Sebanyak 12 pasangan pengantin melangsungkan pernikahan bareng secara gratis di Kantor Urusan Agama (KUA) Sewon, Bantul pada Kamis (2/1). Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga sekaligus Kepala BKKBN, Wihaji, menjadi saksi nikah bagi kedua belas pasang pengantin tersebut.
Nikah bareng pada Kamis (2/1) ini menjadi hari pertama dari program “Sepekan Nikah Bareng” yang diselenggarakan oleh Forum Taaruf Indonesia (Fortais). Program ini berlangsung hingga Jumat (10/1).
“Prinsipnya, saya hadir dalam rangka memastikan bahwa ini sesuai dengan aturan semuanya, prosesnya sudah dilalui, dan memastikan semua nanti kita kasih harapan supaya Keluarga Berencana itu betul-betul diwujudkan,” ujar Wihaji saat memberikan pernyataan di lokasi, Kamis (2/1).
Tak hanya berasal dari Jogja, para pasangan yang menikah di hari pertama ini juga datang dari berbagai daerah, seperti Solo, Kebumen, Purworejo, Sukoharjo, hingga Pemalang.
Salah satu peserta, Adit, mengungkapkan rasa bahagianya bisa menikah dengan disaksikan Menteri.
“Seneng banget disaksikan menteri. Taunya dari sosmed, saya WA panitia ke KUA Sewon, dikasih tahu cara daftarnya, besoknya saya ngurus,” ujar Adit.
Ketua Fortais, Ryan Budi Nuryanto, juga menyampaikan rasa bangganya terhadap pelaksanaan acara nikah bareng tersebut.
“Tadi Menteri BKKBN jadi saksi nikah. Ini jadi kebahagiaan tersendiri, luar biasa,” katanya penuh antusias.
Hingga saat ini, program nikah bareng yang digagas Fortais telah memfasilitasi ribuan pasangan pengantin dari berbagai wilayah. Selain nikah bareng, Fortais juga rutin mengadakan acara pados jodo atau cari jodoh untuk para jomlo.
Terakhir, di sela acara nikah bareng, Fortais menggelar acara pados jodo di Aula Kapanewon Sewon, Bantul, yang diikuti ratusan orang pada Minggu (5/1) kemarin.