Informasi Terpercaya Masa Kini

Diskon Tarif Listrik 50 Persen sampai Kapan? Ini Batas Waktunya

0 6

KOMPAS.com – Diskon tarif listrik 50 persen dari pemerintah melalui PT PLN (Persero) berlaku terbatas untuk masyarakat Indonesia selama periode waktu tertentu.

Diskon tarif listrik 50 persen berlaku sebagai stimulus kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen yang ditetapkan pemerintah.

Pemberian diskon 50 persen biaya listrik berlaku untuk 81,42 juta pelanggan rumah tangga PLN yang memiliki daya terpasang listrik sampai  2.200 VA.

Lalu, sampai kapan diskon tarif listrik 50 persen dari pemerintah berlaku untuk masyarakat?

Baca juga: Siapa yang Dapat Diskon Listrik 50 Persen dan Bagaimana Cara Belinya?

Batas waktu diskon tarif listrik 50 persen

Pemberlakuan diskon tarif listrik 50 persen oleh PLN diatur dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024.

Dikutip dari rilis resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, diskon biaya listrik diberikan kepada pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.

Diskon tarif listrik 50 persen ini berlaku untuk pelanggan prascabayar dan prabayar selama periode waktu dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.

Berikut teknis pemberian diskon biaya listrik oleh PLN ke masyarakat:

  • Pelanggan pascabayar

Pelanggan pascabayar mendapatkan diskon 50 persen dari rekening biaya listrik untuk pemakaian Januari 2025 yang akan dibayar pada Februari 2025.

Kemudian, pelanggan pascabayar mendapat diskon untuk pemakaian Februari 2025 yang akan dibayar pada rekening biaya listrik Maret 2025.

Nominal tagihan bulanan pelanggan pascabayar akan otomatis dikurangi diskon 50 persen saat pembayaran biaya listrik.

  • Pelanggan prabayar

Pelanggan prabayar akan langsung mendapatkan diskon 50 persen saat membeli token listrik untuk pemakaian Januari dan Februari 2025.

Hal ini membuat pelanggan prabayar mendapatkan listrik dengan kWh sama namun dengan setengah dari harga normal saat melakukan pembelian token listrik.

Baca juga: Cara Beli Token Listrik Diskon 50 Persen via Berbagai Aplikasi Mobile Banking dan Dompet Digital

Maksimal pembelian token listrik diskon 50 persen

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menerangkan bahwa potongan tarif listrik 50 persen dapat dinikmati otomatis bagi pelanggan dengan daya listrik 2.200 VA ke bawah.

“Dinikmati mulai 1 Januari 2025. Kami memastikan sistem layanan pelanggan terdigitalisasi. Pelanggan menikmati program ini tanpa registrasi maupun mekanisme berbelit,” jelasnya dalam rilis resmi PLN, Kamis (2/1/2025).

PLN memberikan diskon tarif listrik 50 persen dengan batas maksimal pembelian listrik sesuai daya yang terpasang di setiap rumah tangga.

Diberitakan Kompas.com, Rabu (1/1/2025), berikut rincian jumlah penerima dan batas maksimal pembelian listrik yang mendapat diskon 50 persen.

Daya listrik 450 VA

PLN memberikan diskon tarif listrik 50 persen bagi total 24,6 juta pelanggan dengan daya 450 VA. Berikut ketentuannya:

  • Maksimal pembelian: 324 kWh
  • Harga per kWh: Rp 415
  • Total maksimal pembelian: Rp 134.460
  • Diskon maksimal: Rp 67.230

Daya listrik 900 VA

Sebanyak total 38 juta pelanggan yang memiliki daya listrik 900 VA akan mendapatkan diskon tarif 50 persen sebagai berikut:

  • Maksimal pembelian: 648 kWh
  • Harga per kWh: Rp 1.352
  • Total maksimal pembelian: Rp 876.096
  • Diskon maksimal: Rp 438.048

Daya listrik 1.300 VA

PLN menyediakan diskon tarif 50 persen untuk total 14,1 juta pelanggan rumah tangga berdaya listrik 1.300 VA dengan ketentuan:

  • Maksimal pembelian: 936 kWh
  • Harga per kWh: Rp 1.444,70
  • Total maksimal pembelian: Rp 1,35 juta
  • Diskon maksimal: Rp 676.119

Daya listrik 2.200 VA

Total 4,6 juta pelanggan rumah tangga daya listrik 2.200 VA akan mendapat diskon tarif listrik 50 persen yang berlaku sebagai berikut:

  • Maksimal pembelian: 1.584 kWh
  • Harga per kWh: Rp 1.444,70
  • Total maksimal pembelian: Rp 2,28 juta
  • Diskon maksimal: Rp 1,14 juta

Baca juga: Apa Itu Kode R1 yang Dikaitkan dengan Diskon Listrik 50 Persen? Ini Penjelasan PLN

Tarif listrik PLN Januari 2025

Pemerintah menetapkan tarif tenaga listrik selama triwulan I Januari-Maret 2025 tidak mengalami perubahan bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi.

Ketetapan itu sesuai Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT PLN (Persero).

Tarif listrik Triwulan I 2025 sama dengan yang berlaku periode Triwulan IV 2024. Tarif listrik ditentukan dengan kurs, Indonesian Crude Price (ICP), inflasi, dan Harga Batubara Acuan (HBA).

Berikut penetapan tarif tenaga listrik berlaku pada Januari-Maret 2025 yang sama dengan penyesuaian tarif Oktober-Desember 2024:

  • Tarif listrik golongan R-1/TR dengan batas daya 900 VA-RTM: Rp 1.352,00 per kWh
  • Tarif listrik golongan R-1/TR dengan batas daya 1.300 VA: Rp 1.444,70 per kWh
  • Tarif listrik golongan R-1/TR dengan batas daya 2.200 VA: Rp 1.444,70 per kWh
  • Tarif listrik golongan R-2/TR dengan batas daya 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA: Rp 1.699,53 per kWh
  • Tarif listrik golongan R-3/TR,TM dengan batas daya 6.600 VA ke atas: Rp 1.699,53 per kWh
  • Tarif listrik golongan B-2/TR dengan batas daya 6.600 VA sampai dengan 200 kVa: Rp 1.444,70 per kWh
  • Tarif listrik golongan B-3/TM, TT dengan batas daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
  • Tarif listrik golongan I-3/TM dengan batas daya di atas 200 kVA: Rp 1.114,74 per kWh
  • Tarif listrik golongan I-4/TT dengan batas daya 30.000 kVA ke atas: Rp 996,74 per kWh
  • Tarif listrik golongan P-1/TR dengan batas daya 6.600 VA sampai dengan 200 kVA: Rp 1.699,53 per kWh
  • Tarif listrik golongan P-2/TM dengan batas daya di atas 200 kVA: Rp 1.522,88 per kWh
  • Tarif listrik golongan P-3/TR: Rp 1.699,53 per kWh
  • Tarif listrik golongan L/TR, TM, TT: Rp 1.644,52 per kWh.

Berdasarkan informasi itu, pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA akan dapat diskon tarif listrik 50 persen pada Januari sampai Februari 2025.

Leave a comment