TRIBUNHEALTH.COM – Berikut ini cara mengonsumsi jahe yang bisa dipilih untuk mendapatkan manfaatnya.
Sebagai informasi, jahe merupakan rimpang yang terkenal karena manfaat kesehatannya.
Jahe telah banyak digunakan sebagai bahan herbal untuk berbagai pengobatan.
Satu di antara manfaat jahe yang sudah terungkap dalam penelitian ilmiah adalah potensinya untuk melawan kolesterol.
Kanal kesehatan India TV News melansir, jahe mengandung unsur yang disebut gingerol yang mengurangi kolesterol jahat.
Jahe mengandung agen hipolipidemik yang mengurangi kolesterol dan memperbaiki profil lipid.
Mengonsumsi jahe juga meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh.
Berikut ini cara mengonsumsi jahe yang bisa dipilih.
Infused water jahe
Infused water atau air rendaman jahe terbukti bermanfaat untuk menurunkan kolesterol jahat.
Untuk melakukannya, rendam sepotong jahe sepanjang 1 inci dalam air sebelum tidur di malam hari dan minum airnya saat perut kosong di pagi hari.
Dengan minum air jahe seperti ini setiap hari, kolesterol jahat dapat dikurangi.
Air jahe juga mengurangi obesitas.
Baca juga: Wedang Jahe dan Kunyit Bisa Jadi Andalan Lawan Radang Sendi, Simak 10 Minuman untuk Arthritis
Teh atau wedang jahe
Untuk mengurangi kolesterol jahat, Anda juga bisa minum wedang jahe.
Untuk melakukannya, rebus 1 cangkir air dalam panci.
Sekarang tambahkan beberapa jahe parut ke dalamnya.
Rebus air selama 10 menit lalu saring.
Jika mau, Anda bisa menambahkan lemon dan satu sendok teh madu.
7 manfaat jahe untuk melawan kolesterol
Melansir kanal kesehatan The Health Site, berikut ini 7 manfaat jahe untuk kesehatan penderita kolesterol tinggi.
Kaya Antioksidan
Salah satu alasan utama mengapa jahe mentah berhasil melawan kolesterol tinggi adalah karena sifat antioksidannya yang kuat.
Antioksidan ini melawan stres oksidatif dalam tubuh kita, yang selanjutnya menurunkan risiko oksidasi kolesterol dan penumpukan plak di arteri.
Anti-Peradangan Di Alam
Diperkaya dengan senyawa anti-inflamasi, jahe mentah membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Peradangan yang terus-menerus sering dikaitkan dengan kadar kolesterol tinggi.
Jadi, dengan menambahkan jahe mentah ke dalam makanan sehari-hari Anda, ada potensi untuk mengurangi peradangan dan efeknya dalam mengendalikan kolesterol.
Baca juga: 10 Makanan Nabati yang Menyehatkan, Solusi untuk Orang yang Pantangan Daging karena Kolesterol
Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol Jahat
Kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL), yang dikenal sebagai kolesterol ‘jahat’, berperan besar dalam meningkatkan kadar kolesterol total.
Mengonsumsi jahe mentah secara teratur telah menunjukkan potensi dalam menurunkan kadar kolesterol LDL , sehingga membuka jalan bagi peningkatan kesehatan jantung.
Membantu Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik
Selain menurunkan kolesterol LDL, jahe mentah bahkan membantu meningkatkan kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL).
Kolesterol HDL dianggap sebagai kolesterol ‘baik’ karena membantu menghilangkan kolesterol LDL dari arteri, yang pada gilirannya menurunkan risiko penyakit jantung.
Mencegah Pembekuan Darah
Jahe mentah mengandung senyawa yang memiliki kemampuan antiagregasi trombosit, yang berarti dapat membantu menghambat pembentukan bekuan darah.
Bekuan darah, jika terbentuk, dapat menyumbat arteri dan menyebabkan komplikasi kardiovaskular yang serius.
Oleh karena itu, jahe terbukti menjadi tambahan yang bermanfaat untuk diet yang ramah kolesterol.
Membantu Mengelola Kadar Gula Darah Tinggi
Menjaga kadar gula darah tetap seimbang sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi.
Jahe mentah diketahui dapat membantu mengendalikan gula darah, sehingga berpotensi mengurangi risiko diabetes atau memperburuk masalah kolesterol.
Baca juga: 7 Manfaat Jahe untuk Penderita Kolesterol, Turunkan Kadar LDL dan Tingkatkan HDL
Membantu Pencernaan
Memulai hari Anda dengan sepotong jahe mentah membantu mencerna makanan dengan lebih baik, yang penting untuk penyerapan nutrisi yang optimal dan kesehatan secara keseluruhan.
Sistem pencernaan yang berfungsi dengan baik dapat meningkatkan pengelolaan kolesterol, dengan memastikan nutrisi diproses secara efektif dan limbah dibuang secara efisien.
Jika Anda mencari kiat diet untuk mengendalikan kadar kolesterol LDL, cobalah untuk lebih fokus pada pengobatan alami.
Namun, selalu konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan perubahan apa pun pada diet dan rutinitas harian Anda.
(TribunHealth.com)