Bisnis.com, JAKARTA- Jika Anda sedang berencana untuk memulai bisnis baru tetapi memiliki budget terbatas, maka bisa mencoba modal kurang dari Rp50 juta.
Anda bisa mencoba beberapa peluang usaha yang dapat dijalankan dan memiliki potensi keuntungan yang besar. Tidak semua bisnis membutuhkan modal besar, tetapi untuk memulai maka butuh pengelolaan bisnis dengan baik.
Simak beberapa rekomendasi bisnis dengan modal kurang dari Rp50 juta:
Apa itu Bisnis Franchise?
Dilansir dari sopa.tulane.edu, Kamis (16/1/2025) franchising adalah model bisnis kontraktual di mana pemilik merek yang sudah dikenal (franchisor) memberikan izin kepada pihak lain (franchise) untuk menggunakan merek, model bisnis, dan kekayaan intelektualnya.
Sebagai imbalannya, franchisee membayar biaya waralaba di muka dan royalti secara berkelanjutan kepada franchisor.
Tiga jenis perjanjian waralaba yang umum adalah:
1. Waralaba Format Bisnis
Franchisee menjalankan bisnis menggunakan merek dagang dan model bisnis franchisor, mengikuti pedoman yang ditetapkan.
2. Waralaba Produk
Franchisee mendistribusikan atau menjual produk dari franchisor secara eksklusif.
3. Waralaba Manufaktur
Franchisee memperoleh hak untuk memproduksi dan mendistribusikan produk dengan merek franchisor.
Baca Juga : 4 Waralaba dengan Modal Rp20 Juta, Wajib Coba Peluang Bisnis Ini Cara Bergabung Bisnis Franchise
Proses waralaba atau franchise umumnya mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Mengumpulkan Informasi Latar Belakang
Lakukan riset untuk menentukan jenis waralaba yang ingin Anda jalankan. Tentukan tujuan, anggaran, dan bisnis yang sesuai dengan kemampuan Anda. Pastikan juga memahami aspek hukum yang berlaku di wilayah tempat Anda ingin memulai waralaba.
2. Menghubungi Franchisor
Hubungi perwakilan franchisor dan jadwalkan pertemuan. Pertemuan ini memberikan kesempatan untuk mengetahui lebih banyak tentang bisnis tersebut. Franchisor akan memberikan informasi seperti brosur, pedoman, dan dokumen terkait untuk calon franchisee.
3. Negosiasi
Jika Anda merasa cocok dengan franchisor, langkah selanjutnya adalah negosiasi mengenai persyaratan kemitraan. Pastikan Anda memahami semua aspek sebelum melanjutkan.
4. Penandatanganan Perjanjian
Setelah semua persyaratan disepakati, tandatangani perjanjian formal. Sebaiknya melibatkan ahli hukum untuk memeriksa perjanjian agar jelas dan menghindari masalah di kemudian hari.
Baca Juga : Tips Usaha, Cara Mendaftar Franchise Natsu Kopi Ala Jepang Rekomendasi Bisnis Franchise di Indonesia
Di Indonesia, franchise atau waralaba semakin menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin memulai usaha. Dengan sistem yang sudah teruji dan dukungan penuh dari franchisor, membuka waralaba dapat menjadi langkah yang tepat, terutama bagi pemula.
Beberapa jenis waralaba yang cukup terkenal dan bisa Anda coba di Indonesia:
1. Fried Chicken
Saat ini, bisnis fried chicken telah menjadi pilihan populer di Indonesia, dengan banyak gerai yang tersebar di berbagai daerah, khususnya di wilayah JABODETABEK. Keberadaan waralaba ini semakin dikenal sebagai salah satu opsi makanan yang disukai banyak orang, berkat harga terjangkau mulai dari Rp 5 ribu yang memungkinkan mereka menjangkau berbagai segmen pasar.
Dilansir dari djatgo.id, terdapat dua pilihan paket kemitraan dengan biaya yang cukup terjangkau, yaitu Rp22,9 juta untuk mendapatkan peralatan lengkap dan gerobak stainless, sehingga memberikan kemudahan bagi mitra dalam memulai usaha.
