Belajar Mengemudi Apa Mesti Pakai Mobil Manual Dahulu?
JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak orang percaya bahwa belajar mengemudi sebaiknya dimulai dengan mobil manual terlebih dahulu agar lebih “terampil”. Namun, apakah ini masih relevan di era dominasi mobil matik?
Menurut Marcell Kurniawan, Direktur Pelatihan The Real Driving Centre (RDC), pemilihan transmisi untuk belajar mengemudi harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.
“Jika seseorang nantinya hanya akan menggunakan mobil matik, belajar dengan mobil manual tidak lagi relevan. Justru, ini membuat proses belajar lebih panjang karena perlu adaptasi lagi ke mobil otomatis,” ujar Marcell kepada Kompas.com, Minggu (8/12/2024).
Baca juga: Tune Up Mobil Boleh Rutin Dilakukan, Gurah Mesin Jangan
Marcell menambahkan, keterampilan dasar seperti mengontrol setir, memahami posisi kendaraan, pengereman, dan akselerasi bisa dikuasai dengan baik di mobil matik.
Sementara mobil manual menuntut penguasaan tambahan, seperti koordinasi kopling dan perpindahan gigi.
“Efektivitas belajar bukan ditentukan jenis transmisi, tetapi metode dan pendampingan yang benar. Apapun jenis transmisinya, selama teknik dasarnya diajarkan dengan baik, pengemudi akan mahir,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa mobil matik kini lebih dominan di perkotaan, sehingga belajar langsung dengan mobil matik lebih praktis bagi calon pengemudi yang tidak berencana menggunakan mobil manual.
Baca juga: Cara Menghemat BBM pada Motor Matik Karbu untuk Perjalanan Jauh
“Jadi, kalau memang kebutuhan Anda adalah mobil matik, tidak perlu memaksakan belajar manual. Fokus saja pada peningkatan teknik berkendara secara menyeluruh,” kata Marcell.