Ganda Putra Malaysia Menggila Setelah Keluar dari BAM, Kinerja Rexy Mainaky Disorot
BOLASPORT.COM – Mantan direktur kinerja tinggi Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), James Selvaraj menyoroti kinerja pengurus yang saat ini dipimpin oleh Rexy Mainaky.
Diketahui, Rexy Mainaky kini menjabat sebagai direktur kepelatihan tim bulu tangkis Malaysia.
Pelatih asal Indonesia itu mengemban tanggung jawab penuh di semua sektor.
James Selvaraj menilai BAM harus mengkaji ulang kembali program pelatihan mereka.
Hal itu setelah performa impresif yang ditunjukkan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani selepas meninggalkan BAM.
Goh/Izzuddin bukan lagi menjadi bagian tim bulu tangkis Malaysia sejak awal bulan September 2024.
Satu-satunya gelar yang diraih mereka saat masih di bawah naungan bendera BAM adalah dengan menjuarai Japan Open 2024 yang bertaraf Super 750.
Baca Juga: Perenggutan Takhta Ganda Putra Nomor 1 Malaysia, Goh/Izzuddin Tembus 3 Besar
Setelah itu, Goh/Izzuddin makin menunjukkan taringnya setelah berhasil merengkuh gelar Super 1000 pertama pada China Open 2024.
Mereka juga sukses menembus babak final saat tampil pada BWF World Tour Finals 2024.
Tak hanya itu, Goh/Izzuddin juga melampaui pencapaian ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada ranking dunia.
Goh/Izzuddin kini sudah berstatus sebagai pasangan nomor tiga dunia.
James mengatakan bahwa BAM harus mengambil pendekatan proaktif dan berupaya meningkatkan program mereka.
“Mereka (Goh/Izzuddin) terlihat lebih tenang sejak meninggalkan BAM,” kata James, dilansir BolaSport.com dari NST.
“Sebelum ini (menjadi profesional), prestasi terbaik mereka hanya sampai di semifinal,” kata James.
“Tapi sejak keluar, kita bisa melihat perbedaan yang sangat besar. Mereka terlihat lebih lega dan lebih bebas, penampilan mereka meningkat.”
“Mereka telah memenangkan lebih banyak pertandingan dan menghasilkan lebih banyak uang.”
James menambahkan bahwa penampilan luar biasa dari duo pemain ini harus menjadi pelajaran bagi BAM.
Dia menekankan bahwa BAM harus lebih fokus pada pengembangan pemain dan memastikan mereka dalam kondisi mental dan fisik yang optimal.
James menyarankan agar BAM menggunakan jasa psikolog untuk membantu para pemain mereka.
“BAM harus duduk bersama dengan para pelatih utama mereka, termasuk Rexy Mainaky (direktur Academy Badminton Malaysia) dan melakukan evaluasi,” ujarnya.
“Jika ada kelemahan, perbaiki. Jika sudah baik, buatlah lebih baik lagi.”
“Kerja sama tim yang kuat antara Rexy dan para pelatih sangat penting.”
Baca Juga: Update Ranking BWF Terbaru – Pergantian Takhta Ganda Putra, Fajar/Rian Dikangkangi Musuh Tersulit di Tahun 2024