Informasi Terpercaya Masa Kini

Gerak Cepat Negara Tetangga, Media Malaysia Harap BAM Manfaatkan Hengkangnya Herry IP dari PBSI

0 3

BOLASPORT.COM – Setelah pelatih ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi, dikabarkan tak lagi menjadi bagian dari Pelatnas PBSI mulai tahun 2025. Negara tetangga bergerak cepat untuk mengamankan jasanya.

Pelatih yang akrab disapa Herry IP atau coach Naga Api itu memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan bahwa ia tak lagi melatih pebulu tangkis Indonesia mulai tahun depan.

Herry IP tentunya memiliki pengalaman panjang dan prestasi mentereng saat masih melatih ganda putra tim bulu tangkis Indonesia.

Melalui racikannya, pelatih berusia 62 tahun itu berhasil menciptakan duet maut yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Ada pula Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang juga di bawah nakhoda Herry IP.

Dua pasangan ganda putra Indonesia tersebut berhasil menduduki ranking 1 dunia.

Setelah dikabarkan akan hengkang dari Indonesia, Herry IP dikabarkan akan menjadi pelatih dari negara lain.

Tim bulu tangkis China menjadi yang paling difavoritkan akan mendapatkan jasa pelatih berusia 62 tahun itu.

Baca Juga: Rahasia Shi Yu Qi, Putuskan Lanjutkan Karier 1 Bulan Lalu Usai Terpuruk dari Olimpiade dengan Kapalan Pecah

Asosiasi bulu tangkis China dikabarkan juga sudah mengincar untuk mengamankan Herry IP.

Namun, Malaysia juga mengharapkan eks pelatih Marcus/Kevin itu.

Media Malaysia, New Straits Times berspekulasi sosok Herry IP juga cocok jika menjadi kepala pelatih ganda putra untuk BAM.

Mereka meminta BAM bisa ikut memanfaatkan lowongnya Herry IP usai tak akan lagi menjadi pelatih di PBSI.

“Di sisi lain, Malaysia bisa mendapat keuntungan dengan merekrut seseorang yang punya pengalaman seperti Herry untuk bergabung dengan pelatih Tan Bin Shen, yang telah melakukan pekerjaan bagus dengan pasangan saat ini,” tulis NST.

“Dengan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) yang ingin mengakhiri penantian panjang untuk meraih medali emas Olimpiade di Los Angeles 2028.”

“Herry bisa menjadi pemain berharga untuk membantu pasangan peringkat 6 dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan pasangan muda lainnya.”

“Banyak juga yang bergantung pada pendanaan yang tersedia karena BAM baru saja merekrut pemain Denmark Kenneth Jonassen sebagai pelatih kepala tunggal nasional,” tulis NST.

Malaysia memang sedang bergerak cepat untuk mencari pelatih yang kompeten dan berpengalaman.

Pasalnya mereka sedang mengejar misi meraih medali emas pertama pada Olimpiade Los Angeles 2028.

Baca Juga: Teman Viktor Axelsen Sampai Mengakui, Shi Yu Qi Merendah Sebagai Raja Bulu Tangkis Dunia yang Lemah

Leave a comment