Pandit Belanda Soal Peran Terbalik Kluivert dan Pastoor di Timnas Indonesia
KOMPAS.com – Pandit di ESPN Belanda membahas soal penunjukkan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Striker legendaris asal Amsterdam tersebut bakal didampingi oleh Alex Pastoor dan Danny Landzaat sebagai kedua asisten.
PSSI telah mengumumkan kedatangan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia pengganti Shin Tae-yong pada Rabu (8/1/2025).
Kluivert dikatakan bakal membawa dua asisten, yang kemudian dinamakan media-media Belanda sebagai pelatih kawakan Alex Pastoor dan Danny Landzaat.
PSSI sendiri belum memberikan pengumuman resmi kedatangan Pastoor atau pun Landzaat hingga Jumat (10/1/2025) malam WIB.
Penunjukkan Pastoor dilihat menarik di Belanda karena selama karier 14 tahun melatih, pria berusia 58 tahun ini pernah menukangi berbagai klub Liga Belanda seperti Almere City, NEC Niijmegen, Sparta Rotterdam, dan Excelsior.
Ia pernah belajar dari nama-nama besar dunia kepelatihan Belanda seperti Foppe de Haan dan Marco van Basten.
Baca juga: Alex Pastoor, Calon Otak Timnas Indonesia, Kembali dari Hiatus
Pengalaman mendalam Pastoor di level kepelatihan ini yang membuat eks pemain Timnas Belanda, Marciano Vink, mengutarakan bahwa sang pelatih yang seharusnya menjadi pelatih kepala dan Kluivert jadi asisten.
“Anda tentu mengharapkan sebaliknya, bukan? Pastoor sebagai pelatih kepala dan kemudian Landzaat dan Kluivert sebagai asistennya,” kata Vink dalam sebuah diskusi di ESPN Belanda pada medio pekan ini.
Sang host acara tersebut, Wouter Bouwman, kemudian mengatakan bahwa mungkin saja di balik layar, Pastoor yang jadi pelatih kepala Timnas Indonesia.
“Ya, ini tergantung dari bagaimana mereka mengaturnya,” timpal jurnalis Sjoerd Mossou dari Algemein Dagblad.”
Eks pemain Belanda, Kees Luijckx, kemudian mengatakan bahwa komposisi kepelatihan sekarang sudah ideal.
“Kluivert telah menjadi pelatih dalam beberapa tahun ke belakang, walau kadang on dan off,” ujar Luijckx.
“Saya tak ingin menghakiminya karena saya tak mengenalnya terlalu banyak sebagai pelatih.”
Baca juga: Patrick Kluivert dan Tuntutan Hadirkan Perbaikan di Timnas Indonesia
“Lebih menarik jika Anda menjadikan Kluivert sebagai pelatih nasional,” kata Kees menambahkan.
“Kluivert adalah figur utama, Pastoor dan Landzaat adalah para profesional.
“Menurut saya, ini adalah konstruksi yang bagus,” ujarnya.
“Saya pikir sepak bola selalu oportunis sehingga Anda terkadang menunjuk nama besar untuk menarik perhatian.”
“Saya paham itu dan para pemain tetap akan meresponsnya dengan baik.”