2. Sate Taichan
Usaha sate tanpa bumbu kacang ini menawarkan konsep yang unik dengan menggunakan metode penyajian sate ala Jepang, yakitori. Didirikan pada 2017, usaha ini kini memiliki puluhan cabang yang tersebar di Jakarta dan kota-kota lainnya.
Dengan biaya franchise sebesar Rp35 juta, mitra akan mendapatkan peralatan lengkap dan pelatihan untuk menjalankan usaha. Menu yang ditawarkan mencakup variasi sate ayam dan daging lainnya, tanpa menggunakan bumbu kacang atau kecap, menawarkan cita rasa yang berbeda dari sate tradisional.
Usaha ini memiliki potensi pasar yang luas berkat harga yang terjangkau dan konsep yang sederhana. Mitra franchise juga akan mendapatkan dukungan operasional dan pemasaran untuk memastikan kelancaran bisnis.
3. Coffee Shop
Usaha coffee shop semakin diminati terutama di perkotaan, karena menawarkan tempat bersantai yang nyaman dan menu yang lezat. Untuk memulai usaha ini, Anda akan membutuhkan modal sekitar Rp32,75 juta, yang mencakup biaya peralatan masak, peralatan makan, sewa tempat, gaji pegawai, serta dekorasi dan izin usaha.
Dilansir dari cryptomedia.id, Kamis (16/1/2025) dengan harga minuman sekitar Rp12 ribu dan makanan Rp15 ribu, jika Anda melayani 20 pelanggan per hari, omset harian bisa mencapai Rp540 ribu, atau Rp16,2 juta per bulan. Pemilihan lokasi yang strategis dan pelayanan terbaik menjadi faktor kunci kesuksesan usaha ini.
Baca Juga : Perbandingan Harga Franchise Kopi Kekinian, Termurah Mulai dari Rp75 Juta 4. Salon Kecantikan
Bagi Anda yang memiliki keahlian di bidang kecantikan, membuka salon kecantikan bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan. Dengan modal sekitar Rp50 juta, Anda dapat memulai usaha salon lengkap dengan peralatan yang diperlukan dan lokasi yang strategis.
Estimasi rincian modal untuk memulai usaha salon kecantikan meliputi sewa tempat sebesar Rp12 juta per tahun, peralatan salon seperti mesin pemanas rambut, kursi, cermin, dan gunting dengan biaya Rp20 juta, serta gaji untuk dua karyawan sebesar Rp3 juta. Biaya lainnya termasuk air dan listrik Rp1 juta, izin usaha Rp5 juta, dan biaya tambahan Rp5 juta, dengan total biaya sekitar Rp46 juta.
Dengan tarif layanan mulai dari Rp20.000, salon kecantikan ini berpotensi menghasilkan omset harian sekitar Rp300.000 jika mendapatkan 15 pelanggan per hari, yang setara dengan Rp9 juta per bulan. Sisa modal dapat digunakan untuk membeli produk kecantikan yang dijual kepada pelanggan.
5. Laundry Kiloan
Jasa laundry kiloan semakin diminati karena banyak orang yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka sendiri. Usaha ini menawarkan prospek yang bagus dan bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan.
Untuk memulai usaha laundry kiloan dengan modal sekitar Rp50 juta, berikut rincian modal yang dibutuhkan: tiga unit mesin cuci front loading seharga Rp12 juta, tiga unit setrika Rp900 ribu, rak dan meja Rp4 juta, serta sewa tempat Rp15 juta per tahun. Selain itu, ada biaya untuk cairan pencuci pakaian, plastik kemasan, spanduk, brosur, serta gaji karyawan dengan total modal sekitar Rp38,2 juta.
Dengan tarif Rp7.500 per kilogram, jika dalam sehari usaha ini mendapat pesanan 30 kilogram pakaian, omset harian diperkirakan sekitar Rp225.000, dan omset bulanan mencapai Rp6.750.000. Keuntungan dari usaha ini dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis lebih lanjut, seperti menambah mesin cuci atau melakukan promosi untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Bagi Anda yang tertarik memulai usaha namun belum memiliki pengalaman bisnis, franchise bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memasuki dunia wirausaha dengan peluang kesuksesan yang lebih tinggi. (Siti Laela Malhikmah)