral di media sosial yang diduga merupakan suaranya yang sedang memarahai salah satu pegawai.

“Pak Menteri juga bilang semalam ya, ‘sejak saya dilantik. Kan ada juga orang yang enggak suka sama saya. Makanya ini kita silaturahmi biar enggak digoreng,” ucapnya.

Baca juga: Menteri Dikti Satryo Soemantri Buka Suara: Tanggapi Demo hingga Soal Menampar Pegawai

Kemudian, katanya, Satryo mengingatkan kepada beberapa orang yang hadir dalam pertemuan itu mengenai pentingnya komunikasi di tengah masa jabatannya sebagai Mendikti Saintek yang masih seumur jagung.

Sementara itu, Neni disebut mendapat dukungan dari sejumlah pihak terkait persoalan yang menimpanya. 

Di antara pihak-pihak yang menghubungi Neni, yakni Partai Gerindra, Setkab, dan Menteri PMK.

Lantas, seperti apa rekam jejak Mayor Teddy?

Melansir dari Wikipedia, Mayor Teddy Indra Wijaya lahir 14 April 1989.

Ia adalah seorang perwira menengah TNI Angkatan Darat berdarah Jawa-Minahasa yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Merah Putih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sejak 21 Oktober 2024 hingga sekarang.

Teddy ;ahir di Manado, Sulawesi Utara. Ia merupakan putra dari pasangan Kolonel Inf. (Purn) Giyono dan Mayor Caj (K) Patris R.A. Rumbayan.

Teddy sudah menunjukkan ketertarikannya pada dunia militer sejak dini. Ia menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Magelang sehingga lulus pada tahun 2007.

Ia meraih S1 di Universitas Jenderal Achmad Yani pada tahun 2012, dan S2 Kajian Terorisme di Universitas Indonesia pada tahun 2021.

Selama menjadi perwira TNI Angkatan Darat, ia telah menjalani pendidikan militer di dalam dan luar negeri, yakni:

  • Akademi Militer, 2011
  • Sekolah Komando, Kopassus, 2012
  • Sat Gultor Anti Teror, Kopassus, 2013
  • Terjun Free Fall, Kopassus, 2014
  • Pandu Lintas Udara, Kopassus, 2015
  • Sekolah Intel di Australia, 2015
  • United States Army Infantry School, Amerika Serikat, 2019
  • United States Army Airborne School, Amerika Serikat, 2019
  • United States Army Air Assault School, Amerika Serikat, 2019
  • Ranger School, 2020.

Teddy merupakan taruna dan perwira TNI yang berprestasi selama menjalani pendidikan.

Selama menjadi taruna, ia menjabat sebagai Kalemustar (Ketua Lembaga Musyawarah Taruna) di Resimen Korps Taruna.

Ia juga aktif dalam Drumband GSCL dan menjadi wakil satu-satunya dari Taruna Akademi AD, AL, AU dalam International Cadet Conference ke-13 di National Defence Academy, Jepang pada tahun 2010.

Ia meraih predikat International Honor Graduate, Commandant List Award dan Gold APFT daripada United States Army Air Assault School pada tahun 2019.

Karier Teddy di TNI bermula sebagai Komandan Peleton 3,2,1 di Kopassus sebelum ditunjuk menjadi Ajudan Kepala Staf Umum TNI dan beberapa jabatan militer lain setelah itu termasuk Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo dan Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sempat memutasi Teddy menjadi Wadanyonif Para Raider 328/Dirgahayu melalui Keputusan Kasad nomor Kep. 137/II/2024 tertanggal 26 Februari 2024.

Namun, Teddy tetap mendampingi Prabowo sebagai Ajudan Menhan, sebelum akhirnya Prabowo menunjuk Teddy menjadi Sekretaris Kabinet.

Riwayat pendidikan:

  • SMA Taruna Nusantara, Magelang, 2007
  • S1 Universitas Jenderal Achmad Yani, Bandung, 2012
  • S2 Universitas Indonesia, Jakarta, 2021 (Kajian Terorisme)

Jabatan militer:

  • Komandan Peleton 3,2,1 di Batalyon Kopassus
  • Ajudan Kasum TNI
  • Perwira Operasi Batalyon 13 Kopassus
  • Asisten Ajudan Presiden Joko Widodo
  • Pama Sat-81 Gultor Mabes TNI (Pendidikan di Amerika)
  • Komandan Tim 1 dan 2 di Batalyon Kopasus
  • Ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
  • Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu.
  • Sekretaris Kabinet Merah Putih.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Leave a comment