Informasi Terpercaya Masa Kini

Starlink Direct to Cell Masuk Ukraina, Komersial Kuartal IV/2025 untuk SMS dan OTT

0 5

Bisnis.com, JAKARTA – Starlink bakal menggenjot layanan internet yang terhubung langsung ke smartphone (direct to cell) pada tahun ini. Perusahaan milik Elon Musk itu baru saja menjalin kerja sama dengan Kyivstar, operator digital di Ukraina, setelah sebelumnya menggandeng perusahaan Brazil, Peru, Swiss, AS dan Kanada. 

Kyivstar dan Starlink telah menjalin kerja sama, untuk memperkenalkan konektivitas satelit langsung ke seluler di Ukraina. Kesepakatan tersebut dilakukan antara SpaceX dan perusahaan induk Kyivstar, VEON Group.

CEO Kyivstar Oleksandr Komarov mengatakan Kyivstar telah menjadi tulang punggung ketahanan Ukraina selama perang, dan perusahaan berkomitmen untuk tidak melewatkan satu hal pun untuk menjaga Ukraina tetap terhubung. 

Baca Juga : Sinyal Direct To Cell Starlink Dapat Diterima Smartphone di Dalam Saku Celana

“Kolaborasi kami dengan Starlink merupakan pengubah permainan dalam perjalanan kami untuk mencapai ambisi ‘LTE di mana-mana’, dan perusahaan yang menghadirkan kemampuan tak ternilai dari raksasa teknologi global kepada masyarakat Ukraina melalui kemitraan internasional kami,” kata Komarov.

Satelittoday melaporkan pada Jumat (3/1/2024) bahwa kesepakatan ini akan menjadikan Ukraina sebagai salah satu negara pertama yang memiliki layanan langsung ke seluler Starlink. 

Baca Juga : : Regulator AS Izinkan Direct to Cell Starlink Beroperasi Sementara di Area Ini

Kyivstar berencana meluncurkan layanan langsung ke seluler Starlink dengan fungsionalitas pesan SMS dan layanan over the top (OTT) pada kuartal IV/2025 untuk pelanggan Kyivstar.

Baca Juga : : Pesaing Starlink Bakal Luncurkan 5 Satelit Direct to Cell September 2024

Perusahaan membuka opsi untuk memperluas layanan ke suara dan data (internet) pada tahap selanjutnya. Namun tidak dijelaskan kapan tahapan itu terjadi.

Kyivstar melaporkan investasi signifikan dalam jaringan 4G, spektrum, dan redundansi energi sejak awal perang dengan Rusia, dan didedikasikan untuk memperluas jangkauan 5G di daerah terpencil dan menjaga ketahanan konektivitas dan layanan digital selama pemadaman listrik. 

Dengan akses ke teknologi langsung ke seluler Starlink, Kyivstar mengatakan pelanggannya akan mendapatkan keuntungan dari konektivitas bertenaga satelit bahkan ketika jaringan terestrial tidak dapat melayani suatu area.

Starlink memiliki lebih dari 330 satelit yang dapat memungkinkan konektivitas langsung ke seluler setelah meluncurkan cangkang pertama konstelasi D2C pada akhir 2024. 

Starlink bekerja sama dengan sejumlah perusahaan telekomunikasi di seluruh dunia untuk layanan di negara masing-masing termasuk T-Mobile di AS; Entel di Chili dan Peru; Salt di Swiss; dan Rogers di Kanada.

Pasar

Sementara itu laporan CCS Insight memperkirakan pendapatan dari layanan ini diperkirakan akan tumbuh pesat hingga mencapai sekitar US$16,8 miliar pada 2028. 

Pendapatan direct to cell lebih tinggi ketimbang layanan internet cepat berbasis satelit dan konektivitas IoT.

Analis Riset Vaishali Purohit mengatakan secara keseluruhan, total pendapatan yang dihasilkan dari kasus penggunaan ini masih relatif kecil dibandingkan dengan industri telekomunikasi secara keseluruhan.

“Tetapi ini merupakan peluang jangka panjang,” kata Purohit dilansir dari The Register. 

CCS juga membedakan dua pendekatan berbeda untuk menyediakan layanan langsung ke seluler yaitu perangkat yang dimodifikasi, yang memiliki perangkat keras khusus, dan perangkat yang tidak dimodifikasi tanpa menambah perangkat keras khusus.   

Perbedaan utama dengan yang tidak dimodifikasi secara khusus adalah dalam penggunaan spektrum, pemain dan kemitraan yang terlibat, dan dukungan perangkat yang diperlukan.

Apple adalah salah satu contoh pendekatan perangkat yang dimodifikasi, pertama kali terlihat pada iPhone 14 yang diluncurkan 2 tahun lalu dengan kemampuan mengirim pesan melalui satelit ke pusat kontak dan meminta bantuan darurat jika tidak ada jaringan seluler yang tersedia. Kemampuan pengiriman pesan diperluas di iOS 18.

Google menambahkan kemampuan SOS dengan perangkat Pixel 9 -nya , dan beberapa merek China seperti Huawei dan Xiaomi juga memiliki pesan satelit, tetapi hanya untuk pengguna di China.

“Perangkat yang dimodifikasi biasanya mengakses spektrum khusus dalam rentang pita L atau pita S, yang dimiliki oleh operator satelit. Ini termasuk Globalstar dalam kasus Apple, ditambah yang lain seperti Skylo dan ViaSat,” kata Purohit

Sementara perangkat yang dimodifikasi sekarang mendukung layanan dasar seperti darurat dan pesan teks, perangkat tersebut kemungkinan akan mendukung layanan yang lebih kaya seperti suara dan data pada tahun 2027, 

“Akan tetapi, pasar perangkat yang tidak dimodifikasi kemungkinan besar jauh lebih besar daripada pasar perangkat yang dimodifikasi – diperkirakan mencapai 8,8 miliar unit pada 2028, dibandingkan dengan sekitar 1,5 miliar unit pada tahun 2028,” menurut laporan CCS.

Leave a comment