Tak Hanya Bikin Stylish, Fashion Bisa Jadi Terapi Untuk Bangkitkan Mood Kamu
Fashion sering kali dianggap sebagai hal yang hanya berkaitan dengan penampilan, namun sebenarnya bisa lebih dari itu, Cosmo Babes. Pakaian yang kita pilih juga mempengaruhi perasaan dan kondisi mental kita lho! Fashion tak hanya tentang tampil stylish, tapi juga bisa menjadi terapi yang ampuh untuk meningkatkan mood, membangkitkan rasa percaya diri, dan memperbaiki suasana hati.
Deretan jurnal yang membahas hubungan antara fashion dan kesehatan mental atau kesejahteraan psikologis seperti “Clothes and Cognitive Processing: The Influence of Clothing on Psychological State”, “Fashion, Identity, and Mental Health: The Role of Fashion in Self-Expression” dan beberapa penelitian lainnya menyoroti bagaimana fashion bisa memengaruhi mood, identitas diri, dan kesejahteraan emosional seseorang.
Hubungan Antara Pakaian dan Perasaan
Pernahkah kamu merasa lebih percaya diri hanya dengan mengenakan pakaian yang kamu sukai? Atau mungkin ada hari-hari tertentu ketika kamu memilih pakaian yang lebih nyaman, kamu langsung merasa lebih baik? Ini bukan kebetulan. Ada hubungan erat antara apa yang kita kenakan dan bagaimana kita “merasa”. Fenomena ini sering disebut dengan enclothed cognition, yang mengacu pada pengaruh pakaian terhadap cara berpikir, perasaan, dan perilaku kita.
Pakaian dapat merangsang perubahan psikologis yang signifikan. Ketika kita mengenakan pakaian yang membuat kita merasa baik, tubuh kita merespons dengan cara yang positif. Misalnya, mengenakan pakaian yang membuat kita merasa stylish atau elegan akan memberikan rasa percaya diri yang lebih besar, sementara pakaian yang nyaman bisa membantu kita merasa lebih santai dan tenang. Dengan kata lain, pakaian bisa mempengaruhi cara kita memandang diri sendiri dan bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain.
Meningkatkan Mood dengan Warna dan Gaya
Warna pakaian yang kita pilih juga memiliki dampak yang besar terhadap suasana hati. Setiap warna membawa energi tertentu yang dapat memengaruhi emosi kita. Misalnya, warna cerah seperti kuning atau oranye sering dikaitkan dengan kebahagiaan dan energi positif. Sebaliknya, warna biru atau hijau yang lebih lembut bisa memberikan kesan ketenangan dan kedamaian.
Gaya pakaian juga turut berperan. Misalnya, jika kamu merasa cemas atau tertekan, mengenakan pakaian yang lebih longgar dan nyaman bisa memberikan rasa bebas dan mengurangi ketegangan. Sebaliknya, pakaian yang lebih terstruktur dan modis bisa memberikan perasaan lebih percaya diri dan penuh kontrol. Dengan memilih gaya pakaian yang sesuai dengan perasaan kita, kita bisa menciptakan suasana hati yang lebih positif dan meningkatkan kualitas hidup.
Fashion dan Kepercayaan Diri
Fashion juga bisa menjadi alat untuk meningkatkan kepercayaan diri. Ketika kita merasa puas dengan penampilan kita, kita cenderung merasa lebih baik secara keseluruhan. Pakaian yang sesuai dengan kepribadian dan gaya hidup kita, memberikan rasa keterhubungan yang lebih dalam dengan diri sendiri. Ini membantu kita merasa lebih otentik dan nyaman dalam berbagai situasi sosial, yang pada gilirannya bisa meningkatkan mood.
Tak jarang, kita akan merasa lebih bersemangat dan siap menghadapi hari setelah mengenakan pakaian yang kita anggap nyaman atau memikat. Entah itu mengenakan gaun favorit untuk sebuah acara spesial atau hanya memakai jeans dan kaos yang memberi kenyamanan saat beraktivitas sehari-hari, pakaian yang tepat dapat meningkatkan rasa percaya diri dan memberikan semangat baru.
Fashion Sebagai Pelarian dari Stres
Di tengah kehidupan yang penuh tantangan bahkan tekanan, fashion bisa menjadi salah satu cara untuk melarikan diri sejenak. Proses memilih pakaian yang tepat, mencoba berbagai gaya, atau bahkan belanja untuk memperbarui lemari, bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan mengalihkan pikiran dari masalah yang ada. Aktivitas ini juga bisa memberi ruang untuk kreativitas dan self-expression, yang merupakan hal-hal yang sering kita perlukan ketika merasa tertekan.
Bahkan, bagi sebagian orang, fashion bisa menjadi bentuk self-care. Menghabiskan waktu memilih pakaian yang sesuai dengan suasana hati, merawat diri melalui penampilan, atau sekedar berbelanja untuk membeli item baru yang disukai, bisa memberikan rasa bahagia dan mengurangi stres. Dengan cara ini, fashion bisa berfungsi sebagai bentuk terapi yang membantu seseorang merasa lebih baik baik secara fisik maupun mental.