Informasi Terpercaya Masa Kini

5 Keuntungan Makan Ikan untuk Penderita Diabetes,Salah Satunya Memiliki Indeks Glikemik Rendah

0 2

TRIBUNHEALTH.COM – Ikan memiliki rasa yang enak, yang menjadikannya sebagai pilihan lauk yang populer. 

Makanan jenis ini mengandung banyak nutrisi dan manfaat untuk anak-anak maupun orang dewasa, termasuk juga untuk penderita diabetes. 

Penderita diabetes berisiko lebih tinggi untuk menderita penyakit jantung dibandingkan orang sehat. 

Makan ikan, terutama yang tinggi akan asam lemak omega-3, dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung akibat diabetes. 

Baca juga: 5 Jenis Ikan Ini Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Bantu Mengatur Kadar Insulin & Kadar Gula Darah

American Heart Association merekomendasikan untuk makan ikan 2 kali seminggu untuk meningkatkan kesehatan jantung. 

Selain itu, mengonsumsi ikan berlemak dapat menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes. 

Keuntungan Makan Ikan bagi Penderita Diabetes

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ikan menyediakan beberapa nutrisi yang sangat penting bagi fungsi hormonal dan metabolisme. 

Oleh karena itu, konsumsi ikan dapat meminimalkan risiko gangguan metabolisme, seperti diabetes hingga batas tertentu. 

Dikutip dari HealthifyMe, berikut ini manfaat atau keuntungan makan ikan bagi penderita diabetes. 

1. Indeks glikemik rendah

Ikan tidak memiliki peringkat GI karena kandungan karbohidratnya rendah. 

Sebaliknya, sebagian besar terdiri dari protein dan lemak, yang penting dalam diet diabetes. 

Makanan GI rendah dengan protein tinggi berkontribusi pada kadar glikosa yang stabil. 

Baca juga: 7 Menu Sarapan yang Bantu Kelola Gula Darah Penderita Diabetes, Ada Telur hingga Sayuran Hijau

2. Rendah kalori

Ikan pada dasarnya berlemak tetapi mengandung lebih sedikit kalori daripada daging merah. 

Cara memasak ikan seperti dipanggang, dibakar, atau dikukus, merupakan cara memasak rendah kalori yang sempurna untuk makan siang dan makan malam. 

Namun, menggoreng ikan menambah kalori, lemak tidak sehat, dan karbohidrat. 

3. Kaya protein berkualitas tinggi

Ikan merupakan sumber protein makanan yang sangat baik dengan nilai biologis yang tinggi. 

Nilai biologis protein ikan lebih tinggi daripada protein nabati atau bahkan daging sapi. 

Kandungan protein ikan berkisar antara 16 dan 28 g per 100 g. 

Selain itu, ikan kaya akan turunan asam amino yang disebut karnitin. 

Baca juga: 7 Manfaat Pepaya bagi Penderita Diebetes, Pilihlah Pepaya Jenis Ini untuk Mengelola Kadar Gula Darah

4. Mengandung asam lemak omega-3

Asam lemak omega-3 utama dalam ikan adalah asam eikosapentaenoat (EPA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA). D

HA dan EPA dalam ikan menurunkan risiko kardiovaskular. 

Selain itu, DHA dan EPA mengurangi peradangan dan mengatur kadar trigliserida. 

Omega-3 juga membantu mengurangi kadar gula darah puasa dan resistensi insulin.

Baca juga: 7 Alasan Penderita Diabetes Harus Mengonsumsi Buah Naga, Salah Satunya Dapat Menurunkan Gula Darah

5. Kaya kalsium, kalsium fosfat, dan vitamin D3

Kalsium dan fosfor mencegah osteoporosis, yang umum terjadi pada penderita diabetes. 

Selain itu, vitamin D3 dalam ikan bekerja dengan kalsium dan fosfor untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan kontrol glikemik.

Bagi sebagian besar spesies ikan, kadar vitamin D berfluktuasi antara 400 dan 800 IU/100 g. 

Namun, vitamin D pada ikan trout dan nila dapat mencapai hingga 1200 IU/100 g. 

Oleh karena itu, ikan trout dan nila merupakan pilihan yang lebih baik jika Anda kekurangan vitamin D. 

Baca juga: 9 Alasan Harus Konsumsi Vitamin E, Bagus untuk Kesehatan Jantung hingga Tingkatkan Kesehatan Mata

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Leave a comment