Labu Siam Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol,Punya Sederet Manfaat Lainnya
TRIBUNHEALTH.COM – Labu siam merupakan salah satu tanaman yang populer di tanah air.
Labu siam biasanya digunakan untuk aneka masakan sayur.
Manfaat tanaman ini rupanya tidak bisa dikesampingkan.
Mengonsumsi labu siam sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Melansir Health Benefits Times, berikut ini sederet manfaatnya.
Jaga kesehatan kardiovaskuler, termasuk lawan kolesterol
Labu siam menunjukkan potensi yang menjanjikan dalam mencegah penyakit kardiovaskular karena profil nutrisinya yang kaya dan senyawa bioaktif.
Buah ini mengandung flavonoid dan polifenol, yang telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan kardiovaskular.
Antioksidan ini membantu melindungi terhadap kerusakan sel, mengurangi peradangan, dan menurunkan stres oksidatif dalam tubuh. Kandungan serat tinggi labu siam dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, sementara kandungan kaliumnya dapat membantu mengatur tekanan darah.
Ekstrak labu siam dapat merelaksasi pembuluh darah, meningkatkan aliran darah dan berpotensi menurunkan tekanan darah.
Selain itu, keberadaan myricetin, antioksidan utama dalam labu siam, telah terbukti menurunkan kadar kolesterol dalam penelitian hewan.
Kombinasi sifat-sifat ini menjadikan labu siam sebagai pilihan makanan yang menyehatkan jantung yang dapat berkontribusi pada pencegahan penyakit kardiovaskular jika dimasukkan ke dalam diet seimbang.
Baca juga: 4 Kunci untuk Mencegah Penumpukan Kolesterol Jahat, Pola Makan Jadi yang Teratas
Mengurangi stres oksidatif
Labu siam kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid, polifenol, dan karotenoid, yang membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi kerusakan oksidatif pada sel.
Konsumsi labu siam dapat meningkatkan kadar superoksida dismutase (SOD), enzim yang memainkan peran penting dalam melindungi sel dari stres oksidatif dengan memecah radikal superoksida yang berbahaya menjadi molekul yang kurang merusak.
Selain itu, kandungan vitamin C yang tinggi pada labu siam semakin meningkatkan kapasitas antioksidannya, berkontribusi pada pengurangan stres oksidatif dan meningkatkan kesehatan sel secara keseluruhan.
Hal ini menjadikan labu siam sebagai tambahan yang berharga untuk diet, terutama bagi individu yang ingin meningkatkan pertahanan antioksidan mereka dan mengurangi risiko penyakit kronis yang terkait dengan kerusakan oksidatif.
Turunkan tekanan darah
labu siam terbukti efektif menurunkan tekanan darah, sehingga bermanfaat sebagai tambahan pada diet bagi mereka yang mengelola hipertensi.
Efek ini terutama disebabkan oleh kandungan kalium dan sifat diuretiknya yang tinggi, yang membantu ginjal membuang kelebihan natrium dan cairan dari tubuh, sehingga mengurangi volume dan tekanan darah.
Selain itu, labu siam mengandung flavonoid dan senyawa polifenol seperti quercetin dan asam kumarat, yang memiliki efek vasodilatasi yang meningkatkan aliran darah dan mengurangi resistensi pembuluh darah.
Hasilnya, memasukkan labu siam ke dalam makanan dapat mendukung kesehatan kardiovaskular dengan menjaga kadar tekanan darah yang lebih sehat.
Baca juga: 9 Dampak Buruk Malas Gerak dan Minim Aktivitas Fisik, Rawan Terkena Kolesterol hingga Hipertensi
Kaya serat yang baik untuk pencernaan
Labu siam sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan karena kandungan seratnya yang tinggi.
Serat makanan dalam labu siam membantu menambah jumlah tinja, yang membantu mencegah sembelit dan memperlancar buang air besar.
Selain itu, serat mendukung mikrobioma usus yang sehat dengan mendorong pertumbuhan bakteri baik, yang sangat penting untuk fungsi pencernaan yang optimal dan kesehatan secara keseluruhan.
labu siam juga mengandung flavonoid yang meningkatkan aktivitas enzim pencernaan, yang selanjutnya membantu pemecahan dan penyerapan nutrisi secara efisien.
(TribunHealth.com)