Apa Efek Samping Cuka Apel jika Dikonsumsi Berlebihan? Ini 5 Daftarnya
KOMPAS.com – Meski mengandung beragam khasiat, cuka apel juga bisa menimbulkan efek samping.
Cuka apel terbuat dari sari apel yang difermentasi. Gula yang ada pada apel diubah oleh bakteri menjadi asam asetat.
Cairan ini biasa digunakan dalam makanan sebagai penambah cita rasa, pengawet alami, dan bahan untuk mengempukkan daging. Selain itu, cuka apel juga bisa dimanfaatkan untuk perawatan rambut serta kulit.
Sejumlah penelitian juga telah membuktikan manfaat cuka apel untuk menurunkan dan mengelola berat badan karena memberikan efek kenyang lebih lama.
Namun, mengonsumsi cuka apel secara berlebihan dan menggunakannya dengan cara yang salah dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan.
Baca juga: Benarkah Cuka Apel Bisa Menurunkan Lemak Perut? Ini Hasil Risetnya
Efek samping cuka apel
Berikut beberapa efek samping cuka apel yang mungkin dirasakan:
1. Masalah pada perut
Dikutip dari Everyday Health, rupanya kemampuan cuka apel untuk memperlambat proses pengosongan perut dan membuat kenyang lebih lama dapat berbahaya jika Anda menderita gastroparesis.
Penyakit gastroparesis adalah kondisi ketika otot lambung melemah, sehingga pengosongan lambung berjalan lebih lambat.
Menurut peneliti University of Washington, masalah ini biasanya terjadi pada penderita diabetes selama bertahun-tahun.
Karena itu, penting untuk selalu memantau kadar gula darah Anda ketika mengonsumsi cuka apel.
2. Erosi gigi
Cuka adalah cairan asam yang sangat berpotensi merusak enamel gigi, sehingga banyak ahli yang memperingatkan konsumsi cuka apel sebaiknya tidak secara langsung, terutama bagi Anda yang minum cuka apel untuk menurunkan berat badan.
Efek samping cuka apel terhadap gigi ini dilaporkan dalam jurnal Clin Lab pada 2014. Penelitian lainnya yang dipublikasikan dalam Ned Tijdschr Tandheelkd pada 2012 juga menemukan hal serupa.
Disebutkan, orang yang meminum segelas cuka apel setiap hari untuk menurunkan berat badan berisiko mengalami erosi gigi.
Baca juga: Manfaat Minum Cuka Apel Campur Madu Apa Saja?
3. Iritasi kulit
Cuka apel terkadang digunakan sebagai toner untuk mengobati jerawat dan masalah kulit lainnya. Di balik khasiatnya itu, rupanya mengoleskan cuka apel ke kulit bisa menimbulkan iritasi.
Suatu penelitian pernah melaporkan, seorang remaja yang mengoleskan cuka apel langsung ke area wajah selama tiga hari berturut mengalami luka bakar kimia.
Risiko iritasi ini mungkin terjadi jika cuka apel dioleskan langsung ke kulit tanpa diencerkan.
4. Tulang keropos
Mengonsumsi cuka apel dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang lama bisa membuat kadar kalium rendah dan kemungkinan bisa memicu pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Meski belum banyak penelitian tentang dampaknya terhadap tulang, tetapi pernah ada sebuah laporan yang menghubungkan antara cuka apel dan osteoporosis.
Dilansir dari Healthline, penelitian tersebut melaporkan seorang wanita berusia 28 tahun yang mengonsumsi secangkir cuka apel setiap hari selama enam tahun yang mengalami kelainan darah dan kadar kaliumnya rendah.
Di samping itu, wanita ini juga didiagnosis menderita osteoporosis meski usianya masih relatif muda.
Dokter percaya, konsumsi cuka apel secara berlebihan dapat menyebabkan mineral terlepas dari tulang. Ini merupakan respons tubuh untuk menyeimbangkan keasaman darah.
5. Luka bakar pada kerongkongan
Cuka apel berpotensi menyebabkan luka bakar pada esofagus atau kerongkongan, saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung.
Sebuah tinjauan yang dipublikasikan dalam jurnal Acta Paediatr tahun 1994 menyebutkan, cuka apel adalah asam yang paling umum memicu luka bakar pada tenggorokan.
Para peneliti tersebut juga merekomendasikan agar cuka diklasifikasikan sebagai zat kaustik kuat, atau zat kimia yang sangat asam hingga bisa merusak jaringan tubuh.
Nah, itulah efek samping cuka apel jika dikonsumsi berlebihan. Agar terhindar dari risiko di atas, sebaiknya gunakan dan konsumsi cuka apel secukupnya dan selalu diencerkan terlebih dulu dengan air.
Baca juga: 9 Kelompok Orang yang Harus Menghindari Konsumsi Cuka Apel