Profil dan Kekayaan Dyah Kartika Permanasari Pemenang Pilkada Kendal 2024,Punya Harta Rp 19 M Lebih
TRIBUNNEWSMAKER.COM – Profil dan kekayaan Dyah Kartika Permanasari pemenang Pilkada Kendal 2024, punya harta lebih dari Rp 19 miliar.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal telah menetapkan hasil rekapitulasi suara Pilkada 2024 pada Selasa (10/12/2024).
Menurut hasil rekapitulasi suara Pilkada Kendal 2024, Dyah Kartika Permanasari dan pasangannya Benny Karnadi mendapatkan perolehan paling tinggi dengan 220.924 suara sah.
Dyah Kartika Permanasari merupakan istri dari mantan Ketua DPRD Jateng, Murdoko.
Dyah Kartika Permanasari mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Kendal di 5 partai sekaligus.
Lima parpol tersebut yakni PDIP, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Baca juga: Profil Jeje Govinda, Bupati Terpilih di Bandung Barat 2024, Menang Berkat Raffi Ahmad Effect?
Meskipun sudah terpilih anggota DPRD Jateng dari Dapil Jateng 2 (Kendal, Semarang, Salatiga), Dyah Kartika Permanasari menuturkan tergerak hatinya untuk maju memimpin Kendal agar menjadi lebih baik.
“Saya melihat kondisi kemajuan Kabupaten Kendal tidak sepesat daerah tetangga.
Saya kemudian menjadi terpanggil untuk memajukan Kendal lebih baik,” kata Mbak Tika, panggilan akrabnya, Rabu (15/5/2024).
Ia menuturkan, telah menyiapkan program untuk membawa Kabupaten Kendal tak ketinggalan dengan daerah lain.
Pada sektor industri, dirinya bakal meningkatkan kelas Pelabuhan Kendal.
Strategi ini secara langsung juga bakal membuat serapan lapangan kerja meningkat.
“Peluang meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbuka lebar,” terangnya.
Ia juga bakal memberikan perhatian lebih pada sektor pariwisata.
Mbak Tika menilai, pariwisata di Kendal berpeluang besar menggaet pelancong.
Baca juga: Profil Dadang Supriatna-Ali Syakieb, Pemenang Pilkada Bandung 2024, Kalahkan Sahrul Gunawan-Gun Gun
“Termasuk nanti para pelaku UMKM akan bisa lebih mudah,” imbuhnya.
Sektor pendidikan juga tak luput dari perhatian Mbak Tika.
Ia berencana menggandeng sejumlah kampus negeri sebagai ‘investasi’ putra putri terbaik Kendal.
“Dengan komitmen dan kerja sama pemerintah Kabupaten Kendal untuk memajukan Kendal nantinya,” ujarnya.
Ketua DPC PDIP Kendal, Akhamd Suyuti mengungkapkan, partainya memang tidak bisa mengusung calon bupati secara mandiri lantaran hanya mendapat 7 kursi pada Pileg 2024.
Pihaknya akan menunggu instruksi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai terlebih dahulu untuk menentukan koalisi.
“Kalau Mbak Tika memang saya yang mendorong untuk mendaftar dan maju.
Terkait koalisi, PDIP menunggu kebijakan dan keputusan dari DPP,” ujarnya.
Profil Dyah Kartika Permanasari, S.E., M.M.
Tika memiliki nama lengkap Dyah Kartika Permanasari.
Ia merupakan istri dari mantan ketua DPRD Jawa Tengah, Murdoko.
Dyah Kartika lahir di Purworejo pada 4 April 1967.
Saat ini ia berusia 57 tahun.
Latah belakang pendidikan:
– SMA Negeri 1 Purbalingga
– D3 Akademi Manajemen Perusahaan YKPN Yogyakarta
– S1 Universitas Sultan Agung Semarang
– S2 Universitas Diponegoro Semarang
Organisasi:
– Sekretaris DPD Iwapi Provinsi Jawa Tengah 2005-2010
– Bidang Organisasi Kadin Jawa Tengah 2010-015
– Anggota PKK Provinsi Jawa Tengah Anggota 2013-2023
– Ketua Pengprov PDBI Jawa Tengah
– Wakil Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah 2015-2024
Sebelum memutuskan untuk maju dalam pilbup Kendal, Tika terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah 2024 dari fraksi PDIP.
Ketua DPC PDIP Kendal, Akhmat Suyuti memastikan keseriusan partai berlambang banteng bermoncong putih itu yang bakal ‘mengamuk’ pada pilkada 2024.
“Kekalahan dua edisi pilkada sebelumnya membuat suara PDIP di Kendal ikut turun,” katanya, pekan lalu.
Menurut dia, PDI Perjuangan Kendal berharap dapat mengusung anggota DPRD Jateng Dapil 2 meliputi Kendal, Kabupaten Semarang, dan Salatiga, yakni Dyah Kartika Permanasari sebagai ujung tombak di Pilbup Kendal.
