KOMPAS.com – Setiap negara tentu punya cara tersendiri dalam merayakan Tahun Baru Imlek. Meskipun berbeda-beda, tetapi umumya Imlek dirayakan dengan reuni keluarga untuk menjalin keakraban.
Pada saat kumpul keluarga, makanan seperti camilan hingga makanan berat adalah hal yang wajib terhidang. Lebih dari sekadar membuat perut kenyang, makanan yang disajikan pun punya filosofi tersendiri.
Berikut beberapa makanan khas tahun Imlek di berbagai negara yang bisa kamu jadikan sebagai opsi untuk hidangan di rumah nantinya.
Baca juga: Resep Cookies Almond 500 Gram, Isi Stoples Saat Imlek
Makanan khas tahun baru Imlek di berbagai negara 1. Bak Kwa
Di Singapura orang-orang biasanya akan menyajikan bak kwa, yaitu daging babi panggang setiap Tahun Baru Imlek.
Mengutip laman Michelin Guide, secara harfiah bak kwa berarti daging kering. Daging panggang ini dicelup ke dalam bumbu gula dan rempah sebelum dikeringkan dan dipanggang di atas arang.
Bak kwa ini berbentuk lembaran persegi dan sering dihidangkan selama musim perayaan karena warnanya merah. Menurut orang China, warna merah menandakan keberuntungan dan kemakmuran.
Baca juga:
- Resep Ayam Goreng Mentega, Menu Sajian Imlek
- Resep Chun Juan, Lumpia Goreng untuk Camilan Tahun Baru Imlek
2. Hot pot
Di Taiwan, orang orang merayakan Tahun Baru Imlek dengan berkumpul bersama keluarga sembari duduk mengelilingi hot pot.
Penyajian hot pot ini pada dasarnya menekankan konsep berkumpul, dan setiap keluarga punya preferensi serta tradisi sendiri dalam menghidangkan hot pot.
Ada yang mengisi hot pot dengan makanan laut segar seperti tiram dan kerang, ada pula yang mengsiinya dengan fillet ikan ataupun sayuran.
Baca juga: Resep Mi Panjang Umur, Sajian untuk Tahun Baru Imlek
3. Tong Yoon
Hampir semua hidangan untuk perayaan Tahun Baru Imlek melibatkan makanan yang bermakna keberuntungan, salah satunya yaitu tong yoon.
Pangsit kenyal dengan isian pasta wijen hitam atau kacang tanah cincang ini biasanya disajikan saat Tahun Baru Imlek di Hong Kong.
Biasanya, tong yoon disajikan di dalam sup jahe panas, mengimbangi isianya yang manis dan lezat. Varian lain tong yoon bisa diisi dengan pasta kacang merah, cokelat, talas tumbuk, dan puding.
Baca juga: Resep Jiaozi, Pangsit khas China untuk Rayakan Imlek
4. Jiaozi
Melansir dari laman Serious Eats, jiaozi ialah pangsit yang umum dibuat oleh keluarga Tionghoa pada saat Tahun Baru Imlek.
Sama seperti pangsit pada umumnya, setiap orang punya resep jiaozi tersendiri di rumah, ada yang mencampurnya dengan daging babi giling, udang, anggur, lada putih, dan jahe pedas.
Khusus para vegetarian di Tiongkok, biasanya jiaozi dibuat dengan kombinasi lobak putih yang dicincang halus, daun bawang, tahu lima rempah, dan jamur shiitake.
Jiaozi dapat diolah dengan cara dikukus ataupun digoreng dalam wajan panas sebelum disajikan.
Baca juga: Cara Membuat Kue Bulan Homemade untuk Imlek
5. Dayu Darou
Dayu darou secara harfiah berarti ikan besar dan daging besar, frasa ini digunakan untuk menggambarkan pesta mewah yang mengutamakan protein hewani.
Protein yang disajikan yaitu ikan dalam keadaan utuh, yang bermakna kelimpahan. Di Tiongkok, ikan ini biasanya dikukus utuh lalu disiram saus cuka manis.
Tepatnya di Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, ikan ini disajikan secaraa sederhana, yakni disiram dengan minyak kedelai dan minyak wijen, lalu diberi taburan jahe, cabai, dan bawang merah.
Pilihan lainnya, bisa disajikan dengan taburan jahe, kacang hitam, dan daun ketumbar, sehingga hidangan lebih beraroma.