Cerita Keberagaman Agama di Keluarganya, Prabowo: Saya Ini Bukti Keluarga Pancasila
JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Prabowo Subianto menceritakan tentang keluarganya yang memiliki latar belakang agama beragam.
Namun, orangtuanya tidak pernah ribut mengenai masalah agama. Buktinya, kata Prabowo, mereka berhasil mendidik putranya hingga menjadi seorang Presiden RI periode 2024-2029.
Hal ini dikatakan Prabowo saat menghadiri perayaan Natal Nasional di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12/2024) malam.
Baca juga: Antusiasme Jemaat Sambut Kedatangan Prabowo dan Gibran pada Perayaan Natal Nasional di GBK
“Kalau orangtua saya bertengkar tidak pernah soal agama, bertengkar sih kadang-kadang. Buktinya mereka berhasil putranya menjadi presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo menyampaikan sambutan dalam acara tersebut, Sabtu.
Ibunya, Dora Marie Sigar, adalah seorang kristiani. Sementara ayahnya, Soemitro Djojohadikoesoemo, merupakan seorang muslim.
Ia beranggapan, keluarganya merupakan potret keluarga pancasila dan menganut Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda, tetapi tetap bersatu.
Tak heran, kata Prabowo, perayaan natal menjadi juga menjadi momen berkumpul keluarganya.
“Tradisi dalam merayakan natal adalah bagi kita sekalian selalu kembali berkumpul dengan keluarga dengan orang-orang yang kita cintai. Saya mengerti hal ini, karena keluarga saya banyak yang kristiani,” tutur Prabowo.
“Saya juga lahir dari ibu yang beragama kristiani. Jadi mungkin boleh dikatakan saya ini bukti keluarga pancasila,” ucap Prabowo.
Prabowo menjelaskan, merayakan Natal merupakan bagian dari kehidupan dan kepribadian bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam.
Baca juga: Pesan Natal dari Menag: Makin Dekat Umat dengan Ajaran Agama, Dunia Semakin Damai
Bangsa yang penuh perbedaan, bangsa yang berbeda, tetapi satu jiwa, satu kehendak, satu keinginan, untuk hidup rukun sebagai suatu keluarga besar, meraih cita-cita dan tujuan bersama.
“Yaitu mencari kehidupan yang baik di dunia ini dan bekerja keras untuk menghadapi dunia yang akan datang,” tandas Prabowo.