Di kalangan internal partai, Suyuti menuturkan, nama Dyah Kartika Permanasari atau biasa dipanggil Mbak Tika, sudah begitu familiar. Mbak Tika juga mendapat banyak dukungan dari kalangan akar rumput, DPC, maupun DPD Jateng.
Dia menambahkan, upaya mengusung Mbak Tika sebagai bakal cabup tak lepas dari kader senior PDI Perjuangan, Murdoko, yang merupakan suaminya.
“Kami senang dengan hadirnya Mbak Tika, yang bersedia bertarung dalam bursa pemilihan bakal calon bupati Kendal,” ucapnya.
Suyuti menyatakan, saat ini pergerakan ‘para banteng’ dari tingkat akar rumput sudah semakin agresif dan masif. Hal itu dilakukan untuk menguatkan kembali ekspansi suara yang mulai tergerus.
“Ibaratnya mobil, kami panasi dulu mesinnya sebelum digunakan untuk perjalanan, agar saat dipakai tidak ada lagi kendala di tengah jalan,” tegasnya.
Ia mengaku sadar betul dengan posisi PDI Perjuangan saat ini yang hanya mendapatkan tujuh kursi. Pihaknya pun kini tengah melirik sejumlah partai lain untuk menjalin koalisi dalam upaya memenangkan Pilkada Kendal.
“Koalisi ke depan kami baru membangun. Kaitannya dengan koalisi, dengan siapa saja, karena kami tahu, PDIP kan hanya dapat 7 kursi. Enggak mungkin kalau tanpa berkoalisi itu. Iya barangkali dengan PKB, PKS juga bisa. Manut dari pusat nanti seperti apa,” bebernya.
Suyuti mengungkapkan, hingga kini pihaknya belum mendapat rekomendasi nama yang bakal diusung dalam kontestasi pilbup 2024.
Namun, ia optimistis dengan apa yang saat ini diperjuangkan bakal berbuah manis. “Masih menunggu kabar lebih lanjut. Sebab, semuanya masih butuh proses,” tuturnya.
Suyuti berharap, PDI Perjuangan bisa melangkah lebih jauh dan menjadi pemenang Pilkada Kendal tahun ini. Seandainya gagal dalam perebutan kursi bupati, partai banteng disebut bakal mengincar posisi lain sesuai dengan perintah DPP.
“Untuk posisi bupati, kami manut aturan dari atas. Harapannya bisa di bupati, pokoknya salah satu di situ-lah. Kami tegak lurus saja sama keputusan DPP. Kalau toh nanti (dapatnya-Red) wakil, ya kami juga siap mendukung keputusan DPP,” tandasnya.
Harta Kekayaan Dyah Kartika Permanasari
Berikut LHKPN Dyah Kartika Permanasari berdasarkan laporan LHKPN 19 Maret 2024:
BIDANG : LEGISLATIF
LEMBAGA : DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
UNIT KERJA : FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN
I. DATA PRIBADI
1. Nama : DYAH KARTIKA PERMANASARI
2. Jabatan : BENDAHARA FRAKSI
3. NHK : 483257
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 18.312.200.000
1. Tanah Seluas 3600 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 720.000.000
2. Tanah Seluas 1652 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 330.000.000
3. Tanah Seluas 1649 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 400.800.000
4. Tanah Seluas 2176 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 435.200.000
5. Tanah Seluas 1850 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
6. Tanah Seluas 750 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 175.000.000
7. Tanah Seluas 2350 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 470.000.000
8. Tanah Seluas 1534 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 350.800.000
9. Tanah Seluas 1732 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 346.400.000
10. Tanah Seluas 2041 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 408.200.000
11. Tanah Seluas 1973 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 400.600.000
12. Tanah Seluas 10300 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 2.060.000.000
13. Tanah Seluas 3338 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 667.600.000
14. Tanah Seluas 3026 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 605.200.000
15. Tanah Seluas 1208 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 241.600.000
16. Tanah Seluas 1504 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 300.800.000
17. Tanah dan Bangunan Seluas 75 m2/150 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000
18. Tanah Seluas 3165 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000
19. Tanah Seluas 3353 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000
20. Tanah Seluas 517 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 80.000.000
21. Tanah Seluas 1691 m2 di KAB / KOTA KENDAL, HASIL SENDIRI Rp. 170.000.000
22. Tanah dan Bangunan Seluas 2500 m2/750 m2 di KAB / KOTA KENDAL, WARISAN Rp. 8.500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.020.000.000
1. MOBIL, MITSUBISI PAJJERO SPORT Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
2. MOBIL, TOYOTA INNOVA Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000
3. MOBIL, TOYOTA INNOVA Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 420.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 65.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. —-
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 32.543.132
F. HARTA LAINNYA Rp. —-
Sub Total Rp. 19.429.743.132
III. HUTANG Rp. —-
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 19.429.743.132
(TribunNewsmaker.com/berbagai sumber)