BOLASPORT.COM – Rookie MotoGP 2025, Fermin Aldeguer, memiliki chemistry apik dengan eks kepala kru Marc Marquez di Gresini, Frankie Carchedi yang punya firasat positif.
Membayangkan Aldeguer debut pada MotoGP 2025 semakin menarik setelah apa yang diungkapkan Carchedi.
Di tim satelit Ducati tersebut, pembalap asal Spanyol itu disebut Carchedi punya potensi kuat.
Mengisi kekosongan yang ditinggalkan Marc Marquez, yang pindah ke Ducati Lenovo, Aldeguer sudah dipantau sejak tes MotoGP Barcelona 2024 lalu.
Baca Juga: Kembang Kempis KTM Jelang MotoGP 2025, Manajer Enea Bastianini Sulit Berdalih Tak Cemas
Dan berdasarkan komunikasi dan kinerja mereka selama tes, Carchedi sudah menduga pembalap seperti apa sosok Aldguer itu.
Beberapa aspek masih harus ditingkatkan lagi oleh rider asal Spanyol itu.
“Saat kami melihat datanya untuk pertama kalinya, rem tentu saja merupakan area yang memiliki potensi perbaikan terbesar,” tutur Frankide Carchedi dalam podcast Crash, dikutip Bolasport dari Speedweek.
“Sangat mengejutkan bahwa setelah kami menontonnya bersama, dia sudah sangat dekat dengan pembalap papan atas pada balapan berikutnya.”
“Sebenarnya cukup menakutkan, apa mungkin kami mendorongnya terlalu keras.”
“(tapi) Anda tidak boleh meremehkan perubahannya, hanya perlu waktu untuk menyesuaikan dengan dimensi dan ergonomi yang benar-benar berbeda (di atas motor MotoGP),” jelasnya.
Carchedi sangat berpengalaman jadi kepala kru pembalap-pembalap yang menanjak di satu musim.
Seperti ketika dia menangani Joan Mir saat bersama Suzuki Ecstar jadi juara dunia 2020.
Kemudian saat dipindah ke Gresini dan memimpin Fabio Di Giannantonio yang performanya hampir menukik tapi akhirnya bangkit.
Hingga terakhir jadi kepala kru Marquez yang juga langsung dominan.
Semua itu tak lepas dari faktor Carchedi yang juga cerdasr mentraslasi feedback pembalapnya kepada para kru dan mekanik.
Aspek pemyatuan chemistry ini jugalah yang diharapkan bisa terjalin antara dia dengan Aldeguer.
Pada hasil tes MotoGP Barcelona 2024 lalu, Aldeguer juga jadi rookie terbaik.
Dia berads di urutan ke-20. Posisi ini lebih baik dari dua pesaing rookie dia yang lain.
Yaitu Ai Ogura (Trackhouse Aprilia) dan Somkiat Chantra (LCR Honda) yang finis ke-21 dan ke-23.
Baca Juga: Cara Marc Marquez Jerumuskan Jorge Lorenzo Sampai Kariernya di MotoGP Tamat dengan Menyedihkan