Informasi Terpercaya Masa Kini

Viral Petugas Damkar Depok Kritik Banyak Sarpras Rusak Berujung Dipanggil Atasan

0 17

Seorang anggota pemadam kebakaran (Damkar) Kota Depok bernama Sandi viral, lantaran melakukan ‘room tour’ memamerkan kerusakan sarana prasarana (Sarpras).

Sandi memperlihatkan gergaji mesin yang rusak hingga rem tangan mobil yang blong tidak berfungsi dengan baik.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang room tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silahkan untuk warga masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak,” kata petugas Damkar itu dikutip Sabtu (20/7).

Ya, kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan yang lalu, tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga Kota Depok,” sambungnya.

Kemudian, petugas Damkar tersebut menaiki sebuah mobil pemadam dengan keadaan rem tangan sudah tidak berfungsi.

Sandi kembali mengeluhkan kondisi tersebut yang membuat petugas Damkar was-was saat mengendarai mobil pemadam untuk bertugas.

“Kalau di tanjakan rasanya dag-dig-dug, pengen copot (jantungnya), takut mobil mundur. Kalau untuk laporan atau nota di atas, kami sudah buatkan semuanya. Kalau dikata untuk laporan, kami sudah melapor kemarin sama seperti kemarin solar. Ya, Bapak, diramaikan dulu, baru dibenahi,” ucapnya.

DPKP Buka Suara

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Adnan Mahyudin, angkat suara terkait berita viral tersebut.

Adnan memastikan, setiap unit alat Damkar yang disiagakan di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) dalam kondisi baik untuk diterjunkan dalam operasi pemadaman kebakaran. Pun ia menegaskan, pemeliharaan unit dilakukan secara berkala.

“Tidak semua unit di UPT rusak dan masih ada unit yang siap dan ready untuk kegiatan penanggulangan bencana dan kebakaran,” ungkap Adnan dalam keterangannya.

“Pemeliharaan unit dilakukan secara berkala, namun ada kendala di spare part yang butuh waktu karena mobil lama tahun 2015/2016,” sambungnya.

Sedangkan gergaji mesin yang rusak, DPKP Kota Depok memastikan akan segera diperbaiki.

“Memang chainsaw (gergaji mesin) sedang rusak akan diperbaiki menurut laporan dari Kepala UPT. Tetapi apabila ada yang minta pertolongan misalkan pohon tumbang, maka leading sektor ada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok, kita bisa juga menyampaikan mohon bantuan kepada DLHK,” tutup Adnan.

Leave a comment