Informasi Terpercaya Masa Kini

LSF Sebut 2024 Jadi Tahun Emas Perfilman Indonesia

0 2

JAKARTA, KOMPAS.com – Lembaga Sensor Film (LSF) mengungkapkan kinerjanya di tahun 2024 dengan mencatat keberhasilan menyensor 42.331 film dan iklan film.

Ketua Lembaga Sensor Film, Naswardi, menyebutkan bahwa tahun 2024 merupakan tahun emas bagi industri perfilman Indonesia berkat pencapaian tersebut.

“2024 adalah tahun emas, tahun terbaik bagi film Indonesia untuk melangkah lebih jauh,” kata Naswardi dalam konferensi pers di daerah Darmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

Baca juga: LSF Minta Revisi Poster Film Pabrik Gula, Manoj Punjabi Angkat Bicara

Menurutnya, jumlah tersebut menunjukkan kenaikan signifikan dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 41.498.

“Berdasarkan data kami, proses penilaian atau sensor telah dilakukan terhadap 42.331 judul film dan iklan film. Ini lebih besar dibanding capaian tahun lalu yang hanya 41.500,” tambah Naswardi.

Pada tahun ini, jumlah film layar lebar mencapai 540 judul, terdiri dari film nasional dan film impor.

Baca juga: LSF Ungkap Prosedur Sensor hingga Rencana Pembesaran Tulisan Klasifikasi di Poster Film

“Dari jumlah tersebut, core utama penilaian kami adalah film layar lebar atau bioskop. Sebanyak 285 merupakan film nasional, sementara 255 adalah film impor. Ini merupakan capaian pertama dalam catatan kami di Lembaga Sensor Film,” tutur Naswardi.

Dari total 285 film nasional, sebanyak 140 rumah produksi (PH) tercatat mendaftarkan film mereka ke LSF.

Selain itu, melalui sistem Administrasi Sensor Berbasis Elektronik (e-Sias), LSF juga mencatat genre film yang paling banyak didaftarkan untuk penyensoran.

Baca juga: Prosedur Penyensoran Film di LSF

Ternyata, genre drama menempati urutan teratas di tahun ini, dengan jumlah 141 film.

Selanjutnya, genre horor mencatat 87 judul.

Di posisi berikutnya, ada film pendek sebanyak 24 judul, disusul genre dokumenter dengan 12 judul.

Baca juga: LSF Ungkap Alasan Film Vina: Sebelum 7 Hari Lolos Sensor

Genre lainnya meliputi:

  • Romance: 6 Judul
  • Kartun/animasi: 4 Judul
  • Komedi: 4 Judul
  • Action: 3 Judul
  • Masing-masing 1 judul untuk genre biografi, science fiction, epik, dan musikal.

Dengan capaian ini, LSF optimistis industri perfilman Indonesia akan terus berkembang dan semakin berkontribusi untuk ke depannya.

Leave a comment